GALVAN [END]

16°

HAPPY READING
Kalo ada typo harap koreksi yaa 😂😂

Hubungan Galvan dan Nada sudah berjalan 2 minggu dan hubungannya sekarang terjalin baik-baik saja. Galvan yang selalu ada untuk Nada dan selalu memberi perhatian lebih untuk Nada dan membuat Nada sulit untuk melupakan Galvan

Galvan tidak peduli dan tidak memikirkan apa kata Aldi tempo hari yang menyuruhnya untuk memilih. Bagaimana Galvan mau memilih jika dia sayang keduanya? Aldi hanyalah pria misterius yang tidak dipikirkan oleh Galvan

Dear Diary
Galvan adalah huruf yang tersusun atas 4 konsonan dan hanya memiliki satu huruf vokal. Yaitu huruf A yang berarti Ada. Tetapi aku tidak mengetahui apa maknanya

Bandung, 4 April 2018

Nada Alira Angkasa

Setelah mencatat Diary nya Nada kembali meraih ponselnya dan terlihat banyak sekali Notif pesan dari Galvan yang membuat Nada tersenyum

Galvan
P
P
P
Nad
Nada
Nada sayang
Kemana sih
Aku rindu
Nada
Kamu jangan menghilang
Sayang! jangan buat aku khawatir
Nada!
Nada!!
Nada!!!!
NADA WOYYY!!!
KAMU BELUM MATI KAN?!
YAAMPUNN BARU AJA AKU MAU BERUBAH JADI IDOLA KOREA! MASA KAMU MATI SIH!?
KENALIN AKU PARK GALVAN! MEMBER BARU BTS!
NADA!
SAYANG!
SARANGGE!
WEIII
CHAGIYAA

Nada
Brisik!
Apasih_-
Keyboardnya rusak mas?
Yang benar itu saranghae bukan sarangge_- 

Galvan
Hehehe:)
Itu typo ceritanya wkwk
Ohiya, Besok sekolah jangan bawa motor yaa.. aku mau kita Jalan besok

Nada
Siyapp BosQu

Galvan
Yaudah gih kamu tidur..
Udah malem juga...
GoodNight MyLove

Nada
GoodNight too MyBoy<3

Setelah Chattan dengan Galvan pasti membuatnya senyum-senyum sendiri dan Nada pun berfikir betapa beruntungnya dia memiki Galvan yang hadir disisinya ini

*********

Pulang sekolah adalah suatu hal yang dinantikan Nada saat ini. Pasalnya dia akan Jalan-jalan sambil berkencan dengan Galvan pacarnya

Sudah kurang lebih 30 menit Nada menunggu Galvan di Halte bus, tetapi Galvan masih tak kunjung datang

Nada kembali melirik jam tangan hitam yang melingkah di tangan kirinya dan sudah 10 menit berlalu Galvan masih belum muncul

Tin Tin

Suara klakson motor tersebut membuat Nada menoleh dan matanya menangkap sosok yang ia tunggu selama ini.. iyaa dia Galvan

"Kemana aja? Aku udah lama tau nunggu!" Ucap Nada sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan pura-pura ngambek

Galvan terkekeh ketika melihat eskpresi Nada

"Maaf yaa tadi aku disuruh pak Doni buat rapihin buku perpustakaan. yaudah ayo naik" ajak Galvan sambil tersenyum ramah

Nada pun naik pada jok belakang Galvan ketika akan melajukan motornya tiba-tiba ponsel Galvan berbunyi

"Serius? Adara masuk rumah sakit!?" Ucap Galvan dengan panik ketika baru saja mengangkat teleponnya

"Iyaa saya akan segera kesana" ucap Galvan lalu menutup teleponnya