6.5K 501 26
                                    

HAPPY READING

Galvan tengah mengebut menggunakan sepeda kesayangannya

Pasalnya pagi ini dia bangun kesiangan karena semalam dia telah ribut dengan Gilang - papa nya

"Anjir. Gerbangnya udah ditutup" ucap Galvan ketika sampai di depan gerbang sekolah

Galvan pun mendengus dan akhirnya ia berinisiatif untuk pulang lagi

Tetapi pada saat akan pulang terdengar sekali suara derap langkah yang keras

"Hosh! Yah gerbangnya udah ditutup!" Ucap seseorang sambil memegang perutnya karna kelelahan telah berlari

Galvan pun menoleh

"Nada?" Ucap Galvan

"Eh... telat juga?" Tanya Nada sambil memegangi perutnya yang sakit akibat berlari

Galvan mengangguk

"Kita bener-bener gak bisa masuk nih!?" Ucap Nada sambil memasang wajah melas

"Gak usah pasang muka pengemis gitu..jijik gue liatnya" ucap Galvan sambil bergidik ngeri

Nada pun menatap Galvan dengan kesal sambil mencengkram tangannya dengan kuat "Nyebelin lu!"

"Gue nyebelin tapi lu selalu kangen gue kan?" Ucap Galvan sambil tersenyum menggoda

Mendengar perkataan Galvan entah kenapa membuat pipi Nada merona pasalnya Nada belum pernah digombali seperti ini oleh laki-laki

"Digituin sama gue doang pipi lu sampe merona..ketahuan jomblo AKUT lu ya?" ledek Galvan

Nada semakin kesal pada Galvan dan Nada pun mempelototi Galvan

"Dari pada lu ngeledek gue terus!lebih baik lu gantiin kipas gue sekarang!" Ucap Nada

"Maksud lo, kita bolos?"

Nada menaikan turunkan dua alisnya untuk isyarat

Galvan pun menghampiri sepedanya lalu mengayuhnya untuk mendekati Nada

"Naik" ucap Galvan

"Naik sepeda?" Tanya Nada

"Kenapa? Lu malu naik sepeda?" Tanya Galvan

"Eh- ngga kok" ucap Nada lalu naik sepeda Galvan dengan berdiri

Galvan pun mengayuhnya dengan sedikit cepat dan Nada memegang bahunya Galvan

"Lu berat" ucap Galvan sambil mengayuh sepedanya

"Hah!?" Ucap Nada karna dia hanya mendengar suara Galvan yang tidak jelas

"Lu Berat!!" Teriak Galvan

"Apa lu bilang!!" Ucap Nada sambil memukul-mukul kepala Galvan dan membuat Galvan kehilangan keseimbangan untuk mengayuh sepedanya

Sesampainya di mall mereka pun masuk kedalam toko yang menjual aneka pernak-pernik yang berbau boy/girl band korea dimulai dari baju, gantungan kunci, jamtangan, kipas, poster dan sebagainya

"Aaaaaa" teriak Nada sambil menghampiri dan melihat-lihat baju yang bertuliskan EXO tersebut

Sedangkan Galvan dia pun mengikuti Nada ketempat baju tersebut

"Kita kan kesini mau beli kipas bukan beli baju" celetuk Galvan

Nada pun menoleh

"Iyaiyaa sorry tadi gue khilaf" ucap Nada lalu menghampiri aneka kipas dengan berbagai foto disana

GALVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang