Shadow-9

487 45 0
                                    

Di Espion sangat jarang cuaca cerah. Matahari selalu tersembunyi dibalik mendung. Hujan juga sering turun, bahkan meski sudah tidak musim hujan, hujan tetap turun. Bisa dikatakan hujan turun hampir setiap hari, setiap sore bahkan. Membuat jalanan begitu licin dan basah. Daun-daun dan apapun yang ada di luar juga basah. Udara dingin sudah pasti tidak terbendung lagi. Sangat menyebalkan bangun pagi ketika cuaca dingin, terlebih jika hari Minggu. Tapi sepertinya Mitha tidak membiarkan Leri memperpanjang jam tidurnya meski hanya satu menit saja. Leri harus membantu ibunya di toko pada hari minggu. Beberapa hari belakangan, dia cukup sering lupa untuk membantu sang ibu menjaga toko. Dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Evans dan yang lain. Mitha memang senang melihat Leri bergaul dengan orang lain, tapi tetap saja dia membutuhkan bantuan di toko.

Leri menatap jalanan di sampingnya. Sesekali menguap karena masih merasa kantuk. Di sampingnya sang ibu menatap dengan menggelengkan kepala. Putrinya tidak terlihat bersemangat sama sekali.  Sementara mobil mereka melaju dengan begitu lambat. Berhati-hati karena jalanan yang licin.

Jalanan begitu sepi. Walau hari minggu, tapi Espion dan Rooen tidak pernah sesepi hari itu. Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan.

"Kenapa hari ini sepi sekali?" Tanya Leri sedikit penasaran.

"Mungkin karena di luar sedang hujan."

Mitha menyalakan radio untuk memecahkan keheningan. Memutar tombol kecil dari benda di dalam mobilnya. Suara seorang pria mulai terdengar.

"Hari ini akan terjadi gerhana blue blood moon, diharapkan semua penduduk Rooen untuk berhati-hati. Gerhana akan terjadi malam nanti pukul 9, dan terjadi sekitar 75 menit. Sebaiknya kalian sudah berada di dalam rumah sebelum itu. Jalanan akan sangat gelap dan sepi, dari informasi yang aku dengar, aliran listrik akan dimatikan selama terjadinya gerhana bulan. Sementara itu, prakiraan cuaca mengatakan jika suhu udara akan rendah dan terjadi hujan dalam intensitas yang rendah. Bunga di tepi jalan dari Sheila on 7 akan menemani aktivitas kalian pada pagi hari ini...."

"Sepertinya akan terjadi gerhana," guman Leri.

Setibanya mereka di toko, keadaan masih saja sepi. Baik Leri maupun Mitha tidak menduga jika gerhana bulan akan membuat warga Espion berbeda. Lebih waspada dan ketakutan. Leri tahu jika warga Espion cukup percaya tahayul. Terbukti dengan bagaimana mereka mendengarkan dongeng Hary pada waktu perkumpulan, begitu penuh perhatian. Tapi Leri tidak menyangka jika warga akan menjadi ketakutan karena gerhana bulan.

Area sekitar toko yang biasanya cukup ramai pada hari Minggu, terlihat begitu sepi meski sudah hampir jam 10. Tidak ada satupun orang yang hilir mudik. Beberapa toko juga memilih untuk tidak buka di hari itu. Terdengar suara pintu dibuka, Caleb serta Evans datang berkunjung.

"Akan ada gerhana nanti malam, kau sudah dengar itu?" Evans mendekat pada Leri dan bertanya padanya.

"Iya, aku sudah dengar."

"Sebaiknya kalian tutup sebelum pukul 5, pastikan jendela serta pintu rumah kalian tertutup dengan rapat."

"Apa gerhana bulan begitu menakutkan?"

"Para serigala akan lebih buas ketika gerhana, mereka akan masuk ke pemukiman penduduk dan menyerang apapun yang mereka temui." Caleb ikut memperingatkan.

Sekarang Leri tahu kenapa para warga memilih untuk tidak keluar rumah. Dari apa yang dikatakan Caleb dan Evans, malam ini akan terdengar begitu menakutkan.
****
Gerhana bulan membuat para manusia serigala menjadi buas. Serigala dari klan wara pun akan ikut berburu meski mereka tidak menginginkannya. Mereka akan kehilangan naluri manusiawi mereka. Parahnya, mereka tidak akan bisa menolak menjadi serigala ketika gerhana terjadi.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang