HAPPY READING
Nada turun dari mobil dan menatap rumah mewah yang ada dihadapannya, rumah yang menyerupai istana kerajaan yang besar nan luas
Ohiyaa Roy ini kan Mafia, gue jadi ngeri Batin Nada
"Ikut gue" Perintah Roy yang langsung jalan mendahului Nada
Nada mengikuti Roy, walaupun dia sangat takut sebenarnya karna rumah ini sangat luas tetapi tidak ada penghuninya dan hanya ada seorang pelayan yang berlalu lalang
Ini rumah atau hati gue? Sepi banget batin Nada
Roy membawa Nada ke lantai dua dan membukakan pintu tersebut
"Wow" Takjub Nada
Nada membulatkan kedua matanya
"Ini kamar lo, lo harus tinggal disini" Ujar Roy dengan dingin
"Hah? Tapi gue mau pulang.." Ucap Nada dengan hati-hati karna takut
"Pulang kemana? Bukannya lo udah nggak punya orangtua?"
Nada menganga.. Bagaimana Roy tau tentang kehidupannya.. bahkan nyaris dia belum pernah cerita pada siapapun
"Tau dari mana lo?" Tanya Nada sambil menunjuk Roy dengan telunjuknya dan sifat tempramennya keluar lagi
Terdengar sekali dari dalam topeng tersebut bahwa Roy sedang tertawa
"Lo tinggal di panti asuhan selama 8 tahun dan ketika lo SMP lo di adopsi oleh keluarga Angkasa dan ketika lo berumur 7 tahun lo jadi saksi ketika kedua orangtua lo dibunuh..itu autobiografi kehidupan lo" Ujar Roy panjang lebar
Nada diam dia benar-benar tidak mengerti mengapa Roy mengetahui semuanya ingin sekali dia membekam mulut Roy agar tidak menggali kembali masalalunya
"Dan sekarang lo korban PHP dari si brengsek itu" Sambung Roy lalu meninggalkan Nada
Nada semakin geram karna pria dihadapannya ini dengan terang-terangan membawa Nama Galvan yang ingin sekali Nada lupakan
"Baju dan semua keperluan lo ada di lemari jadi nggak usah mikirin itu lagi dan jangan mencoba-coba untuk kabur" Seru Roy sebelum menuruni tangga
Nada mendesah bagaimana dia sangat bosan jika sudah ada peraturan yang membatasinya bagaimana pun juga Nada adalah gadis yang suka kebebasan dia tidak suka aturan dan baginya Aturan dibuat untuk dilanggar bukan di taati
Nada membuka lemarinya dan benar saja baju dan semua keperluannya sudah ada didalam dan tersusun rapih dan yang membuat Nada takjub lagi adalah poster Sehun EXO yang terpangpang besar di dinding yang sudah ia anggap kamarnya sendiri
"Betah gue kalo gini" Monolognya sambil tersenyum sumriah
Nada kembali membuka lemari yang berada di dekat jendela dan WOW di dalamnya ada banyak sekali pernak-pernik korea dimulai dari semua kipas EXO dengan semua member, Pin, Jam tangan, bahkan Lightstick serta seluruh Album EXO berada di dalam lemari besar itu
"Gue curiga atau jangan-jangan si Roy-Roy itu seorang fanboy ya?" Pikir Nada
"Apa jangan-jangan dia EXO-L?"
"Atau dia ARMY?"
"Bisa jadi juga dia Wannable"
Nada berfikir terus tentang Roy.. Bagaimana dia tau tentang sejarah kehidupannya dan sekarang pun dia mengetahui bahwa dirinya menyukai korea
"Bodo ah gue gak peduli" Ucap Nada lalu menjatuhkan tubuhnya pada kasur empuk tersebut
Mata Nada semakin mengantuk dan memilih untuk tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
GALVAN [END]
Humor#1 in SMK #8 in Humor [BOOK II: Galvan & Nada] Amazing Cover By Ipapoo 'Genggam Erat atau lepaskan? Dan ketika keduanya memilih yang salah' ©copyright 2018 Shellayulistiani