13

2.5K 402 14
                                    

"Nin..."

"Anin..."

"Bangun."

Anin kebangun dari mimpi buruknya gara-gara suara teriak Ong Seongwoo yang ada di sebelahnya. Morning alarm Anin nomor satu is back! 

"Lo mimpi buruk lagi ya?" Tanya Ong.

Anin mengangguk.

"Makanya kalo mau tidur tuh baca do'a dulu, biar mimpi lo indah." Kata Ong sambil lap keringet dingin di wajah Anin.

"Bentar lagi dokter mau periksa lo, terus lo udah bisa pulang deh."

"Pulang? Sepagi ini?" Tanya Anin.

Ong langsung masang tampang kesel. "Emang pagi hari di hidup lo tuh jam berapa sih? Matahari udah mau tetbenam, Nin. Lo tidur kelamaan." Kata Ong.

"Emang iya ya? The power obat, gue bisa tidur lama gitu." Ujar Anin.

"Emang lo nya aja yang kebo." Tukas Ong.

Anin cemberut. "Ngatain mulu ih, sebel deh gue." Ujar Anin.

"Tapi emang bener kan? Lo tuh kebo dari pas jaman embrio. Saking kebonya pas gue lahir ke dunia, lo masih enak tidur dan bangun di taun selanjutnya." Kata Ong cekikikan.

"Eh si bego, pas lo lahir gue belum dibikin kali sama Mamah Papah." Anin ketawa.

Setelah beresin semua perlengkapannya Anin, Ong langsung duduk di sebelah ranjangnya Anin.

"Nin.." panggil Ong lirih.

Anin langsung noleh.

"Lo ngerasa gak kalo semenjak kejadian itu, hubungan kita semakin canggung." Ujar Ong.

"Lo kali, gue mah nggak." Kata Anin.

"Gue serius, Yoo Shanin."

"Gue juga serius, Ong Songong." Anin tertawa.

"Lo tuh ya emang paling gabisa serius, heran deh gue bisa suka sama lo seumur hidup gue." Kata Ong.

"Gue emang gabisa serius, maunya diseriusin." Anin tertawa lagi. Tapi suasana malah canggung.

"Lo canggung kenapa sih kak?" Tanya Anin kemudian.

Ong langsung menggenggam tangan Anin. "Nggak, Nin. Cuman perasaan gue aja kayaknya." Ong tersenyum.

"Baperan sih lo mah."

"Kayak yang nggak aja."

"Emang nggak."

"Kata siapa?" Tanya Ong.

"Kata aku lah." Jawab Anin.

"Cieee aku akuan, pengen di akui ya?" Ong tertawa.

"Emang lo gak mau ngakuin gue gitu?" Tanya Anin serius.

"Ngakuin lo sebagai apa?" Ong malah balik nanya.

"Terserah lo lah! Klo lo gak mau ngakuin gue juga gapapa sih. Klo gue gak berarti apapa buat lo, gue gak masalah. Masih ada Eunwoo sama Hangyul." Ujar Anin.

"Lo jangan macem-macem. Lo tuh pacar gue." Kata Ong.

"Pacar doang? Yaaah ada bahan ditinggalin lagi deh. Dipacarin tapi belum tentu dinikahin." Tukas Anin.

Ong menatap Anin. "Lo ngebet pengen nikah sama gue?" Tanya Ong.

Anin mengangguk.

"Kalo lo nikah sama gue bisa bahaya." Kata Ong.

✔Return - Ong SeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang