Sabtu, 22 April.
DUA BULAN KEMUDIAN
Hari ini Kepala Departemen Produksi yaitu Mas Galuh meminta divisi program Talkshow di bawah Mbak Lea untuk makan malam tim.
Seperti biasanya, aku yang selalu ditugaskan untuk mencari tempat. Setelah survei beberapa tempat di Jakarta, akhirnya kudapatkan sebuah tempat yang cocok untuk kumpul bersama tim. Sebuah Restaurant & Bar yang berada dikawasan Gandaria, Jakarta Selatan bernama Halfway. Mungkin banyak yang belum tahu tentang tempat ini, termasuk aku. Karena seperti yang dikatakan supervisor yang tugas malam ini, Halfway baru buka pada bulan Agustus tahun lalu, bertepatan dengan bulan pertama aku menjadi bagian dari StarTV.
Konsep dari Halfway sebenarnya seperti beer house pada umumnya, namun lebih mengedepankan casual hangout. Maka dari itu, tempat inilah yang aku pilih untuk kumpul bersama tim malam ini.
"yakin di sini Put tempatnya?" Tanya Mas Galuh ketika dia baru saja sampai bersama Mbak Clarissa.
Aku memang sudah ke sini lebih dulu untuk booking tempat bersama Adi.
"yakin lah Mas, tempatnya enak banget kok buat kumpul-kumpul"
"ya emang enak banget. Tapi ini kan beer house. Bukannya lo gak minum alkohol" ungkap Mas Galuh lagi.
"halloo.. Mas.. gua rasa Mas itu lebih gaul dari gua deh, masa di tempat kayak gini mikirnya hanya tersedia minuman alkohol doang. Ya enggak lah.. udah ah, yuk. Tempat kita dipojokan sana tuh" aku lalu menunjukan sebuah meja panjang yang telah aku pesan di bagian belakang.
Di sana sudah ada tim program talkshow yang sudah pada duduk menunggu Mas Galuh. Mereka datang sepuluh menit sebelum Mas Galuh.
Mas Galuh dan Mbak Clarissa pun langsung menuju ke meja yang aku maksud.
"selamat malam semuanya... udah datang semua kayaknya. Maaf ya saya telat, ada keperluan dulu tadi" sapa Mas Galuh sambil menarik kursi yang paling ujung layaknya seorang kepala keluarga haha.
Mbak Clarissa duduk di sebelah kirinya. Aku pun duduk di sebelah kanannya tepat di hadapan Mbak Clarissa.
"Mbak Lea belum datang Pak, katanya tadi jemput dulu sepupunya" kataku.
Kami pun ngobrol-ngobrol kecil dulu sambil nunggu Mbak Lea datang.
Waktu sudah menunjukan jam 7 lebih dua puluh menit ketika kulihat Mbak Lea datang. Telat lima menit dari kedatangan Mas Galuh tadi.
Tapi dia gak datang seorang diri melainkan sama sepupunya. Siapa lagi kalau bukan Denis. Aku menatapnya. Dalam waktu bersamaan Denis juga menatapku.
Entah kenapa, dia langsung menatapku ketika datang di tengah-tengah kami.
"aduh maaf yaa.. tadi sepupu saya lupa gak bawa kunci apartemen, jadi saya balik dulu. Eh, dia belum makan ternyata. Jadi saya bawa ke sini sekalian, gak apa-apa kan Pak?" jelas Mbak lea ketika menghampiri meja.
"it's oke, saya juga baru datang kok"
"oh iya, kenalin ini sepupu saya, namanya Denis" Mbak Lea memperkenalkan Denis pada semuanya.
Denis sedikit menundukan kepalanya memberi salam.
Anak sekarang. Seperti itu ya memperkenalkan diri?
Bukannya ngomong atau apa kek, haha.
"wih, saya pikir Chanyeol EXO tadi" celetuk Ulfa tiba-tiba.
"buta lo Fa, justru lebih mirip Hyungmin Park kata gue" timpa Nico.
"aduh Nic, Hyungmin? Masih lebih mirip Seongwoo dong, tapi kalau kata gue dia mirip Chanyeol versi lebih pendek dikit hehe" balas Ulfa gak mau kalah.
![](https://img.wattpad.com/cover/134957350-288-k909264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE or LUST
RomanceBOOK 1 -[COMPLETED]- Highest Rank: #2 "Best Non-Fiction Stories" (March 2018) #1 in "frienship-romance" (May, 2018) #2 in "truestory" (1-24 May 2018) #19 in "gay" (out of 25.7K stories - May, 2018) _____________ * Pastikan FOLLOW dulu sebelum baca k...