Part 12

590 24 23
                                    

Daffa...
Aku butuh kamu
Sangat butuh
Dari mana rasa sakit ini??
Aku sendiri tidak tau dari mana datang nya...

Happy reading guys
*****

Disaat ia sedang berpikir,hp nya berbunyi menampilkan notifakasi dari WA.Syafira mencoba melihat pesan dari siapa.Ternyata itu notif dari grup WA nya dengan ketiga temannya.Ia hanya ingin menyimak percakapan itu yang membicarakan diri nya begitu berubah drastis hari ini.

Ada sedikit rasa pusing yang menghampiri diri nya.Syafira pun memilih untuk istirahat.

Syafira pun terbangun di saat kak perwira membangunkan untuk sholat ashar.Ia pun bangkit menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Kak perwira pun turun menuju ruang keluarga dengan wajah yang masih bingung.Karna rasa penasaran yang sangat akut,kak perwira pun bertanya pada abi dan umi.

"abi umi...syafira kenapa sih?kok kayak enggak ada semangat gitu"ujar kak perwira

"iya umi,abi juga heran"sahut abi

"mungkin syafira enggak enak badan...kecapean lagi banyak tugas"ujar umi mecoba berpikiran positif

"iya mungkin deh....mungkin yang umi bilang itu bener"ujar abi setuju,namun tidak dengan kak perwira.Ada rasa penasaran yang luar biasa di dalam hati dan pikirannya.

"gimana pun aku akan cari tau ada apa sama syafira,gimana pun cara nya.perwira enggak mau syafira kenapa-kenapa umi abi"batin kak perwira yang berjanji dengan diri nya sendiri.

Setelah selesai mandi syafira pun melaksanakan sholat ashar.Setelah melaksanakan sholat ashar,ingin rasanya Syafira menuju balkon.

Syafira berdiri di balkon menatap kearah langit yang luas.Ada rasa takut,takut yang tidak di mengerti oleh syafira.Takut yang sama sekali tidak diketahui oleh syafira datang nya dari mana.

Syafira terus berada di balkon sampai jam 5.Karna merasa angin sore tidak enak bagi badannya,Syafira pun memilih masuk ke dalam.Namun tetap tidak ada keinginan syafira untuk turun berkumpul dengan keluarga nya.

Rasa sakit itu masih ada.Bahkan ketika syafira mencoba berfikir apa yang terjadi pada dirinya,rasa sakit itu semakin menjadi-jadi.

Apa yang terjadi?
Kenapa diriku ku ini? Kenapa semakin aku berfikir,rasa pusing ini semakin sakit?
Ya Allah kenapa syafira? Astagfirullah....
Daffa aku butuh kamu,aku butuh sahabatku
aku benar-benar membutuhkan mu ku mohon datang lah,karna hanya kamu yang ngerti aku daffa

Semua kata-kata itu lah yang berada di hati dan benak syafira.Ia merasa saat ini Syafira sangat membutuhkan Daffa sahabatnya itu.

Entah kenapa,wajah Syafira tiba-tiba muncul di benak Daffa.Ada rasa khawatir yang luar biasa,yang tidak bisa ia kontrol.Namun,Daffa mencoba tetap tenang mengingat waktu yang tidak memungkinkan bagi nya untuk berkunjung ke rumah syafira.

Daffa berencana akan ke rumah Syafira setelah sholat isya.Dan yang bisa di lakukan oleh Daffa saat ini hanya bersabar menunggu waktu malam tiba.

Disaat makan malam pun syafira tidak memiliki keingan untuk makan.Ia hanya melihat nasi dan lauk yang sudah ada di hadapannya.Melihat hal ini membuat kak perwira semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tidak diketahui oleh nya.

"ndut itu nasi di makan,jangan dilihati aja"uajr kak perwira mencoba menggangu syafira.

"iya sayang,makan dulu.tadi siang kan belum ada makan"timpal umi yang di setujui oleh abi.

"syafira enggak lapar abi,umi,kak"ujar Syafira dengan senyum yang terukir.Ia mencoba menutupi rasa sakit yang masih ada.

Jika sudah begini tidak ada yang bisa membujuk Syafira,karna jika di paksa syafira akan semakin kacau dan akan semakin menjauh.

Ada timbul rasa ingin bertanya di hati kak perwira.Ia akan bertanya setelah sholat isya.

Setelah semua selelsai makan,mereka kembali ke aktivitas masing-masing.Abi dan Umi memilih untuk menonton.Kak perwira memilih ke kamar karna ada tugas yang harus dikerjakan nya.Dan Syafira juga memilih kamar,Ia memilih untuk menenangkan diri dan beristirahat.

Sedangkan Daffa masih tetap tidak tenang.Bahkan di saat makan malam Papa dan Mama heran melihat tingkah Daffa yang tidak biasa.

Setelah selesai sholat isya berjamaah,Syafira memilih untuk ke taman di belakang rumah nya.Di sana ia duduk di bangku taman sambil mellihat kearah langit malam yang di penuhi oleh bintang-bintang.Karna merasa di saat ini lah yang tepat,Kak perwira pun menghampiri syafira.

"hey ndut,kakak boleh duduk ngak?"tanya kak perwira mencoba mencairkan suasana

"Boleh lah kak,enggak ada masalah kok"sahut syafira tanpa melihat kak perwira

"kakak boleh nanyak ngak?"kata-kata Kak perwira sontak membuat Syafira melihat kakak nya itu

"boleh kak.kakak mau tanyak apa emangnya?"tanya Syafira balik penasaran

"kamu ada masalah apa sih?kok hari ini kakak lihat murung mulu.makan aja enggak ada tu"pertanyaan Kak perwira membuat Syafira mungkam seribu bahasa.

Wajah penasaran terlihat jelas di wajah Kak perwira.Namun lain hal nya dengan Syafira,yang terlihat adalah wajah bingung dan tegang.

*****
Wahhhh Syafira kenapa yah???
Daffa kemana??
Syafira butuh Daffa tu

Menurut kalian apa yg akan di jawab Syafira???

Author berharap Syafira baik-baik aja yah 😭😭😭😭

Author berharap reader mau memberi vote,comment,dan saran

Moga feel nya dapat yah

Salam hangat dari
Syafira Azkia Az-zahra

Update, 10 Januari 2018
Pukul 21.40

Sahabat Dan Cinta [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang