Setelah chattingan gak jelas di grup tetangga rahim squad, Anin langsung banting HPnya ke kasur.
"SHIT! Nayoung mantannya Eunwoo? Wahhh wahhhh dunia ini begitu sempit." Anin misuh-misuh sambil keluar dari kamarnya mau ambil minum.
"Kalo gitu berarti kita tukeran mantan dong? Takdir macam apa!" Tukas Anin kesel sambil minum segelas air di dapur.
"HOOOO!!!!" Anin teriak. Manggil Seonho yang lagi mojok sama Ujin, Iwung, Ucup.
"Apaan sih kak?" Tanya Seonho.
"Laper, pengen makan." Kata Anin.
"Masak sendiri lah. Kakak kan cewek, gimana mau nikah klo masak aja gak bisa." Ujar Seonho.
Anin mendengus kesal. Dia langsung tiduran di sofa ruang TVnya sambil liat dramanya yang lagi tayang.
"Laper banget?" Tanya Seonho yang sekarang udah ada disamping Anin.
Anin ngangguk dengan muka memelasnya.
"Kata Mamah minta aja sama Ibu, Seonho juga tadi minta ke Ibu. Tapi gatau jatah buat kakak masih ada atau nggak, soalnya tadi Seonho makannya tiga kali sekaligus." Seonho nyengir.
"Kampret emang! Yaudah gue ke rumah ibu dulu." Kata Anin.
Anin langsung berdiri dan berjalan ke rumah tetangga sebelah.
"KAK! PAKEK JAKET WOOYY!" Seonho teriak. Tapi percuma, Aninnya bodo amat.
🌟🌟🌟
Anin langsung nyelonong masuk kerumahnya Ong. Maklum udah dianggap rumah sendiri, meskipun cinta Ongnin harus kandas.
Anin celingak-celinguk nyariin Ibu. Tapi gak ada.
"Ibuuuu, Anin mau minta makan." Kata Anin sambil nyemilin gula di dapur.
Tapi gak ada yang jawab. Anin buka tudung saji yang ada di meja makan, gak ada apapa.
"Si ibu kemana sih elahhh." Anin misuh-misuh.
Dia mutusin langsung ke kamarnya Ibu.
Pas dia buka pintu kamarnya dia langsung teriak karena kaget.
