10°

5.5K 401 5
                                    

HAPPY READING
Notes: Kalo ada Typo harap koreksi yaa 😂

Waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi Dengan pakaian masih lengkap seperti pegawai kantoran Gilang bergegas untuk pergi ke Sekolah dan untuk menemui wali kelas Galvan

Gilang menelusuri koridor untuk sampai ke ruang guru dan diarah yang berlawanan juga ada seorang gadis yang tengah membawa tumpukan buku paket hingga menutupi matanya

Brakk

Gadis itu menabrak Gilang yang tengah berjalan dan buku paket nya pun terjatuh dan bertebaran di mana-mana

Dengan sigap Gilang membantu gadis itu

"Kamu gak kenapa-napa? Maaf saya tadi buru-buru" ujar Gilang dengan begitu sopan

Gadis pemilik Nama Nada itu pun lantas sulit untuk berkedip

Ganteng bangett batin Nada

"I-iya Om saya gapapa seharusnya saya yang minta maaf" ujar Nada sambil merapihkan bukunya

Gilang pun tersenyum

"Kamu tau ruang guru dimana?" Tanya Gilang

"Eumm tau kok om..om tinggal lurus nanti belok kiri" jawab Nada

"Terimakasih, kalo begitu saya permisi" pamit Gilang

Gilang pun melangkahkan kakinya meninggalkan Nada yang tengah menatap kepergiannya tapi baru saja 6 langkah gilang berjalan Gilang mendengar sesuatu yang membuatnya tertawa

"Sampai ketemu lagi Om Ganteng!!" Teriak Nada

Mendengar itu Gilang hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum anak remaja zaman sekarang gumam Gilang

Gilang baru saja sampai di depan ruang guru dan terlihat sekali semua guru tengah sibuk
Ada yang tengah memarahi muridnya, ada juga yang sedang jalan-jalan kesana-kemari sampai-sampai membuat Gilang pusing melihatnya

Gilang pun tengah mencari orang yang tepat untuk ia tanya dan Gilang pun melihat sosok yang tengah santai duduk dikursi yang membelakanginya wanita itu tidak memakai seragam seperti guru lainnya lebih tepatnya memakai pakaian seperti akan ke Mall dari pada Gilang celingak-celinguk gak puguh lebih baik bertanya ke wanita tersebut

"Permisi" ucap Gilang

Wanita itu pun menoleh

"Buras nya ada?" Tanya Gilang

Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik ini masih menatap Gilang sepertinya wanita ini mengenali Gilang tapi dia segera menghilangkan rasa penasarannya dan pura-pura tidak mengenali Gilang

"Buras?" Tanya wanita itu dengan bingung

Gilang pun menggaruk tengkuknya yang tidak Gatal pasalnya Galvan memberitahu Gilang jika namanya wali kelas nya tersebut adalah Buras dan sekarang Gilang menjadi bingung ditambah malu sendiri

Terkutuklah kau Galvan berani-beraninya buat papa malu Batin Gilang yang kesal terhadap Galvan

"Maksudnya walikelas 12 MM 7" ralat Gilang

Wanita itu pun mengangguk-ngangguk dan sedikit ingin tertawa tetapi ia tahan

"Ohh maksudnya Bu Rasni ya? Emang anak-anak disini sering manggil sebutan dengan nama BuRas" Jelas wanita itu

"Meja nya ada disebelah sana.. bapak bisa nunggu..bu Rasni nya sedang ada urusan dengan kepala yayasan" sambung wanita itu

Gilang pun mengangguk

GALVAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang