Senin, 3 September.
"wake up, beib..."
Aku menggeliat ketika terdengar seseorang membisikan sesuatu ke telingaku. Lalu menguap.
Sebuah kenikmatan yang tak terbantahkan adalah aktivitas bagun pagi seperti ini. Menguap sambil meregangkan semua otot-otot dengan bermalas-malasan.
Kupicikan sebelah mataku.
Ada senyuman menggantung di sana. Manis.
Kupandangi wajahnya. Indah sekali.
Garin.
Ah, nikmat pagiku bertambah sepertinya.
Sang kekasih telah lebih dulu bangun rupanya.
"bangun... ini hari pertama kamu kerja kan?" bisiknya lagi lembut.
Kerja?
Apakah ini hari Senin?
Oh Tuhan... malas sekali rasanya.
Enggak, aku harus semangat!
Aku segera membuka mataku lebar-lebar, dan kemudian.
CUP!
Garin menciumku.
"yuk, bangun. Nanti kamu telat" Garin menarik kedua tanganku hingga aku terbangun.
"nih, minum dulu" Garin memberiku segelas air putih. Dengan masih ngantuk kuterima air itu dan langsung meminumnya.
"mau mandi di sini apa di kostan kamu?" tanya Garin.
Oh iya, aku tidur di kostan Garin ternyata.
"di kostan aja deh" jawabku.
"ya udah, kalau gitu pakai baju kamu terus cuci muka dulu geh" Garin memberikan pakaian yang kugantung di balik pintu ke arahku.
Kalau tidur aku memang lebih suka hanya menggunakan celana dalam atau boxer saja. Meskipun bisa saja aku tidur dengan pakaian lengkap, tapi kalau gak benar-benar ngantuk atau sedang kecapean, aku akan sulit tertidur.
Dua jam kemudian aku sudah berada di kantor. Ini adalah hari pertamaku kerja di media. Tepatnya di media Televisi. Media ini juga yang selama kuliah aku perhatikan terus. Aku memang ingin sekali kerja di tempat ini. Sudah jelas karena kualitasnya sangat bagus menurutku jika dibanding Tv swasta lainnya.
Maka ketika aku gagal dalam recruitment pertama, aku tetap bersemangat untuk mengikuti recruitment yang kedua beberapa bulan berikutnya. Pelamar kerja yang memasukan resumenya ke sini bukanlah puluhan orang melainkan ribuan.
Hari ini, aku berada diantara 49 orang yang sudah dinyatakan lolos sampai diterima sebagai pegawai angkatan baru tahun ini. Aku bangga pada diriku sendiri. Aku senang, karena pada akhirnya keinginanku terwujud juga untuk menjadi bagian dari StarTV.
"baiklah, selamat datang karyawan baru StarTV. Setelah mengikuti training seminggu kemarin, maka hari ini kalian dinyatakan layak sebagai bagian dari StarTV. Tepuk tangan buat kalian" seorang kepala HRD bernama Monic menyambutku dan 49 orang lainnya.
Kami semua bertepuk tangan.
"terimakasih karena kalian telah hadir tepat waktu dengan menggunakan seragam yang lengkap—"
Mendengar itu aku jadi melirik pakaian yang ku kenakan. Ada perasaan senang sekaligus terharu karena seragam TV kebanggaanku kini menempel di badanku. Ternyata karyawan baru lain pun seperti itu. Aku bisa melihat rasa senang mereka dari raut mukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE or LUST
RomanceBOOK 1 -[COMPLETED]- Highest Rank: #2 "Best Non-Fiction Stories" (March 2018) #1 in "frienship-romance" (May, 2018) #2 in "truestory" (1-24 May 2018) #19 in "gay" (out of 25.7K stories - May, 2018) _____________ * Pastikan FOLLOW dulu sebelum baca k...