Sahabat Dan Cinta [END] ✔️

Part 25

Selamat membaca
******

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMA N 1 Bandung,karna pada hari ini akan di umumkan juara-juara dari setiap kelas.Semua murid tidak sabar menanti pengumuman itu.

Syafira,Intan,Daffa,dan Akbar berkumpul di depan kelas Xl IPS 1 untuk menunggu pengumuman.Dan tak hayal jika hati mereka berdetag tidak karuan.Disaat Akbar menghembuskan nafasnya dengan berat dan itu benar-benar terdengar oleh yang lainnya.

“Kenapa sih bar?” Tanya Daffa yang di iya kan oleh yang lainnya.

“Gue enggak sabar untuk denger pengumuman,sumpah lama banget” Gusar Akbar sedikit mengacak-acak rambutnya.

“Ya allah sabar dong bar kan udah ada yang ngurus” Sahut Syafira dengan tenang.

Tak lama setelah perkataan Syafira,bel pun berbunyi dan semua murid pun berhambur menuju lapangan untuk segera mendengar pengumuman.Tak terkecuali dengan kelompok Syafira yang juga mengikuti langkah siswa yang lainnya.

Setelah semua murid berkumpul,kesiswaan pun berdiri di depan dan juga beserta dengan guru yang lainnya.Dan tak lama suara pak kesiswaan pun terdengar dan sedikit memberikan kata sambutan yang sebelumnya sudah terlebih dahulu oleh bapak kepala sekolah.

Dan saat-saat yang ditunggu pun dimulai,satu persatu nama siswa berprestasi di sebutkan dari setiap kelas.Sampai saatnya giliran kelas Syafira,dan tentu ini saat ini jantung Syafira berdegup sangat kencang.Yang terlebih dahulu dimulai dari juara ke 3.

“Juara 3 kelas Xl IPA 1 adalah Intan Amalia” Ujar kesiswaan yang membuat Intan terkejut begitu juga dengan Syafira.Intan pun melangkahkan kakinya maju ke depan.

“Juara 2 nya adalah Iqbal Ardiansyah Mahardika” Sambung guru tersebut yang di susul langkah oleh Iqbal.

“Dan juara 1 jatuh kepada Syafira Azkia Azzahra” Teriak kesiswaan yang di meriahkan oleh tepuk tangan seuruh siswa dan juga diikuti langkah oleh Syafira yang menyusul Intan yang sudah ada di depan.

Haru dan gembira adalah rasa yang dominan di hati Syafira karna ia dapat mempertahankan prestasinya ini dan juga ia gembira untuk Intan yang semakin meningkatkan prestasinya.

Pengumuman terus dilanjutkan dengan kelas lain dan sampai saatnya dikelas Daffa dan itu juga membuat Syafira dan Intan tidak tenang.Bukan kepada Daffa tapi lebih kepada Akbar,karna sikap Akbar yang selama ujian sangat lah cuek terhadap mata pelajaran.

Syafira melirik kearah kiri dan tentu saja sedikit tidak mengenakkan karna ia harus melihat Iqbal yang berada diantaranya dan Intan.Ternyata Intan pun sudah melirik kearah Syafira dan yah mereka saling memberi kode.

“Juara 3 kelas Xl IPS 1 adalah Akbar Rizky Saputra” Suara kesiswaan seketika menghilangkan ketegangan di hati Syafira dan Intan.

Dan tentu saja saat ini mereka saling menatap dan ternyata Intan pun mengalihkan pandangannya kearah kelas Akbar,dan benar saja orang yang di panggil terlihat berjalan menuju barisan yang di depan.

Kemudian kesiswaan pun melanjutkan “Juara 2 nya adalah Noni Mahrani”

Dan saat-saat yang di tunggu pun datang “Dan juara 1 nya adalah Muh.Daffa Mufaddal” dengan berakhirnya kata-kata itu senyum pun mengembang menghiasi wajah Syafira dan juga Intan.Namun senyum Intan tidak sekembang senyum Syafira.

Mendengar namanya di panggil,Daffa pun melangkahkan kakinya menuju tempat di mana para juara berbaris.Setelah sampai di barisan,Daffa pun menatap kearah kiri dan tentu saja mereka sudah saling memberi kode.

Pengumuman masih berlanjut dengan kelas yang lain,dan jika boleh jujur Syafira begitu senang karna libur sudah di depan mata.Bukan hanya itu Syafira juga merasa senang karna pada semester ini mereka berempat  bisa meraih prestasi dan juga ini merupakan awal dari perjuangan yang sudah menanti  yaitu ujian di kelas Xll.

Tapi tak lupa juga liburan kali ini akan sangat menyenangkan karna mereka akan berlibur bersama dengan keluarga Syafira dan juga keluarga Daffa ke Malang.Tak terasa juara dari semua kelas sudah selesai dan juga acara penerimaan rapor hari ini telah usai.

Sorakan gembira pun terdengar dari setiap penjuru kelas begitu semua murid sudah menerima hasil ujiannya masing-masing.Tak terkecuali dengan Syafira dan para sahabatnya,yang kali ini jadi bahan untuk di hantam dengan berbagai ejekan yaitu Akbar.