Jeng..jeng..
" Emangnya rencana cewek itu apa? " Ucapan (nama kamu) dengan suara yang sedikit bergetar.
" Aku gak tega menyampaikan semuanya ke kamu " Ucap Alwan sambil menggenggam telapak tangan kanan milik (nama kamu).
" Bilang aja Al, aku bakalan marah besar kalo kamu gak bilang " Ucap (nama kamu) sambil menatap dalam mata Alwan.
" Oke, janji kamu gak akan sedih ya " Ucap Alwan membuat (nama kamu) mengangguk cepat.
" Cewek itu... " Ucapan Alwan digantungkan sambil merogoh saku belakang celana jeansnya.
" Ah ini " Ucap Alwan sembari memberikan lipatan kertas putih yang didapatkannya dari saku celananya tadi.
(nama kamu) langsung mengambil lipatan kertas itu dan membukanya. Buliran air mata yang sedari tadi ditahannya lolos juga ke pipinya.
" Sedendam itukah cewek itu sama aku Al? " Ucap (nama kamu) sambil sedikit sesenggukan. Alwan langsung mendekap tubuh (nama kamu).
(nama kamu) masih terisak di pelukan Alwan. Entah kenapa ia merasa cewek itu, ya cewek yang diduganya adalah Salsha, sahabatnya sendiri begitu dendam dengan dirinya. Padahal jujur, jika saja Salsha meminta Iqbaal untuk menjadi kekasihnya, (nama kamu) pasti akan merelakan Iqbaal walaupun dengan hati yang berat. Lagian juga kan Iqbaal dengan (nama kamu) tidak pernah berpacaran.
" Siapa cewek itu Al? " Ucap (nama kamu) yang sudah bangun dari pelukan Alwan.
" Maaf (nama kamu) untuk yang satu itu aku gak bisa kasih tau kamu " Ucap Alwan membuat (nama kamu) menghentikan isakannya.
" Kenapa? " Ucap (nama kamu) dengan suara dingin.
" Untuk yang satu ini aku bener-bener gak bisa, kalo Iqbaal sudah balik dari Jepang pasti akan aku kasih tahu. Dan selesaikan masalah kalian bertiga " Ucap Alwan.
" Oke, aku akan coba ngerti " Ucap (nama kamu) sambil tersenyum ke arah Alwan.
" Tapi aku boleh tanya huruf depan nama cewek itu, ah ralat. Maksudnya kamu harus jawab bener atau enggak tebakan aku " Ucap (nama kamu) sambil menghapus bercak air mata di bawah mata indahnya.
" Iya, aku akan jawab " Ucap Alwan mengangguk mantap. (nama kamu) mengulas senyuman kecil.
" Apa.. nama depan cewek itu berawalan dengan huruf S ? " Ucap (nama kamu) sedikit ragu. Dan betapa terkejutnya ia melihat Alwan mengangguki tebakannya itu.
Nafas (nama kamu) mulai memburu. Ia tidak menyangka sahabatnya akan setega itu menghianatinya, hanya karena cowok.
" Lalu tujuan cewek itu membuat gosip murahan ini apa? " Ucap (nama kamu) sambil meremas kertas yang diberikan Alwan tadi.
" Ya tentu membuat Iqbaal menjauhi kamu, karena dia berpikiran kalo Iqbaal bakalan menjauhi kamu dengan gosip itu " Ucap Alwan membuat (nama kamu) mengangguk-anggukan kepalanya lemah.
" Makasih Alwan, kamu baik banget " Ucap (nama kamu) sambil tersenyum sangat manis, tapi matanya masih juga sembab.
" Sama-sama. Yaudah pulang yuk! " Ucap Alwan yang langsung menarik pergelangan tangan (nama kamu) untuk segera pulang. Karena memang sudah hampir satu jam mereka disana.
***
" Lah kamu kenapa kok jauh banget kuliah di Surabaya? " Ucap Andrio sambil menepuk pelan bahu Kiki." Iya om soalnya aku pakai jalur beasiswa " Ucap Kiki membuat Andrio tersenyum bangga.
" Hebat kamu, jadi selama ini dan hampir selesai ini kamu gak pernah dibiayain papa kamu? " Ucap Andrio membuat Kiki menggeleng dan tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Dia
Teen Fiction[SELESAI] Cerita ini berawal dari kisah perencaan perjodohan (nama kamu) dengan putra semata wayang rekan bisnis papanya. Namun, (nama kamu) Celistya Ananta tidak setuju, karena dia mencintai Iqbaal Dhiafakhri yang merupakan sahabatnya sejak kecil...