Singa #25

313 51 1
                                    

Taehyung mendorong keras punggung Jungkook ke dinding hingga suara benturan punggung Jungkook menggema di dalam ruang latihan eksklusif milik K.Ent. Mata Taehyung menyorot tajam kedua iris legam Jungkook, mengintimidasinya.

"Lo yang masukin video itu kan?" Nafas Taehyung memburu. Jungkook yang berada di hadapannya hanya menyeringai remeh.

"Iya." Singkat Jungkook. Menantang tatapan mata Taehyung sambil menepuk-nepuk kasar pipi kiri Tae, Jungkook terkekeh renyah.

Mendorong Taehyung menjauh darinya.

"Santai dong haha- cuma nyebar video gak bakalan bikin dia mati kan? Jangan terlalu overprotective jadi saudara,"

"Oh iya, abang tiri? Ckckck...jago juga lo nidurin dia waktu itu. Gimana rasa adek lo? Sempit? Hangat? Widih- sabi juga." Lanjut Jungkook sembari memasukan kedua tangannya ke dalam saku jogger jeans yang sekarang ia gunakan. Taehyung geram. Tangannya terus terkepal kuat, demi tuhan Taehyung tidak pernah bermaksud meniduri Serin. Terfikir saja tidak berani.

Taehyung mencoba tenang dengan memejamkan matanya sekilas, semoga saja dewa-dewa langit memberikannya kesabaran yang cukup kuat untuk menghadapi maknae keras kepala grupnya ini. Jika Jungkook bukan maknae dan juga satu boyband dengannya, maka Taehyung tidak akan segan-segan mencabut lidah liar Jungkook dengan tang besi.

Atau menyumpalkannya dengan stik ps, apapun itu!

"Gue nggak nidurin Serin." Taehyung mencoba mendatarkan nada suaranya. Sabar Tae sabar, ini anak congornya doang yang gede. Dia masih abg Tae. Sepantaran adek lo.

"Jangan sangkut pautkan adek gue sama dendam lo, Kook."

"Lo bisa nonjok gue atau apapun yang lo pengen, asal jangan deketin Serin. Udah cukup dia menderita. Gue- gue mohon Kook." Wajah Taehyung memerah, rahangnya menegas.

Jungkook sadar jika Taehyung menahan keras amarahnya yang kali-kali bisa meledak kapan saja, oh- Jungkook si kelinci muda tidak pernah peduli. Apa yang harus dilakukan. Harus dilakukan. Komitmennya membuat Serin dekat dengannya kan? Membalas dendam dengan Taehyung yang dulu sempat merebut Lisa darinya? Oh itu adalah hal paling membahagiakan di dunia jika Jungkook sempat mewujudkannya.

"Gimana kalo gue nolak,hm?"

Amarah Taehyung sudah berada di ubun-ubun, kesabarannya hampir habis akibat api berang yang berkobar menyala di dalam dadanya, Jungkook si cecunguk kecil ini menantangnya. Dia kira dia siapa hah?

"Ini nggak ada sangkut pautnya sama Lis-"

"haha bangsat-bangsat, lo bilang nggak ada sangkut pautnya? Kenapa Lisa bisa tidur di kamar lo waktu itu hah?" Jungkook menarik kuat kerah baju Taehyung. Taehyung menatap wajah Jungkook, oh- kesabarannya sudah habis.

"Lepasin gue." Taehyung mengerang. Mencengkram kuat tangan Jungkook yang bertengger di kerah bajunya.

"Udah gue bilang waktu itu dia pingsan, selepas berantem sama lo."

"Halah nyari kesempatan aja kan lo? Busuk!"

'Bugh!'

Taehyung membogem kuat pipi mulus Jungkook, sudah cukup baginya untuk berbasa-basi dan berbaik hati pada cecunguk gila satu ini. Persetan dengan papi yang akan memarahinya habis-habisan, persetan dengan member lain! Persetan semuanya! Yang Taehyung inginkan adalah tidak ada yang boleh mendekati Serin. Serin miliknya! Serin adalah teritori privat milik Taehyung!

Taehyung adalah singa. Singa yang bertarung demi mempertahankan betinanya.

Jungkook yang terhuyung kebelakang mendecih, meludahkan darah yang tiba-tiba keluar dari sudut bibirnya. Tatapan mata Jungkook tampak meledek Taehyung, memberikan tatapan 'oh? Cuma itu doang yang lo bisa banci?'

Jungkook membalas bogem mentah Taehyung tepat di pipi kirinya, menyisakan ruam bengkak disana. Jungkook kesal, sebal, marah- dan sedih? Merasa di khianati oleh sahabat sendiri memang berat. Terlebih Taehyung yang di kenalnya baik saat SD hingga SMP. Taehyung adalah sahabat baiknya saat itu. Yah, sebelum Jungkook memergoki Lisa yang tengah tertidur di kamar Taehyung sehari sebelum Lisa dan Jungkook putus saat SMP dulu.

Putus karena Lisa yang di rekrut menjadi trainee K.Ent.

'Krieekk'

Pintu terbuka, menampilkan 5 orang gadis berparas dewi. Aktivitas cekcok antara Jungkook dan Taehyung berhenti seketika. Mereka mematung, sama halnya dengan para gadis. Salah satu gadis yang berada di tengah tampak sangat familiar di mata Taehyung. Jungkook merasakan hal yang sama.

"Abang? Jungkook? Kalian berantem?"








Jangan lupa vote dan comment yaaa!

Then, There's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang