Part 20

514 22 14
                                    

"Aku berjanji pada diriku sendiri
Sebelum dia....
Yang kamu cap sebagai sahabatmu itu,
Aku akan terlebih dahulu memenangkan hatimu untuk ku...
Bukan dia....."
~Iqbal Ardiansyah Mahardika~

Selamat membaca
*******

Tidak mau tertinggal jauh,Daffa pun berlari dan begitu ia dekat dengan  Akbar, Daffa pun merangkul temannya itu.Sambil memukul kepala Akbar dengan pelan.

Mereka berjalan menaiki anak tangga untuk ke ruangan kelas Xl IPS 1.Dimana semua anggota basket tim Daffa mempersiapkan diri untuk bertanding.Tim kelas Daffa betanding di permainan kedua melawan kelas X IPA 4.

Walaupun melawan adik kelas,tim Daffa tidak akan anggap remeh.Karna kelas lawan itu dapat di andalkan untuk menjadi penerus tim basket SMAN 1 Bandung.

Begitu Daffa dan Akbar ingin melewati kelas Syafira,dengan sengaja Akbar berhenti untuk bertanya namun Daffa terlihat tidak enak untuk berhenti.Tapi tetap saja Akbar memaksa dengan memijak kaki Daffa.Dan kebetulan Intan berdiri di ambang pintu.

“Hey Intan,gue mau nanyak.Ini sebenarnya pertanyaan temen gue tapi dia malu untuk bertanyak” Ujar Akbar sambil melirik kearah Daffa yang artinya itu merupakan sebuah kode.

“Oh iya aku paham.Mau tanyak apa?” Sahut Intan begitu mengerti dengan kode yang diberikan Akbar.

“Gini dia itu nanyak kenapa Syafira belum ada terlihat yah?” Tanya Akbar dengan sedikit senyuman.

“Ketebak banget dia itu mau nayak Syafira.Tapi sebelum aku jawab kenapa yah dia nyariin teman ku itu?” Intan menanyak balik karna ingin melihat Daffa salting.

“Entah lah,mungkin dia udah ngerasain yang namanya kehilangan orang yang dia cintai” Sahut Akbar semakin menjadi-jadi.

Daffa mulai berpikir bahwa yang dibicarakan oleh kedua teman nya itu adalah dirinya sendiri.Merasa mereka mulai berlebihan membuat Daffa secara sontak menukar mimik wajahnya degan malas.

“Kayaknya dia udah mulai males nih dengar basa-basi.Langsung aja deh aku jawab,Syafira itu ada di dalam.Mood nya lagi kumat,yah begini lah kan kamu tau sendiri kalo dia udah menyendiri gitu enggak akan bisa di ganggu” Jelas Intan panjang lebar.

Mendengar penjelasan Intan membuat wajah Daffa kembali cerah,inginn rasanya ia melihat sahabatnya itu,sahabat yang ia rindukan.Walaupun baru satu hari penuh mereka tidak ada berkomunikasi tapi entah kenapa ia benar-benar merindukan Syafira.

Apa ini yang namanya sayang yang lebih sama sahabat sendiri?? Tapi kenapa harus sama sahabat sendiri??
Mungkin ini hanya perasaan sepihak….
Jangan sampai Syafira tau kalo aku mencintai nya lebih dari sahabat sendiri  
Aku enggak mau hanya karena perasaan sepihak ku ini menghancurkan persahabatan kami Syafira akan ku jaga perasaan ini,sampai kapan pun Walaupun rasa sakit yang akan ku tanggung
Mungkin akan ada saat nya kau tau,tapi….  
Bukan sekarang,tapi aku juga enggak tau kapan waktu nya itu

Sentak batin Daffa berkata.
seperti itu,terdiam cukup lama.Bahkan Intan dan Akbar bingung.Dan tanpa sadar kaki Daffa berjalan menjauhi kelas Syafira menuju kelasnya sendiri.

Tak mau tertinggal jauh Akbar pun mengejar Daffa dengan sedikit berlari namun tak lupa Akbar pun berpamitan kepada Intan.Daffa yang begitu memasuki kelas pun segera mengambil perlengkapannya yang dengan terpaksa Akbar pun mengikuti langkah Daffa menuju ruang ganti.

Sahabat Dan Cinta [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang