Part 1

2.3K 93 4
                                    

Dringggg...dringggg
Bunyi alarm membangunkan Syafira dari tidurnya,Syafira melihat jam beker di sampingnya yg sudah menunjukkan waktu sholat subuh.Ia pun segera bangkit menuju kamar mandi untuk berwudhu,namun belum sampai ke tujuannya,Ia harus di kejutkan oleh decita pintu kamarnya,yg menampakkan sosok kakaknya.

"Udah bangun ndut" ujar Kak Perwira

"Astagfirullah kakak buat kaget tau..kalau mau masuk pintunya di ketok dulu" sahut Syafira.

"Hehehee iya maaf,gih cepat sana wudhu,Abi sama Umi udah nunggu di bawah" jelas Kak Perwira.

"Iy loh kak,kakak duluan aja nanti Syafira nyusul" ucap Syafira sambil mengibaskan tangannya mengisyaratkan agar kakaknya keluar.

Setelah berwudhu Syafira pun turun untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah yg di imami oleh Abi.Setelah selesai sholat,seperti biasa Abi akan mendengarkan kajian dari Syafira dan Kak perwira,sedangkan Umi akan membantu bi ina menyiapkan sarapan.

Setelah selesai mengaji Abi,syafira, dan Kak Perwira mulai sibuk mempersiapkan diri untuk memulai aktivitas.

Abi,umi,dan kak perwira sudah berkumpul di meja makan.Namun tidak dengan Syafira...tak lama Syafira pun datang.

"Lama banget ndut..kakak dah laper ni.." ujar Kak Perwira kesal.

"Maaf kak,Syafira tadi lagi nyari buku makanya agak lama deh" jelas Syafira

"Udah..udah jangan bertengkar masih pagi juga" lerai Umi.

Akhirnya Syafira pun duduk di samping kakaknya.Setelah seleaai sarapan Syafira dan kakaknya pamit untuk berangkat ke sekolah dan kampus,tak lupa mereka mencium tangan Abi dan Umi.Syafira berangkat ke sekolah dengan di antar oleh Kak Perwira menggunakan mobilnya.

Sepanjang perjalanan Kak Perwira sibuk menyetir sedangkan syafira sibuk dengan buku sekolahnya.

*sesampainya di depan sekolah

"Dah sampai ndut" ujar Kak Perwira.

Lalu Syafira pun langsung menyalim kakaknya.

"Belajar yang rajin yah ndut" sambung Kak Perwira sambil mencubit pipi chubby Syafira,yg akhirnya membuat Syafira kesal.

"Hahahahah..." tawa Kak Perwira dengan garing.

"Udah ah jangan cemberut lagi,makin gemes tau...senyum dong adek kakak"lanjut Kak Perwira yang akhirnya membuat Syafira tersenyum.Namun tak lupa sebelum melanjutkan mobilnya ke kampus Kak Perwira mencium kening adik semata wayang nya tersebut.

*****
Maaf yah klo dikit..soalnya mau lihan respon readers dulu
Mohon vote dan comment nya yah karna it jadi penyemangat bagi author

Dapat salam dari syafira

Publish,28 November 2017
Pukul 21.38 WIB

Sahabat Dan Cinta [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang