Ong mutusin buat tidur bareng sama Ibunya malem ini. Dia kangen banget sama ibunya.
"Kamu kenapa baru pulang sekarang sih, Ong?" Tanya ibu sambil ngelus pucuk kepalanya Ong.
"Sebenernya ong belum mau pulang, Bu." Jawab Ong.
"Kenapa?"
"Ayah masih berusaha keras buat nyari Ong. Dan Ong gak mau kembali ke Thailand." Ujar Ong lirih.
"Ibu, maaf. Maaf karena Ong udah nyakitin Ibu secara gak langsung dan ninggalin Ibu selama bertahun-tahun."
Ibu memeluk erat Ong. "Semua itu bukan salah kamu. Tapi salah Ayah kamu. Berhenti buat nyalahin diri sendiri, Ong. Kamu juga korban." Kata Ibu.
Ong langsung memeluk ibunya dan tertidur untuk waktu yang singkat.
"Bu, semenjak kejadian itu apa Ayah pernah nyari Ong kesini?" Tanya Ong.
Ibu mengangguk. "Pernah sekali. Dia nonjok Hangyul sampr babak belur." Kata Ibu.
"Hangyul? Kok bisa sih, Bu?" Tanya Ong.
"Hangyul lagi nemenin ibu. Semenjak dia pindah kesini, dia lebih sering tidur disini nemenin ibu. Dan kebetulan pas Ayah kamu kesini, Hangyul lagi ada disini. Mereka berdua berantem gitu terus Anin dateng buat misahin mereka." Kata Ibu.
"Anin?"
"Iya, Ong. Hari dimana Ayah kamu dateng nyari kamu, sama kayak hari dimana Anin sembuh dan keluar dari kamarnya." Kata Ibu.
Ong menghela nafasnya berat.
"Ong jahat ya bu sama Anin. Anin disini menderita." Ujar Ong lirih.
"Heem, jahat banget. Anin menderita selama satu tahun karena kamu, dia juga koma selama sebulan karena kamu. Apa yang kamu lakuin itu jahat!" Kata Ibu.
Ong cuman diem.
"Tapi semuanya bukan murni kesalahan kamu, Ong. Ibu juga tau kamu sama menderitanya kayak Anin." Ujar Ibu.
"Lupain semuanya, Ong. Buat Anin bahagia lagi kayak dulu dan jangan ngelakuin kesalahan yang sama lagi, Ong." Kata Ibu.
Ong memeluk ibunya sambil menangis. Gak lama dia langsung tidur di pelukan ibunya.
"Ong, kamu harus bahagia. Jangan kayak Ayah kamu, Ong. Dan jangan buat ibu kecewa untuk kedua kalinya." Ujar ibu lirih.
🌟🌟🌟
"Ong, bangun."
Pagi-pagi banget Ibu udah bangunin Ong.
"Hemm."
"Kamu kan harus pulang. Bukannya sekarang kamu kerja?" Kata Ibu.
Ong menggeliat lalu bangun dari tidurnya. Dia tersenyum, lalu memeluk ibunya.
"Hari ini Ong gak akan kerja dulu, Bu." Kata Ong.
"Kenapa?" Tanya Ibu.
"Mau ngurus tuan putri yang lagi sakit." Ong tersenyum.
"Aigoo, yaudah sana ke rumahnya Anin." Kata Ibu. Dia langsung pergi dari kamarnya keluar.
Ong langsung bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamarnya.
Ong berhenti sebentar sebelum masuk ke dalam kamarnya. Dia tersenyum sekilas lalu masuk ke kamar yang udah lama banget gak pernah dia pake lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Return - Ong Seongwoo
Fiksi PenggemarSequel dari tetangaan (Ong Seongwoo) "I'll never give up on you." -Ong Seongwoo #7 in Seongwu