5.6K 422 14
                                    

HAPPY READING

Harap koreksi jika ada typo:)

Nada dan Salma tengah menunggu di depan jalan Pasar malam mereka sudah janjian bersama Amir dan Galvan untuk bersenang-senang bersama

Samar-samar Nada melihat Galvan dan Amir mendekatinya dan matanya menyindik kepada Gadis yang tengah memegang tangan Galvan

"Sorry kita telat" ujar Amir

Nada dan Salma pun mengangguk

"Itu siapa Gal?" Tanya Salma pada Gadis yang tengah menggenggam tangan Galvan

"Oh iyaa kenalin ini Arin Pacar gua" ujar Galvan sambil tersenyum

Sedangkan Arin pun ikut tersenyum menyapa mereka

Pacar? Ohh jadi ini maksudnya batin Nada

"Gue Salma dan ini Nada" ucap Salma sambil mengenalkan Nada

"Udah kumpul semua kan? Yaudah kuy berangkat" Ajak Amir

Mereka berjalan beriringan eh ralat maksudnya berdampingan
Salma berdampingan dengan Amir
Galvan berdampingan dengan Arin
Dan Nada Dia sendiri berjalan dibelakang mereka

Jomblo kok gini-gini amat ya batin Nada

Nada pun mendongkakakan kepalanya karna sedari tadi dia berjalan menunduk sambil memperhatikan sepatu putih yang ia pakai dan setelah itu ia melihat Galvan dan Arin yang tengah tertawa bahagia begitu pula dengam Salma yang tengah bercanda bersama Amir

Nada pun melihat sekelilingnya dan tepat ia menemukan penjual gulali tanpa meminta izin kepada teman-temannya yang tengah asik pacaran... Nada pun langsung membelok ke arah penjual gulali tersebut

Salma tengah asik bercanda dengan Amir tapi dia tiba-tiba teringat dengan Nada karna sedari tadi Nada tidak mengeluarkan suaranya

Salma memberhentikan langkahnya dan menoleh ke belakang

Gotcha

Nada tidak ada

"Mir lo liat Nada?" Tanya Salma pada amir

"Dari tadi kan aku becanda sama kamu, aku nggak liat"Jelas Amir

Salma pun menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal

"Masa lo ilang di pasar malam sih Nad!?" Ucap Salma sambil melihat sekelilingnya

"Eh Galvan!" Panggil Amir

Galvan yang tengah bermain bola lempar pun menoleh sambil berkata kenapa? Tanpa suara

"Nada Ilang!" Ucap Amir dengan keras karna jaraknya agak jauh dari Galvan

Galvan pun menarik Arin untuk ikut dengannya mendekati Amir

"Ilang? Kok bisa? Emang ada ya yang mau nyulik cewek tempramen macam si Nada?" Ucap Galvan

"Jaga Ucapan lo! Dia temen gue!" Protes Salma

"Iya sorry gue cuman becanda" sambung Galvan

"Yaudah kalo gitu kita cari Nada nya Aja" ucap Arin ambil suara

"Oke! Kuy lah!" Sahut Amir

Mereka berempat pun mencari-cari Nada dan sekarang sudah satu keliling mereka mencari dan Nada tak kunjung ketemu

"Itu anak udah balik kali!" Ucap Amir sambil kelelahan

"Nggak mungkin! Dia kalo pulang duluan pasti hubungin gue" ujar Salma

GALVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang