8.2K 556 15
                                    

HAPPY READING

"Kenapa sal?" Tanya Nada yang telah menghampiri temannya yang bernama salma

"Jahat lu!" Ucap salma sambil melipat tangannya

Nada mengernyit menatap sahabatnya ini

"Lu gak bilang-bilang sama gue kalo lu kenal Galvan!" Sambung Salma

"Galvan? Siapa Galvan?" Tanya Nada tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Salma

"Ihhhh" greget salma sambil mengepalkan kedua tangannya

"Itu tadi yang ngobrol sama lu! Dia Galvan! Cowok yang terkenal banget di instagram!" Jelas Salma

"Ohh si cowok sinting itu namanya Galvan" ucap Nada sambil memangut-mangut

"Lo kok bisa ngobrol sama dia gimana caranya? Gue yang pengen minta fotbar aja malu" tanya Salma

"Dia itu orang yang  ngelempar kipas kesayangan gue! Ngobrol? Sorry gue nggak ngobrol sama dia lebih tepatnya gue maki-maki dia!" Jelas Nada yang langsung mengambil buku cerita yang ia cari di perpustakaan

Nada lebih tepatnya bernama Nada Alira Angkasa seorang Fangirl yang sangat mengidolakan pria yang berasal dari Negeri Gingseng dan juga merupakan penggemar komik jangan salahkan jika setiap ulangan dia mendapat nilai jelek karna buku yang ia baca adalah buku komik bukan buku pelajaran

"Sok cantik lu!" Cibir Salma

"Emang cantik kali gue mah buktinya sehun oppa aja terpana sama gue" jawab Nada dengan percaya diri

Salma memutar bola matanya dengan malas

"Ngayal lagi kan?" Ucap Salma dengan malas

Dalam hati salma sebenarnya dia tidak suka jika Nada mengidolakan pria yang berasal dari negeri gingseng itu, bukan apa-apa menurut salma menyukai orang secara berlebihan itu tidak baik apalagi jika orang tersebut tidak mengetahui bahwa dirinya hidup. sakit kan?

Dan khayalan yang Nada lontarkan sungguh membuat salma risih

*****

Bel istirahat berbunyi Galvan dan kawan-kawannya pergi ke kantin, kantin mereka bersatu dengan anak perhotelan jadi SMK Mulsita Angkasa ini hanya mempunyai satu kantin tetapi sangat besar hingga semua siswa dapat tertampung ketika jam istirahat

"Pulang sekolah lu pada mau kemana?" Tanya Galvan diselangi makan

"Mau pulanglah! Emang lu nggak bakal pulang Gal?" Jawab Eza

"Gue males pulang!" Jawab Galvan

"Kalo siang kan om Gilang belum pulang, ngapain lu males?" Jelas Eza

"Gue males ketemu Gilvan, gue yakin dia pasti ada dirumah" ujar Galvan

"Yaudah lu kerumah gue dulu aja" sahut Amir

"Lu mau ikut ga za?"sambung Amir

"Gue gak bisa gue harus anter cewek gue ke mall, sorry ya" jawab Eza sambil menyengir

"Cewek terus" sindir Amir

"Sirik aja yang jomblo!" Jawab Eza

"Jomblo itu pilihan" ujar Amir

"Gue ngga jomblo, Sesungguhnya pacar orang itu pacar kita. Kita kan orang" ujar Galvan

GALVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang