"Debut kita berhasil guys!" Celetuk pemuda bernama panggung J-hope itu, meng-highfive satu-satu rekan grupnya. Suasana hatinya terlihat sangat bahagia, jika di dalam anime bisa saja di mata J-hope dibinari bintang-bintang kecil.
"Gue gak nyangka, baru liat replay di tv barusan. Kita keren banget!" Pekik pemuda bersurai blonde yang bernama Jimin.
"Ini hasil kerja keras kita semua geng!" Timpal RM yang lebih dikenal dengan sebutan Namjoon yang sibuk memakan sandwich-nya, setelah bernyanyi dan menari membuat perutnya merasa benar-benar kosong.
"Gue yakin kedepannya kita bakal lebih sibuk dari ini, maksud gue promosi kemana-mana." Yoongi mengangkat suaranya setelah tadi sempat mencuri-curi sedikit daging dari sandwich Namjoon.
" Intinya jangan besar kepala" Jin keluar dari ruang wardrobe mengganti kostum tampilnya dengan kaos oblong dan juga celana chinno pendek. Semua member BTS mengangguk meng-iyakan.
'Drrt'
Getaran ponsel Taehyung berbunyi, menandakan ada SMS masuk.
Papi hitler: bilang sama anak-anak jangan keliaran pakai anduk.
Papi hitler: 3 menit lagi papi sampai ke tempat kalian.Taehyung mengangkat kepalanya, ngeri.
"Hitler mau datang." Gumamnya yang tentu saja terdengar jelas oleh seluruh orang yang ada di ruang rias. BTS berhamburan kesana kemari. Ada yang memakai celana dalam, ada yang memakai baju kaos, memakai sepatu. Semuanya.
'Cklek'
Pintu ruang rias terbuka menampilkan CEO K.Ent yang tersenyum sumringah. Melebarkan kedua tangannya.
"Sini anak-anak papi K.Ent, aduh terharu Reza Rahardian jadinya" Gongyoo memeluk ketujuh anak didiknya dalam satu rengkuhan, sebenarnya geli sih- tapi mau gimana lagi? Gongyoo itu bos mereka. Tapi, Gongyoo tidak sendirian. Ia membawa seorang gadis cantik yang membawa karangan bunga besar.
Senyum gadis itu sangat manis sehingga sulit membuat mata mereka yang melotot susah dikembalikan menjadi sipit lagi.
Sadar ketika seluruh anak BTS menatap Serin, Gongyoo mengangguk, membiarkan Serin memperkenalkan dirinya sendiri.
"Oh?" Serin melirik mata papinya, berdeham sekilas.
"Nama aku Kim Serin, aku anaknya CEO Gongyoo, adiknya Kim Taehyung. Salam kenal semuanya!" Serin membungkuk, menyodorkan bouquet bunga yang sangat besar kepada member BTS, Jungkook langsung menyambar bunga tersebut.
"Makasih ya?" Jungkook memeluk bunga tersebut.
Mata Serin membelalak, menatap Jungkook aneh. Mengangguk kikuk meng-iyakannya.
"Kenapa lo gak pernah cerita kalo adik lo cantik banget?" Bisik Jimin menyikut siku Tae.
Tae memutar bolamatanya.
"Lo gak bakal percaya kalo gue cerita."
Gongyoo melipat kedua tangannya di dada, saat ini Gongyoo sangat ingin memberikan brieving pada anak-anak didiknya. Tapi karena ada Serin, dia tidak mungkin memarahi oranglain di hadapan Serin kan?
"Ekhem" Gongyoo berdeham
"Jangan liatin anak saya terus, nanti kalian naksir. Dia punya abangnya."
Pipi Tae memerah seketika, ia mengusap telinganya yang terasa panas. Sebenarnya yang di katakan Gongyoo benar, Serin masih punya abangnya. Masih kecil, masih perlu dibina.
Bukan maksudnya Serin adalah milik abangnya.
"Saya bakal brieving besok pagi aja, sekarang saya mau ngasih traktiran, gimana kalau pizza? Kebetulan anak saya Serin suka banget pizza." Gongyoo merogoh ponselnya, mendial nomer restoran pizza kesukaan princess kecilnya. Serin hanya bisa memperlihatkan senyum termanisnya karena setelah sekian lama ia menahan untuk tidak memakan junk food akhirnya Serin bisa balas dendam hahaha!
Seisi ruangan serasa dipenuhi bunga lavender karena senyuman Serin yang terus-terusan membuat member BTS pangling.
Ah yasudahlah, resiko orang cantik mungkin?
Jangan lupa vote dan comment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Then, There's You
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Hidup mewah, punya segalanya, pintar dan selalu di perlakukan bak princess oleh ayahnya, Kim Serin tidak akan membiarkan masalah berat badannya menghalanginya bukan? Lagipula hidupnya aman- aman saja. Untuk apa penampilan bagus jika sem...