Lockscreen #31

270 43 2
                                    

Foto yang berada di layar kunci ponsel Jungkook.

Bukannya itu?

Lisa?

Lisa sedang menyandar di dada Jungkook yang sedang mengambil gambar, tunggu- apa mereka berpacaran? Dua idol ini berpacaran dan bersikap biasa-biasa saja di sekolah? Tunggu sebentar! Bukankah ini ilegal? Tapi- tapi, ah sudahlah- ini bukan urusannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa sedang menyandar di dada Jungkook yang sedang mengambil gambar, tunggu- apa mereka berpacaran? Dua idol ini berpacaran dan bersikap biasa-biasa saja di sekolah? Tunggu sebentar! Bukankah ini ilegal? Tapi- tapi, ah sudahlah- ini bukan urusannya.

Serin menggembungkan pipinya, berjongkok. Membersihkan sisa-sisa kaleng lem dan perkakas lainnya. Menyimpannya di dalam laci kecil yang berada di sudut ruangan. Menutup laci kecil itu kembali sebelum menghalanginya dengan karpet bulu.

Serin meneguk liurnya.

Oh- tentu saja ini urusannya! Jungkook sekarang temannya bukan? Teman pertama yang ia dapatkan dari sekolah. Seharusnya Jungkook cerita kepadanya! Oh pantas saja Serin sering mendapati Jungkook tengah mencuri-curi pandang pada Lisa. Jadi ini sebabnya.

Hati Serin merasa sedikit tidak rela, bukan- bukan cemburu! Ini bukan cemburu! Perasaan tidak rela seperti melihat seseorang yang berpacaran dengan orang lain dengan resiko meninggalkan temannya. Begitulah!

Serin berlari menuju meja dimana tempat terletaknya ponsel Jungkook. Mencoba membuka ponselnya yang terkunci.

Ah sial, kenapa di kunciin sih!

Serin memencet-mencet asal tombol angka yang tertera di ponsel Jungkook, meringis pelan saat beberapa kali kode tersebut gagal untuk dipecahkan.

"Ser, lo ngapain?" Serin tersentak, badannya membeku. Ponsel Jungkook berada tepat di depannya. Dan Jungkook pasti sudah melihat usaha sia-sia Serin yang dengan bodoh mencoba membuka kunci ponselnya.

"O oh- g gue? Gue? Hahahaha-" Serin mengibas-ngibaskan tangannya ke udara, seolah-olah sedang membersihkan sesuatu. Cowok yang berada di hadapannya hanya mengernyit.

Perasaan gue yang alay atau begimana, Ini cewe makin hari makin anget aja otaknya.

"Bersihin debu?" Senyum kikuk Serin mencoba meyakinkan Jungkook.

"Bersihin debu." Jawabnya sekali lagi dengan mantap. Mengambil ponsel Jungkook kemudian memberikannya pada cowok bongsor itu. Jungkook dengan takut-takut merampas ponselnya dari tangan Serin.

"Lo, lo bukan sasaeng gue kan?" Ucap Jungkook spontan menunjuk tepat di depan hidung Serin. Sedangkan cewe itu hanya bisa melongo. Kaget? Iya. Shock? Iya.

Sasaeng katanya? Orang gila mana yang sudi mau jadi sasaeng betis ade ray?

"H hah? G gue?" Tunjuk Serin pada dirinya sendiri, Jungkook mengangguk kuat. Menyembunyikan ponselnya dengan gerakan lambat dan hati-hati seperti kijang yang bersiap untuk kabur dari seekor hiena buas.

"Gue? Astaga haha." Serin memutar bolamatanya dengan kesal. Tidak percaya. Sasaeng? Jikapun dia sasaeng, Serin pasti akan menguntit Kaneki. Bukan Kanebo!

"Gue bukan sasaeng. Nista banget gue kalo gitu!" Sergah Serin cepat. Menahan amarahnya dengan wajah yang ditekuk, Jungkook menelan ludahnya. Walaupun menggemaskan, saat ini Serin dalam mode devil. Jungkook harus ekstra waspada, bisa saja gadis yang ada di hadapannya mencakar- bukan! Bukan! Ralat- melahap wajahnya.

"T-terus? Kenapa mencet-mencet hp gue?"

"Debu! Gue bilang debu!"

"Gue nggak percaya! Lo pasti mau nyari foto bugil gue kan? Pasti mau nyebar ke sos-"

"Ada Lisa di lockscreen hp lo!" Pekik Serin tidak tahan, mulut besarnya kembali berulah. Serin membekap bibirnya tiba-tiba merutuki kebodohannya karena mencoba ikut campur dalam kehidupan Jungkook. Yang notabenenya adalah teman barunya.

'Gulp'

Saliva Serin terasa membeku di pangkal tenggorokannya, Jungkook mendekat kemudian memojokkan dirinya ke tembok yang lem wallpapernya sudah kering.

"Apa lo bilang?"

Mati gue mati! Ini mulut sialan banget etdah!

"E eng- i itu, maksud gue e eh." Serin gelagapan ketika mata kelam Jungkook menatap iris hazel miliknya, tatapan Jungkook serasa membakar bolamatanya.

"Jawab!"

"Iya iya!" Latah Serin.

"Lo sama Lisa ada di lockscreen hp lo!" Teriak Serin pelan.

Jungkook menutup matanya sekilas, jawaban Serin bergelayut seperti monyet gila di dalam
Otaknya.

Bagus.

hancur sudah rencananya.









Dont forget to vote and comment!

Then, There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang