Hal yang paling sulit dilakukan adalah, melepasnya pergi atau tidak kala kamu menyadari ada kenyamanan yang lebih besar untuk dia rasakan selain dirimu sendiri.
Arkan Alano Navvare.
***
"Arkan."
Arkan yang baru saja mengambil buku tebal penuh soal dari dalam tasnya mendongak kala Agatha memanggil namanya dengan suara yang luar biasa menjengkelkan, terkesan dibuat-buat. "Apaan?"
Agatha menggoyang-goyangkan ponsel Arkan yang sejak pagi tadi ada padanya. "Aku boleh nanya, kan?" tanyanya masih dengan suara sok lembut dan centil.
"Ngomongnya biasa aja, jijik."
Senyum yang semula mengembang di wajah Agatha luntur seketika. "Oke, gue mau nanya. Boleh?"
"Itu udah nanya, bege. Nggak usah kebanyakan mukadimah segala, gue nggak budeg."
Ya Tuhan....
Agatha berdeham, matanya menyipit, menatap Arkan yang menunduk untuk membaca materi di buku itu. Oh ya, Agatha jadi teringat kalau mereka kan, kelas XII, itu berarti sebentar lagi ujian.
Duh.
"Gini, gue nemu folder foto yang namanya carino. Terus, di sana banyak banget foto-foto gue. Maksudnya apa, ya? Sedangkan pas searching, carino itu artinya yang tersayang atau semacamnya gitu lah."
"Udah tau artinya masih nanya."
Agatha memutar bola matanya jengah. "Maksud gue, Lo ngapain naro foto-foto cantik imut membahana gue di folder itu? Iiih biasanya juga sok-sokan cuek, tapi tetep aja ya perasaan nggak bisa bohong."
Arkan mendengus, lalu membalas santai, "Hmm. Iya, gue simpen foto lo di sana, biar gampang nyarinya."
Senyum Agatha terbentuk begitu saja. Namun, ucapan selanjutnya yang diucapkan Arkan membuat mood-nya kembali memburuk.
"Biar nanti kalo di rumah gue ada tikus, tinggal gue kasih foto lo, nanti juga kabur."
"Ih. Dasar laki-laki durjana."
Arkan terkekeh sebab mendengar istilah yang terkesan berlebihan. "Lebay."
Ponsel Arkan yang ada padanya Agatha buka kembali, ia mainkan games bertema bunga yang dari pagi sudah ia unduh dan mainkan sampai level 34. Agatha stuck di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Artha (SUDAH TERBIT)
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT 'Baskara dalam dunianya yang terluka.' Kalau kata Agatha, Arkan itu Cabe Man. Cowok dengan mulut sepedas cabai, sangat pintar menari serta memiliki fisik yang menawan, setengah cantik dan setengah ganteng. Agatha menjuluk...