🌼32🌼

157 25 3
                                    

Jeng..jeng..

Bella sudah sampai di butik milik Rike sendiri, namun mereka hanya akan dilayani oleh pegawai saja, karena Rike tidak ada di butik. Namun Rike sudah berpesan untuk menjaga satu gaun yang paling indah agar tidak dipilih oleh Bella, karena mau (nama kamu) akan menikah dengan Iqbaal atau tidak gaun itu akan tetap diberikan pada gadis cantik yang menjadi calon menantu idamannya itu.

" Saya mau lihat yang ini mbak " Ucap Bella sambil menyentuh gaun berwarna silver berpadu dengan biru muda, sangat terlihat cantik dan elegan.

" Maaf mbak yang itu tidak boleh " Ucap karyawati yang sedari tadi mengikuti Bella kemana pun.

" Kok gitu sih? Ini kan butik milik ibunya calon tunangan saya " Ucap Bella yang nampak sedikit kesal dengan ucapan karyawati itu.

" Tapi ini pesan dari bu Rike sendiri mbak "

" Yaudah sih Bell kamu hargain keputusan bunda aku, mungkin gaun ini sudah dipesan orang lain. Kan yang lain masih banyak " Ucap Iqbaal panjang lebar sambil terus sibuk dengan handphone-nya.

" Yaudah deh " Ucap Bella setelah mendengus sebal tadi, kemudian gadis itu berkeliling lagi untuk mencari gaun yang lain.

" Buruan dong Bell milihnya, aku bosen disini " Ucap Iqbaal yang memang tampah sudah jenuh sedari tadi menunggui Bella memilih gaun dan belum ada juga yang cocok untuk gadis itu.

" Kamu bantuin pilih dong Baal, aku kan bingung " Ucap Bella lagi, membuat Iqbaal berdecak kesal didalam hatinya.

" Ini bagus kok " Ucap Iqbaal yang dengan asal menunjuk baju yang ada didepannya, karena Iqbaal tidak mau berpusing ria dengan hal tidak penting seperti ini.

" Kamu serius? Ini modelnya klasik banget Baal " Ucap Bella.

" Yaudah kamu pilih sendiri aja, mana yang kamu suka " Ucap Iqbaal dengan agak kesal.

" Kamu kok gitu sih, yang tunangan itu kita berdua bukan cuma aku, harusnya kamu..... "

" Bella, aku mohon jangan kayak kecil lah " Ucap Iqbaal yang memotong ucapan Bella. Membuat Bella kesal sendiri dengan sikap calon tunangannya itu.

" Yaudah aku tunggu diluar ya " Ucap Iqbaal yang langsung berlalu meninggalkan Bella bersama dengan karyawati yang tadi.

***
Saat ini Iqbaal sedang duduk di kursi yang cukup panjang didepan butik milik bundanya, laki-laki itu terus-terusan menatapi layar handphone-nya yang saat ini sedang terpampang foto (nama kamu) yang sangat lucu menurut Iqbaal, ralat bukan hanya lucu tapi sangat cantik.

***Saat ini Iqbaal sedang duduk di kursi yang cukup panjang didepan butik milik bundanya, laki-laki itu terus-terusan menatapi layar handphone-nya yang saat ini sedang terpampang foto (nama kamu) yang sangat lucu menurut Iqbaal, ralat bukan hanya ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gue kangen motoin lo kayak gini (nam..) " Gumam Iqbaal sambil tersenyum.

#FlashbackOn

" Baal, fotoin gue dong " Ucap (nama kamu) sambil memohon kepada Iqbaal yang sedang fokus dengan game di handphone-nya.

Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang