Kalo ada typo koreksi yaa
HAPPY READING<3
Galvan sudah kembali ke rumah sakit dan membawa satu kantong plastik yang berisi Nasi Goreng juga minumannya sekaligusDan ketika Galvan membuka knob pintu rumah sakit Galvan tersentak dan kagetnya bukan main
"Permisi" ujar Galvan diambang pintu yang hanya menongolkan kepalanya saja
Semua mata tertuju pada Galvan dan memperhatikan Galvan dengan aneh
"Sini Kak masuk, jangan berdiri disitu terus" Seru Adara
Galvan masuk sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal
Bagaimana tidak? Di dalam ruangan Nada ini ada Adara, Pak Arkan yang berjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Mulsita Angkasa, Bu Adel yang berjabat sebagai pihak Tata Usaha dan juga Aldi yang membuat Galvan bingung
Lha kok ada Pak Arkan disini? Ehh ada Bu Adel juga? Batin Galvan
"Eh Pak Arkan...Bu Adel.." Ucap Galvan sambil menyalimi dua orangtua yang berdiri didekat ranjang Nada itu
Arkan dan Adel hanya tersenyum menanggapi Galvan yang tengah kebingungan
"Nada ini" Ucap Galvan pada Nada sambil menyondorkan satu kantong kresek yang ia bawa
"Buat lo aja" jawab Nada dengan ketus
"Kamu kan belum makan?" Jelas Galvan
Nada tersenyum gentir
"Kemana aja lu! Baru datang jam segini, emang beli makanan harus dua jam ya?" Sindir Nada
"Nad aku tad--"
"Santai, gue udah makan" Ujar Nada dengan dingin
"Nad Maaf-"
"Iya, santai aja tadi gue udah makan pasir dibeliin si Aldi" Jelas Nada memotong ucapan Galvan
"Pasir?"
"Iya pasir tadi si Aldi beli satu Truk"
Semua orang yang berada disana tertawa kecuali Galvan dia masih bingung karna Nada masih memasang wajah yang serius
"Udah Kak jangan dipaksa, buat aku aja" ucap Adara mengambil alih kantong kresek Galvan
"Adara kamu kenal Galvan?" Tanya Aldi pura-pura tidak tahu walaupun dia tahu apa yang sebenarnya
"Ohiyaa kak.. aku lupa kenalin, Kenalin Kak Aldi ini Kak Galvan pacar aku" ucap Adara sambil memperkenalkan Galvan pada Aldi
Aldi tersenyum mengangguk sambil tersenyum miring pada Galvan
Anjir lu Aldi batin Galvan
"Pacar?" Ujar Nada sambil menaikan sebelah alisnya
"Iya Kak ini pacar aku, kakak udah kenalkan? Pacar aku yang sering aku ceritain itu lho" Jelas Adara
Nada tersenyum miris sambil menatap Galvan
Ohh jadi selama ini gue tuh selingkuhan? Dan Adara-adara yang sering gue denger itu ternyata adik gue sendiri...Galvan emang Brengsek pacarin Adik-kakak sekaligus Batin Nada
Nada masih menatap Galvan dengan tatapan tajam sehingga membuat Galvan salah tingkah karna Nada yang menatapnya
"Ehm" deheman yang bersumber dari Pak Arkan
"Bapak sama Bu Adel pulang dulu ya, Nada kamu cepet sembuh" Pamit Pak Arkan diikuti Bu Adel
Nada tersenyum salmbil mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
GALVAN [END]
Humor#1 in SMK #8 in Humor [BOOK II: Galvan & Nada] Amazing Cover By Ipapoo 'Genggam Erat atau lepaskan? Dan ketika keduanya memilih yang salah' ©copyright 2018 Shellayulistiani