[44] Dia kembali

2.7K 187 25
                                    

HAPPY READING^^



Gadis itu menunduk, mencoba untuk menahan tangisannya namun sial,  ia malah menangis dengan tersedu-sedu sambil berjalan menjauhi rumah Galvan.

Gadis itu sangat menyesal karena telah datang pada acara itu.

Adara

Adik tirinya tengah mengandung anak dari laki-laki yang ia cintai

Walaupun belum tentu itu kebenarannya.

Tapi mendengar jawaban dari mulut Galvan tadi, membuat gadis itu yakin akan hal itu.

Galvan orang yang bertahun-tahun ia tunggu tetapi malah balik mengecewakannya.

Pukul 10 malam. Nada masih sendirian berjalan di jalanan sepi Jl. Kemayu hanya ada lampu jalan yang menjadi saksi atas segalanya.

"Nangis?" tanya seseorang yang ternyata sedari tadi berjalan di belakang Nada tanpa gadis itu sadari.

Gadis itu sempat tersentak dan mencoba untuk tidak memperdulikan pertanyaan itu. Gadis itu semakin melangkah kan kakinya dengan cepat.

"Lo Nada kan?" ujar orang tersebut

Nada diam. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan ia kembali berusaha untuk mengabaikan nya lagi.

"Rambut lo sekarang udah panjang. Udah kayak rambut kuntilanak yang keluar dari salon" ocehnya sambil mengikuti Nada dari belakang.

Nada sempat menoleh untuk memastikan orang tersebut. Mata nya memicing karena ia sama sekali tidak mengenalnya. Orang itu berperawakan tinggi, memakai hoodie hitam dan topi hitam. Bagaikan Idola korea yang baru turun dari Bandara.

"Lo siapa?" Nada memberanikan diri untuk bertanya karena orang tersebut tengah berjalan disampingnya dan terus memperhatikan nya.

"Kalo gue ngaku, apa lo masih mau dekat sama gue? Maksudnya setidaknya kita bisa berteman" Jelas orang itu.

Nada mengatupkan bibirnya.

Dirinya tidak mengerti dengan apa yang orang itu ucapkan.

"Gue harap lo bisa nerima gue lagi Nad" lirihnya.

Nada memberhentikan langkahnya dan mencoba untuk menatap orang itu dengan lebih teliti.

Orang itu pun membuka topinya lalu tersenyum pada Nada.

Mata Nada membulat ketika melihat pria yang tengah tersenyum padanya. Tidak ada yang berubah dari lelaki itu,  ia masih tetap sangat tampan seperti dulu.

Orang yang telah menyakitinya 7 tahun yang lalu.

Pria yang telah menyiksanya karena memiliki penyakit kejiwaan.

Dan sekarang dia kembali.

Kembali berada dihadapan Nada sambil tersenyum tampan seperti tidak ada yang terjadi dimasa lalu.

"Ro-Roy?" Nada tidak percaya dengan penampakan yang berada dihadapannya.

Pria itu.

Mafia kejam itu kembali.

"Gue bukan Roy tapi Rojak"

Candaan garing yang dilontarkan Roy tidak membuat gadis itu tertawa. Gadis yang berumur 24 tahun itu malah berfikir keras karena tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi.

"Lo bukannya-" ucapan Nada terpotong karena Roy yang menanggapinya dengan tertawa.

"Jangan dipaksa" ujar Roy dengan lembut dan mencoba untuk mengusap pucuk kepala Nada tetapi ketika Roy akan mengusap pucuk kepalanya dengan cepat Nada menghindarinya dengan tubuh yang sangat bergetar hebat, bagaimana pun juga Roy merupakan kenangan yang sangat buruk bagi Nada.

Hati Roy sedikit tercubit melihat respon gadis yang berada di sampingnya, "Jangan takut."

Nada masih diam dengan mata yang memanas. Bagaimana dua orang yang memberinya kenangan buruk, kembali secara bersamaan?

Roy pun membuka hoodie nya dan memberikannya pada gadis itu.

"Udah malem, Ayo gue anter pulang" Ucap Roy sambil berjalan mendahului Nada dengan tangan yang dimasukan kedalam kantong untuk menetralisir kedinginan angin malam.

"Malam ini nggak seterang tadi siang ya?" ocehan unfaedah Roy kembali dimulai namun Nada sama sekali tidak menanggapinya.

Pikirannya dipenuhi dengan banyak pertanyaan di benaknya. Mulai dari Galvan, Adara dan Roy.

"Sorry" ujar Roy setelah menyadari kesalahannya dimasalalu.

Ucapan Roy membuat gadis itu menoleh padanya.

"Gue udah bunuh banyak orang yang lo sayang Nad. Dimulai dari orangtua lo, Aldi dan gue mohon lo jangan buat gue untuk bunuh Galvan setelahnya"

DEG

---------------------------
Lanjut lagi ga?
.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya🐍

Follow ig aku juga @sellasarabu_
Ayo mutualan ig😹
.

GALVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang