Chapter 14: Kenapa...!?

2.5K 86 21
                                        

"Alucard!!!" teriak seseorang dari belakang.

'Alucard!?' membalikkan badan.

"Hei Alucard! Kau harus melakukan beberapa wawancara lagi. Kumohon jangan berkeliaran kemana-mana dulu!" kata Moonton.

"Moonton? Kenapa kau kesini?" tanya Ruby heran(masih dipegang tangannya).

"Aku kesini mau umumin kalau Event Valentine tahun ini, jatuh kepada Hero Alucard dan Miya" terus terang.

"Alucard dan Miya?" syok.

"Iya, Ruby. Maaf, jika itu membuatmu sedih, tapi dari dulu aku mau menjodohkan mereka berdua, baru sekarang bisa terwujud. Kalau begitu kami pergi dulu. Ayo Alucard" kata Moonton tidak tega.

"Baik..." melepaskan tangan Ruby.

"Alucard...!? Apa itu kau!" syok lagi.

"Maafkan aku, Ruby. Aku hanya bisa mengikuti kata Moonton saja. Selamat tinggal" membalikkan badannya dan mulai berjalan dengan Moonton.

"Kenapa!?" kata Ruby membuat Alucard berhenti. "Kenapa kau melakukan itu padaku, Alucard!!!?" marah Ruby dengan di iringi tangis.

"Kenapa kau tega melakukan itu padaku, Moonton!!! Salahku apa pada kalian semua!!!?" teriak Ruby membuat satu ruangan terdiam melihatnya.

"Ruby, kumohon tenanglah" kata Freya tiba-tiba datang.

"Tenang katamu!? Apa kau pernah merasakan bagaimana rasa sakit yang sedang aku rasakan sekarang, hah!? Apa pernah!?" membentak Freya.

"Ruby..." kata Alucard sambil berjalan kearahnya.

"Berhenti, Alucard! Biarkan dia menangis disitu!" bentak Moonton.

"Tidak akan! Aku tidak bisa membiarkan dia menangis sendirian!" melawan, lalu memeluk Ruby.

"Alucard..." kata seseorang dari belakang Alucard.

"Miya!?" terkejut(Alucard)

"Tidak apa-apa, lanjutkan saja. Maaf telah menggangu kalian" pergi sambil menangis.

"Alucard kejar Miya sekarang! Kau membuatnya sedih! Cepat kejar!!" bentak Moonton.

"Tapi..." kebingungan.

"Tidak ada tapi-tapian, Alucard! Jangan buat aku marah! Cepat kejar Miya, sekarang!!!" perintah Moonton.

"Baiklah..." melepaskan pelukannya. "Maafkan aku Ruby..., aku tidak bisa melawan perintahnya Moonton. Aku harus mengejar Miya" pergi.

"Alucard! Kumohon jangan pergi!!! Jangan tinggalkan aku sendiri..." menangis.

"Zilong! Hayabusa!" panggil Moonton.

"Ya, Moonton!" serentak.

"Bawa Ruby pergi dari sini! Jangan sampai dia membuat masalah lagi disini!" perintah Moonton lalu berjalan masuk kedalam base camp.

"Baik! Ayo Ruby" membantu menegakkan Ruby.

"Mana Alucard... Tolong pertemukan aku lagi dengannya... Aku mohon..." pinta Ruby.

"Maafkan kami Ruby. Tapi kau tidak bisa bertemu dengannya sekarang. Dia lagi sibuk. Ayo ikut dengan kami" kasihan.

"Baiklah..." pasrah.

...

"Miya!!! Berhenti!!!" teriak Odette.

"Hei, tenanglah..." kata Layla menenangkan Miya yang sedang menangis.

"Teman-teman... Apa aku jahat menurut kalian?" tanya Miya sambil menangis.

"Miya... Jangan begitu.." memegang pundak kiri Miya. "Kau tidak jahat kok, kau sudah melakukan hal yang benar, Miya" kata Layla untuk menenangkan Miya.

MLBB StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang