Baju ganti #19

344 56 3
                                    

Serin adalah Serin, Sarang adalah Sarang.

Serin bukan tipikal gadis yang suka di perhatikan lekuk tubuhnya. Hotpants yang ia pakai saat tampil barusan membuatnya muak! bayangkan saja, semua siswa cowok di SB highschool terus memperhatikan bokong Serin. Ia merasa terlecehkan. Yah,mungkin pilihan celananya memang terlalu pendek? Entahlah- intinya dia tidak suka.

Tapi sialnya- Serin tidak membawa pakaian ganti, mungkin saja sampai siang hari ia terus memakai hotpants hitam mahalnya yang ia beli di Fashion Nova beberapa minggu lalu. Jika Serin itu Sarang maka ia dengan senang hati melengak-lenggokkan bokongnya kekanan dan kekiri melewati koridor yang ramai.

Sayangnya tidak.

Serin berjalan pelan dengan tangan yang menutup bagian daging bokongnya yang sedikit terjepit, wajahnya memerah. Serin merasa menjadi penari strip tease di siang bolong.

'Widih mantep.'

'Anjir, mulus coy. Waktu gendut gue kira dia jelek.'

'Sabi nih.'

Kepala Serin menunduk menahan amarah, ingin rasanya dia menggilas wajah cowok-cowok yang mengomentari bokongnya dengan ban mobil. Menyebalkan! Ini namanya pelecehan tingkat satu!

Serin sedikit kesal karena hari ini Taehyung tidak bisa meninggalkan kelasnya, kesibukannya menjadi idol sekaligus siswa tingkat akhir membuat tekanan-tekanan Taehyung semakin meningkat. Pulang ke rumah hanya untuk menjemput buku, tinggal 2 minggu lagi waktu efektif  Taehyung belajar, setelah itu dia bisa bebas menjalani kehidupan idol-nya.

Coba aja abang di sini, pasti dia minjemin gue jaket.

Serin mendengus sebal, rasanya jauh sekali untuk mencapai ruang kelas. Lift rusak. Jadi, Serin harus berjalan dari koridor ujung lantai dua menuju ruang kelasnya yang berada di lantai satu.

'Bugh'

Serin mendongak, kepalanya tidak sengaja menabrak sesuatu yang datar- apa ini dada orang? Ia memicingkan matanya. Jungkook?

Perlahan tubuh mungil Serin di rengkuh masuk ke dalam pelukan Jungkook. Tangan Jungkook terlihat sepeti mengikat sesuatu.

apa? Oh-kemeja...

Kemeja?!

Kemeja merah yang Jungkook gunakan saat menari tadi kini telah melingkar indah di pinggul Serin, menutupi bokongnya yang sejak tadi terekspos.

"Jangan bikin cowo-cowo ngiler."

"Tar kalo lu di tarik ke gudang kan bahaya, gatau ntar anaknya siapa kalo di goyang rame-rame." Cengiran kuda Jungkook mengembang, mengacak-acak kuat rambut bob Serin. Serin mengernyit pelan.

Goyang?

Ia memiringkan kepalanya, bingung. Ada satu hal lagi yang membuat Serin semakin bingung.

Sejak kapan ia dan Jungkook sedekat ini? Serin belum mendeklarasikan Jungkook sebagai temannya. Astaga! Tidak bisa dibiarkan.

"Woi- jangan sok deket ama gue, curut!" Serin menepis kasar tangan Jungkook yang mengusap kepalanya.

"Apaan? Gue cuma mau bantuin- yaudah sih, minta kemeja gue." Jungkook menarik paksa sampul lengan kemeja yang terikat di pinggul Serin, Serin menepuk tangan Jungkook agar berhenti.

"Tolongin orang yang ikhlas dong! Gue lagi dalam sikon yang darurat kalo nggak minjem kemeja lo," Serin cemberut. Memundurkan langkahnya sambil menahan kuat sampulan lengan kemeja Jungkook dengan kedua tangannya, menggeleng.

"Walaupun kita belom jadi temen, seenggaknya sebagai kenalan lo ngerti kek- hish! Nyebelin! Besok deh gue balikin kemeja lo!" Lanjutnya setelah membasahi tenggorokannya dengan berdeham. Jungkook menahan senyumannya, walaupun memang sih- Jungkook hanya berniat membuat gadis di hadapannya patah hati tapi sepertinya Serin adalah tipe cewek yang susah di dapatkan. Mengerti kan? Playing hard to get? Terlebih lagi sudah ada banyak cowok yang terlihat akan mengincarnya akhir-akhir ini.

Kecuali Kim Taehyung cowok itu benar-benar payah di mata Jungkook, bagaimana tidak? Setelah bertahun-tahun bersama dengan Serin, menyimpan perasaannya yang terlarang. Bahkan satu inchi tubuh Serin belum pernah di jamahnya- yah mungkin kecuali kening dan puncak kepala. Tapi tetap saja itu payah kan?

Oh- apa Jungkook lupa mengatakan bahwa anak-anak BTS sering membicarakan Serin di belakang Taehyung? Yang paling bersemangat adalah Jimin, Jimin terus berkicau tentang betapa indahnya tubuh Serin. Walaupun Serin masih di bangku SMA. Jimin benar-benar mesum. Jungkook sempat bergidik ngeri.

But- usaha Jungkook untuk balas dendam akan lebih sulit sekarang.


Dont forget to vote and comment yaaa

Then, There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang