12

2.6K 397 47
                                    

"Joo..." Panggil Ong lirih.

Sekarang Ong sama Hyunjoo lagi ada di cafe seberang rumah sakit tempat Anin dirawat.

"Apa kak?" Tanya Hyunjoo.

"Lo kenapa sih harus ngomong tentang gue ke Seonho." Ujar Ong dengan nada sedikit tinggi.

Hyunjoo diem.

"Bukannya gue pernah bilang ke lo kalo gaada yang boleh tau keadaan gue dulu kecuali lo, Daniel, sama Hangyul." Tukas Ong.

Hyunjoo raih tangannya Ong. "Semuanya demi kebaikan lo. Emang lo mau berapa lama lagi bertahan dengan kebencian mereka ke lo?" Tanya Hyunjoo.

"Tapi joo, gue gak mau orang-orang tau kalo gue sakit, frustasi, dan bahkan gue hampir gila karena kejadian itu." Kata Ong.

"Justru mereka harus tau apa yang lo alamin, Kak. Dan mereka bakal berhenti buat benci sama lo karena lo sama sakitnya kayak Kak Anin." Kata Hyunjoo.

"Lo gak bisa terus hidup dalam pelarian dan kebencian. Lo harus kembali ke dunia lo sebelumnya." Hyunjoo tersenyum.

Ong cuman diem. Dia menatap jauh ke jendela tepat kearah rumah sakit dimana Anin berada.

"Kak." Panggil Hyunjoo.

Ong noleh sambil nyeruput kopi yang udah dia pesen tadi.

"Sekarang lo udah ketemu sama Kak Anin. Dan gue berharap kalian berdua bisa bahagia, kayak cerita yang pernah lo ceritain ke gue." Hyunjoo tersenyum.

Ong juga tersenyum. Tersenyum simpul.

🌟🌟🌟

Sekarang udah malem. Anin baru aja sadar. Dia lagi diperiksa sama dokter karena keadaannya yang cukup mengkhawatirkan.

"Nin, kamu kecapean ya? Kerja sampe lembur?" Tanya dokternya.

Anin geleng-geleng kepala. "Anin bahkan baru mulai kerja kemarin. Dan itu pun gak kerja, Anin malah tiduran di kantor gara-gara pingsan." Jawab Anin.

"Hmm terus kenapa ya? Soalnya penyakit kamu itu ya bisa dibilang kambuh lagi padahal beberapa bulan lalu kamu itu bisa dibilang sembuh total."

"Kok bisa sih dok?" Tanya Mamah Anin.

"Saya juga bingung bu."

"Dok, lakuin apa aja yang terbaik buat Anin. Kalo bisa operasi aja kepalanya, bedah sekalian siapa tau bermasalah." Kata Papahnya.

"Papah apaan sih, nanti klo dioperasi lagi abis dong kepala Anin. Cukup sekali aja Anin dioperasi." Kata Anin.

"Oh ya, Nin. Sebelum kamu pingsan, apa yang kamu rasain?" Tanya dokter.

"Hmm apa yaaa.. paling kayak pusing gitu, kepalanya jinjja jeongmal wanjeon sakit banget dok. Terus udah gitu penglihatan Anin langsung ngeblur gitu. Dan gatau kenapa sebelum Anin pingsan itu delalu ada cahaya yang pas kena mata gitu terus pingsan deh." Kata Anin.

"Cahaya?" Tanya dokternya ragu-ragu.

Anin ngangguk "Anin kan fotophobia. Sensitiv banget sama cahaya." Ujar Anin.

Papah sama Mamahnya menatap Anin miris, begitupun sama Seonho yang baru aja kembali dari toilet. Anin emang bener-bener anti banget sama yang namanya cahaya berlebihan. Semuanya dimulai pas dia di Thailand. Bahkan dia ngurung diri dikamarnya tanpa cahaya seikitpun.

✔Return - Ong SeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang