Special Snack from LEA

5.3K 320 176
                                    


Hallo pembaca cerita LOVE OR LUST.

(*Ini BUKAN chapter penutup)

Ah, senang nih akhirnya gue bisa ikut nimbrung di sini.

Eh sebentar, perkenalkan dulu. Gue Lea. Asli loh ini, 1000% ini asli gue yang nulis bukan PRAS.

Siapa? Lea? Iya Lea.

Di cerita maupun dikehidupan nyata nama gue emang Lea. Dan... hanya nama gue yang pakai nama asli di cerita ini.

Lea itu sipa sih? Dia produser salah satu program di televisi swasta yang punya asisten super kece. Siapa lagi kalau bukan Putra (nama di cerita). Tapi sekarang gue udah gak jadi produser lagi ya hehe (FYI saja :D)

Kenapa akhirnya gue ikut nimbrung dicerita ini? Karena gue mau ikut komentar. Setelah dapat WA dari Pras yang bunyinya: "Tuh kan bener kata gua juga, gua gak mau komentar ah di chapter ini". Lalu gue baca terus gue nulis ini, terus gue email deh ke PRAS. Tapi berhubung komentar gue panjang, gak mungkin dong kalau gue post di kolom komen. Apalagi pas gue lihat komentarnya banyak banget dan pasti kelelep. Jadi, akhirnya gue mohon-mohon ke Pras buat mau tampilin coretan gue ini ya (duh apa sih coretan? Haha.. sorry ya gue bukan penulis jadi gak bisa terlalu merangkai kata).

Pertama-tama (yaelah udah sepanjang itu baru bilang pertama, Lol), serius gue mau ngucapin terima kasih banget loh buat kalian semua yang udah baca cerita ini. Jujur aja gue baru baca sehari yang lalu hingga hari ini (30052018). Karena semenjak Pras izin untuk nulis cerita ini, lalu kami diskusi dan gue sepakat, terus ceritanya beres ditulis, ya udah sebatas gitu doang. Gue pengen baca dari dulu sih tapi karena gue orangnya sedikit sibuk gitu yaa (harap dimaklum hehe) jadi gue nunggu sampai cerita ini beres dulu. Gue gak mau baca yang versi buku nya, gue pengen seperti kalian dong baca di versi Wattpad ini. Pokoknya terima kasih deh buat kalian semua yang udah baca dan untuk apresiasinya yang luar biasa.

Terus kenapa sih gue harus nulis ini dan nimbrung di tengah chapter cerita LOL ini?

For your information saja nih, selain karena komentar gue bakal kepanjangan tadi, gue juga mau kasih sedikit info buat kalian.

Jadi, Gue tahu kan jika cerita ini udah kelar ditulis dari sejak tahun lalu tapi... apakah kalian semua tahu khusus untuk chapter TERUNGKAP (yang publish minggu ini), Mas Pras (HAHA) itu lebih dari 10 kali baca chapter ini looooh. Dia galau berhari-hari, gelisah untuk chapter ini. Bukan karena takut banyak typo, TAPI KARENA APA? Mau tahu alasannya?

Baiklah dengarkan baik-baik saudara-saudara.

Sama dengan beberapa komentar yang masuk di chapter ini (karena gue juga baca semua komentar loh yaaa.... Termasuk yang udah nuduh gue sebagai pelakunya. Hey! *mata melotot*). Itu sudah diduga sama si Pras jauh-jauh hari bahwa komentar-komentar seperti itu bakal kejadian. Apakah komentar itu?

DRAMA.

Yes! That's the point! (garis bawahi) De Ra Ma (di Bold).

Jadi, sekitar sebulanan sebelum chapter TERUNGKAP itu di publish, Pras berkali-kali ngadain diskusi. Apa yang si Pras bilang di diskusi itu?

"publish gak ya? Publish gak ya? publish gak ya? Publish gak ya?" WHY?

"terlalu drama gak sih chapter ini? terlalu drama gak sih chapter ini? terlalu drama gak sih chapter ini?" and then

"untuk sebuah cerita yang diambil dari kejadian nyata, terlalu dramatis gak sih?" "untuk sebuah cerita yang diambil dari kejadian nyata, terlalu dramatis gak sih?" gitu aja terus setiap diskusi. Pokoknya dia galau dia gelisah (sorry loh Pras hihi).

LOVE or LUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang