7

3.1K 478 49
                                    

"Ong seongwoo?" Kata Hangyul ragu-ragu.

"Lo kenal?" Tanya Anin penasaran.

Hangyul menatap Hyunjoo yang ada di sampingnya. Tiba-tiba Hyunjoo narik Hangyul dan ngegusur dia keluar dari rumah Anin. "Pamit dulu ya semuanya, udah malem. Kasian bi eneng sendirian dirumah." Kata Hyunjoo.

Hangyul sama Kakaknya sekarang udah nyanpe rumahnya. Setelah nyampe Hyunjoo langsung pergi ke kamarnya. Tapi tangannya ditarik sama Hangyul.

"Apaan sih? Gue mau tidur." Kata Hyunjoo.

"Lo bilang sama gue, anaknya ibu itu ong seongwoo yang kita kenal kan? Bos gue?" Tanya Hangyul penasaran.

Hyunjoo mendengus kesal. "Lo pikir aja apa ada orang lain yang nama depannya sama kayak dia? Apa lo pernah denger?" Tanya Hyunjoo.

"Pernah. Setahun yang lalu dan barusan." Ujar Hangyul. "Jadi, mereka orang yg sama, Joo?" Tanya Hangyul sekali lagi.

Hyunjoo noyor kepala Hangyul. "Aigoo, lo tuh bego atau gimana sih? Katanya sekolahnya dua tahun lebih cepet, gitu aja lo gak bisa nyimpulin." Ujar Hyunjoo kesel.

Hangyul bukannya marah ditoyor Hyunjoo, dia malah diem sambil megangin kepalanya.

"Joo, berarti bos gue selama ini galau gara-gara Anin dong?"

Hyunjoo mengangguk sambil minum air.

"Joo, berarti gue suka sama cewek yang dicintai mati-matian sama bos gue dong?" Tukas Hangyul frustasi sambil ngacak-ngacak rambutnya.

Hyunjoo langsung nyembur Hangyul tepat di wajahnya karena kaget. Hyunjoo langsung nyamperin adiknya itu.

"Lo suka sama Kak Anin?" Tanya Hyunjoo.

Hangyul ngangguk sambil lap mukanya yang basah pake tissue.

"Lo, kalo suka sama dia minimal harus kayak Ong Seongwoo." Hyunjoo tersenyum jahat.

"Kenapa?" Tanya Hangyul.

"Tapi sih mnurut gue meskipun lo kayak Ong Seongwoo pun, lo gak akan punya kesempatan buat ada di hatinya." Ujar Hyunjoo.

"Kenapa gue gak punya kesempatan?" Tanya Hangyul lirih.

"Karena lo bukan Ong Seongwoo. Cuman ada satu Ong Seongwoo di dunianya Kak Anin. Atau mungkin cuman ada satu Ong Seongwoo di dunia ini." Hyunjoo menepuk-nepuk pipi Hangyul sebelah kiri.

Hangyul hanya diam sambil memandangi kakaknya yang pergi dari hadapannya.







"Joo, lo ngomong apa sih gue gak ngerti. Gue kan Hangyul,lee Hangyul. Kenapa gue harus jadi Ong Seongwoo buat disukai sama Anin."

🌟🌟🌟

"Kak Ong?" Anin menghampiri laki-laki yang memakai pakaian serba hitam dan tertutup itu lalu memeluknya.

"Anin?" Laki-laki itu tersenyum dan memeluk erat tubuh mungil Anin.

Ong langsung melepaskan pelukannya dan memandangi wajah yang sangat dia cintai lalu menyentuh pipi Anin. "Maafin gue, Nin. Selama ini lo pasti menderita karena gue." Kata Ong lirih.

Anin hanya tersenyum. Dia langsung menautkan bibirnya ke bibir punya Ong.

Tapi tiba-tiba ada cahaya putih yang bersinar sangat terang tepat di kedua mata Anin. Membuat Anin seketika terhuyung jatuh ke lantai. Matanya ngeblur, tapi dia bisa liat dengan jelas kalo laki-laki yang paling dia cintai itu menjauh darinya.

✔Return - Ong SeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang