✔Return - Ong Seongwoo

45

"Mas, gue gugup banget." Ujar Daniel.

Ong cuman senyum sambil nepuk-nepuk pundaknya Daniel biar dia tenang.

"Udah jangan gugup, kan ntar malem mau enaena, Niel." Ong terkekeh

"Hadeuh pikiran lo naena mulu deh. Cepetan nikah, gih." Tukas Daniel.

"Gue kan jomblo, mau nikah sama siapa coba." Ujar Ong.

Daniel ketawa.

"Itu cewek yg kemarin dateng sama lo jomblo kan? Anin juga jomblo mas sebelum Eunwoo menyatakan cintanya mah." Daniel ketawa.

Ong cuman diem.

"Gue belum tentu bisa bahagiain Anin kalo nikah." Ujar Ong.

Daniel langsung meluk sepupunya tercinta itu.

"Jangan terus ngehindar, Mas. Nanti Aninnya ngilang. So far, Anin bahagia kalo ada lo disampingnya." Kata Daniel.

"Btw, dia bakal dateng gak, Niel?" Tanya Ong.

"Dia udah nelpon sejeong sih, katanya mau kesini sama Mamah, Papah, Seonho, dan Eunwoo." Jawab Daniel.

"Eunwoo? Mereka makin deket ya ternyata." Ong nunduk lemes.

Daniel langsung peluk Ong.

Bagaimanapun dia masih berharap sama Anin, meskipun dia berusaha sekeras mungkin untuk menghindar dari Anin.

"Udah ah gausah galau. Sekarang kan hari bahagia gue. Masa sepupu tercinta gue malah gegana begini." Ujar Daniel.

Ong tersenyum. Kepaksa.

Gimana gue bisa bahagia, sedangkan satu-satunya sumber kebahagiaan gue, gue jauhin secara perlahan.-Ong.

"Mas, kalo lo masih sayang sama Anin, plis lo jangan sia-siain dia. Jaga dia baik-baik. Dia pantes buat bahagia bareng lo." Ujar Daniel.

Ong cuman tersenyum simpul.

🌟🌟🌟

"Kak Aniiinnnn..."

Pagi-pagi banget Seonho udah teriak-teriak gak jelas.

"Kak, bangun! Itu Kak Eunwoo udah nungguin." Teriak Seonho.

Anin langsung buka pintu kamarnya.

"Gak usah teriak! Gue udah bangun." Tukas Anin. Dia keluar dari kamarnya.

Seonho cengo.

"Kak Aninnya mana?" Tanya Seonho.

"Kan gue Anin. Lo gimana sih."

"Kan kak Anin gak cantik kayak kakak." Kata Seonho.

"Bodo amat lah, Ho." Anin langsung jalan turun dan nemuin Eunwoo yang udah nungguin dia daritadi.

Eunwoo tersenyum pas liat Anin.