Biologi #7

432 92 13
                                    

Bibir Serin terkunci rapat. Laki-laki berbahu bidang di hadapan kelas itu terlihat sangat menggugah untuk terus di perhatikan. Wajahnya oriental,berhidung mancung,bibir tipis serta dagu lancip seperti pantat lebah. Tuhan pasti telah mendorong seorang malaikatnya masuk ke dunia manusia.

Serin tidak habis pikir, kenapa Jungkook kelihatan seperti tokoh anime yang baru saja melompat keluar dari tv? Ah bukan- Jungkook lebih indah dari itu! Kamu tau coklat? Saat kamu memblendernya dengan es dan memasukan gula serta bubuk minuman murah yang biasa di beli toserba kecil di hari panas dan kamu benar-benar butuh yang menyegarkan?

Itulah Jungkook.

"Jadi, kamu bisa jelaskan bagaimana proses metabolisme lemak di tubuh, Jungkook?"

Sial! Memperhatikan ketampanan Jungkook membuatnya tidak sadar akan topik biologi yang sedang di bahas oleh mrs.Auf, topik biologi kali ini sungguh sangat tidak menarik untuk di bahas! Walaupun Serin yang notabenenya adalah anak yang unggul dalam pelajaran biologi, kalian tau sendiri mengapa dia tidak suka topik ini. Unless, karena hari ini adalah bagian Jungkook untuk mempresentasikannya. Mungkin tidak buruk?

Serin tidak munafik, dia tau itu.

"Tentu saja mrs.Auf," Jungkook berdeham, sekilas matanya menuju ke arah Serin? Bukan- pasti ke arah gadis yang di sebelahnya.

Lisa.

Lalisa Manoban.

Serin tau, Lisa itu cantik. Rapper kondang sebuah girlband yang namanya sedang naik daun. Serin juga menginginkan hal itu, setiap dia ingin meminta papinya untuk menjadikan dirinya seorang trainee. Serin berfikir dua kali. Over confidence juga kurang baik kan?

"Metabolisme lemak merupakan serangkaian reaksi kimia mencakup reaksi pembentukan dan reaksi penguraian lemak di dalam tubuh." Jelas Jungkook sambil mengayunkan laser pointer ke arah papan tulis, power point yang di munculkan oleh proyektor.

"Lemak dapat digunakan sebagai sumber energi yang akan menggantikan glukosa dari karbohidrat. Lemak akan diubah menjadi keton untuk dapat masuk ke jalur glikolisis. Reaksi ini dikenal sebagai glukoneogenesis yaitu reaksi pemebentukan gula dari senyawa bukan karbohidrat. Reaksi merupakan reaksi reversible," lanjut Jungkook.

Bukan Kim Serin namanya jika ia sempat tidak mencatat satu kalimat pun yang di jelaskan dalam pelajaran biologi, cita-citanya ingin menjadi dokter bedah. Di sisi lain, dia ingin sekali menjadi penyanyi. Mungkin, tidak ada yang tau jika Serin bisa bernyanyi- ralat. Mahir bernyanyi. Bahkan Gongyoo dan Taehyung saja tidak tau. Yang mereka tau hanya Serin gendut yang suka membolos kursus piano hanya untuk makan kue sus di toko kue sekitaran gangnam.

Menyedihkan.

"Kelebihan lemak akan disimpan di jaringan hipodermis." Jungkook melirik sekilas ke arah Serin, yang Serin yakini jika Jungkook menatapkan padangannya kepada Lisa, padahal sudah dua kali matanya tertuju pada si chubby Serin.

"Lemak akan disimpan di dalam sel tersebut dalam bentuk vakuola. Semakin banyak kandungan lemak maka akan semakin besar sel adipositnya atau akan semakin banyak sel adiposit dengan simpanan lemak dalam vakuola." Serin sadar akan kalimat Jungkook, cowok itu mengejeknya. Serin mengangkat kepalanya setelah usai menyalin kata 'vakuola' ke dalam buku tulisnya, kini semua mata tertuju padanya. Menghinanya sambil menahan tawa, meskipun tidak ada suara sedikitpun.

Serin melepaskan kacamata frame hitam besar miliknya yang selalu ia pakai saat belajar.

"Lalu, Jungkook? Katakan pada kami! Apa tanggapanmu tentang orang yang gendut?" Celetuk salah satu siswa cowok, entah siapa itu- Serin tidak kenal.

"Gendut?" Jungkook menautkan alisnya, terkekeh renyah menatap kembali ke arah si gempal Serin sambil menyeringai.

"Aku nggak suka menyebut orang-orang kelebihan lemak dengan sebutan gendut," Jungkook melipat kedua tangannya di dada.

"Aku lebih suka menyebut mereka dengan sebutan 'tidak disiplin'."

Seluruh kelas memperhatikan Jungkook, tapi tidak dengan Serin, wajah serin berubah panas.  Sekali lagi kekalahannya dalam menjaga kepercayaan diri.

Serin menunduk.

"Mereka makan banyak, tidur, kadang-kadang ada sebagian yang ber-olahraga, ada pula sebagian yang tidak. Dan saat mereka keluar menunjukan kepada orang-orang, mereka minta di akui. saat pulang mereka berkaca, mereka menangisi diri mereka sendiri mengapa mereka tidak tercipta dengan bentuk normal seperti orang-orang lainnya, dan di hari berikutnya hal itu terus terjadi tanpa mereka sadari, mereka yang tidak ingin berusaha." Jungkook menyampaikan aspirasinya dengan nada mengejek, siswa-siswi yang lain memgangguk, meng-iyakan.

Jungkook benar, itu terjadi pada Serin setiap hari.

"Apa aku benar, Serin Kim?" Semua orang di dalam ruang kelas bersorak, tertawa. Kalimat Jungkook bak punch line di dalam stand up comedy. Bagi Serin, ini adalah penghinaan terbesar di dalam hidupnya.

Serin bersumpah, dengan apapun juga. Dia akan membuat si keparat Jeon Jungkook menyesal!


Dont forget to vote and comment 💕

Then, There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang