Ong sekarang udah ada dirumahnya.
Dia lagi patah hati sekarang. Niatnya pengen baikan sama Anin, tapi Aninnya keliatan bahagia sama Eunwoo.
"Penyesalan emang selalu dateng di akhir. Gue yang relain lo, tapi malah gue yang gak rela, Nin." Ong tersenyum miris sambil liatin foto-fotonya dia sama Anin yang masih terpajang di setiap sudut di kamarnya
"Gue cuman pengen lo bahagia, Nin. Tapi kenapa ya susah banget ngejalanin hari tanpa lo. Dan yang lebih nyakitinnya adalah sekarang lo udah sama Eunwoo. Kita gak bisa mengembalikan waktu meskipun ingin." Gumam Ong lirih.
Dia langsung rebahan dikasurnya sambil mandangin langit-langit kamarnya yang penuh sama kenangan dia dan Anin.
"Terlalu banyak yang gue pikirin tentang masa depan kita, Nin."
Dia menghela nafasnya berat.
"Tapi akhirnya kandas." Ong langsung pejamin matanya.
Ngerasa gak sih klo sebenernya Ong itu yang nyari-nyari sakit hati buat dirinya sendiri. Dia yang mulai semuanya, dia yang minta pisah, tapi sekarang dia yang menderita dengan pilihannya.
"Ong..." tiba-tiba ada suara lembut yang manggil Ong.
Ong langsung noleh dan tersenyum. "Sini." Kata Ong.
Nayoung langsung nyamperin Ong dan duduk di sebelahnya. Nayoung liat sekeliling kamarnya Ong dan tersenyum miris.
"Gue gak ada kesempatan ya." Ujar Nayoung lirih.
Ong pasang ekspresi datar lalu peluk Nayoung.
"Takdir gak ada yang tau, Young." Kata Ong lirih.
"Lo kenapa? Baik-baik aja, kan?" Tanya Nayoung.
"Gue gak baik-baik aja, Young. Makanya gue butuh lo buat peluk gue." Kata Ong. Suaranya semakin berat.
Nayoung langsung bales pelukannya Ong. Dan Ong ngerasa nyaman ada di pelukannya seorang Im Nayoung.
"Kalo lo ngerasa hidup lo berat, gue bakal selalu ada buat lo, kok. Semuanya bakal baik-baik aja." Ujar Nayoung. Matanya berkaca-kaca.
Ong langsung lepasin pelukannya lalu ngehapus air matanya Nayoung dan tersenyum.
"Udahan ah mellownya." Kata Ong.
Nayoung tersenyum.
"Lo yang mulai sih." Tukas Nayoung.
Ong langsung acak-acak rambutnya Nayoung, gemes.
"Udah ketemu ibu?" Tanya Ong.
Nayoung ngangguk. "Ibu lo baik. Terus kayaknya posisi anak kesayangan bakal beralih ke gue, nih." Ujar Nayoung.
"Bangun! Gausah mimpi!" Tukas Ong.
Nayoung ketawa.
"Adik lo? Ada disini juga?" Tanya Ong.
Nayoung ngangguk. "Dia baru dateng, Ong. Baru beres nyelesain syutingnya." Kata Nayoung.
"Adik lo artis?"
"Sutradara! Dia yang ngesutradarain drama the way you back home." Kata Nayoung.
"Lah? Partnernya Anin? Anin kan penulisnya." Tukas Ong.
Nayoung langsung masang muka jutek. "Anin lagi?"
Ong ketawa.
"Ciyeee stone Nayoung cemburu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Return - Ong Seongwoo
FanfictionSequel dari tetangaan (Ong Seongwoo) "I'll never give up on you." -Ong Seongwoo #7 in Seongwu