Shadow

Shadow End

Pertarungan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan . Hansel saat itu tengah melintasi hutan perbatasan wilayah klan Wara dan klan Hitam ketika dia menyadari suatu hal tengah menuju mereka. Manusia serigala itu berlari. Berlari lebih cepat dari biasanya untuk menyampaikan informasi. Sambil berlari Hansel juga mengirim telepati pada para manusia serigala lainnya untuk berkumpul di rumah Evans.

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah berkumpul.

"Mereka sudah menuju kemari," ujar Hansel pada Bill yang sudah ada di rumah Evans. Sementara para manusia serigala lain masih dalam perjalanan. "Ini lebih cepat dari perkiraan kita," lanjutnya khawatir. Dia tahu mereka tidak akan siap menghadapi manusia keturunan murni, tapi mereka sudah dalam perjalanan.

"Seberapa dekat mereka?" Tanya Bill.

"Sudah hampir tiba, di mana Evans, Leri dan Qian?"

"Evans baru saja mengantar Leri pulang, dia seharusnya sudah tiba di sini, sementara Qian ada di toko Mitha bersama Caleb."

Sejak tahu Qian menjadi incaran manusia serigala dari klan Hitam, para manusia serigala dari klan Wara secara bergantian menjaga Qian.

"Apa dia aman?"

"Entahlah, kita berdoa saja bahwa dia akan aman."

Beberapa saat selanjutnya para manusia serigala lain sudah datang. Mereka datang dalam bentuk serigala dan berubah secepat mungkin menjadi manusia ketika tiba.

"Ini lebih cepat dari perkiraan kita," ujar Andy.

Semua setuju jika Antoni dan pasukannya datang lebih awal dari perkiraan mereka.

Di sisi lain, Evans masuk ke dalam rumah Leri tanpa minta izin terlebih dahulu. Membuat Leri sedikit terkejut.

"Evans? Ada apa?" Tanyanya ketika dia mendapati Evans tengah mengikutinya di dapur.

"Kita harus pergi sekarang," ujar Evans segera menarik tangan Leri.

"Ada apa?" Tanya Leri.

"Mereka sudah hampir tiba."

Leri mendapati dirinya merasa ketakutan di sekujur tubuhnya. "Bagaimana Qian?"

"Dia bersama Caleb, mereka dalam perjalanan ke rumah ayahmu, kita juga harus pergi."

Evans tidak memberi kesempatan Leri untuk melakukan apapun, sekadar mengambil barang atau yang lainnya. Beberapa saat kemudian mereka sudah masuk mobil Evans lagi dan bersiap pergi kemanapun. Evans pun tidak tahu mereka harus kemana. Dia menyesal seharusnya dia memiliki rencana membawa Leri pergi kemana namun jika dia sudah mengaturnya lebih dulu mungkin akan sudah diketahui oleh para serigala dari klan Hitam.

Mobil melaju tanpa kendali, seperti bukan Evans pada biasanya.

"Kemana kita akan pergi?" Tanya Leri melihat semburat kekhawatiran di wajah Evans.

"Kemana pun asal kamu aman."

"Lalu bagaimana dengan manusia serigala lain?"

"Ada Andy dan juga Bill, kau tidak perlu mengkhawatirkan mereka."

Sayangnya apa yang dilakukan Evans tidak kalah cepat dengan manusia serigala dari klan Hitam. Mobil mereka berhenti karena menabrak sesuatu yang sangat kuat. Evans menjulurkan tangannya melindungi agar Leri tidak terluka. Sementara di luar sana, berdiri sosok laki-laki yang sudah sangat mereka kenal.

"Nathan?" Gumam Leri.

Tidak ada pilihan lain selain bertarung. Tampaknya mereka juga tidak bisa pergi lebih jauh karena mobil telah rusak.