26

1.9K 183 4
                                    

"Kenapa dia bisa ada disini?" Tanya Kai ketika dia membuka pintu ruangan Chanyeol. Kyungsoo yang mengikuti dari belakang, menutup pintunya kemudian menghampiri Kai yang telah duduk di sofa, matanya melirik Chanyeol yang ada di kursi kerjanya sekilas sebelum duduk disamping lelaki itu.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol tanpa ada niat untuk menjawab pertanyan Kai.

Kai mengerutkan dahinya ketika mendengar pertanyaan Chanyeol kemudian menatap Kyungsoo, dia menghela nafasnya saat melihat perempuan itu hanya menata balik padanya. "Hanya ingin menanyakan sesuatu, bukan begitu Kyungsoo?"

"Hwae Seo-" Katanya, Chanyeol mengerjapkan matanya ketika dia mendengar nama kekasihnya disebut. "Kau masih berhubungan dengannya?" Kyungsoo mengalihkan pandangannya menatap Chanyeol.

"Tentu saja." Chanyeol mengangguk, "Kenapa? Apakah ada masalah?"

Kai tersenyum tipis ketika Kyungsoo menatapnya kembali keika mendengar jawaban Chanyeol, "Tidak ada, kami hanya ingin bertanya saja." Chanyeol mengerutkan dahinya semakin dalam ketika mendengar jawban Kai.

"Sudah? Hanya itu?" tanyanya.

"Apakah kalian sedang merencanakan sesuatu?"

Chanyeol meluruskan dahinya dan menyipitkan matanya ketika mendengar pertanyaan Kyungsoo.

"Apa maksudmu?"

"Aku tahu, seharusnya aku tak ikut campur dengan masalah kalian," Kyungsoo diam sebentar untuk melihat reaksi Chanyeol, namun lelaki itu hanya diam seakan membiarkannya untuk melanjutkan pertanyaannya. "Meskipun selama ini aku hanya diam dan seperti menghindarinya, jangan anggap aku takkan melakukan apapun padamu."

"Kyungsoo-ya." Panggil Kai ketika dia mendengar perkataan Kyungsoo.

"Aku memang tidak dekat dengannya, tapi bagaimanapun juga dia masih saudaraku." Katanya. "Aku hanya ingin mengatakan itu, ayo kita pergi Kai."

Chanyeol menatap Kyungsoo yang pergi terlebih dahulu, meninggalkan Kai yang kini menatapnya.

"Gue kaga ngasih tahu dia dan gue juga gak tahu soal itu." Katanya. "Tapi Chanyeol, lu beneran melakukan itu padanya?"

Chanyeol tak menjawabnya dan Kai tahu kalau temannya itu takkan menjawabnya.

"Gue sama Sehun nanti malam ngumpul ditempat biasa, lu mau ikut?"

Chanyeol tersenyum tipis, "Gue bakal ngehubungin kalian kalo gue ikut."

"Oke," Kai mengangguk dan tersenyum dengan lebar, "Gue balik, sampai jumpa nanti malam."

*

Baekhyun berhasil menahan semuanya ketika dia keluar dari perusahaannya dan kini tinggal menahannya sedikit lagi hanya untuk dia sampai menuju halte bus.

Hanya tinggal sedikit lagi.

Baekhyun menghentikan langkahnya ketika kepalanya terasa memberat dan dia menarik nafasnya dengan perlahan, kemudian melanjutkan langkahnya kembali.

Dia harus menahannya apapun yang terjadi.

Namun sepertinya tubuhnya melawannya.

Baekhyun tidak tahu apa yang terjadi, namun yang jelas, dia hanya ingat bahwa kepalanya membentu jalan yang dipijak dengan keras.

*

Chanyeol memutuskan untuk tidak ikut bergabung dengan Kai dan Sehun, dia langsung pulang menuju rumahnya.

Dia memberikan jas beserta tas kerjanya ketika Bibi Uhm membuka pintu untuknya, "Baekhyun sudah tidur?" Tanyanya. Dia melepas kancing lengan bajunya sambil berjalan masuk ke dalam rumah itu.

Tak ada jawaban.

Chanyeol menghentikan langkahnyakemudian berbalik untuk menatap Bibi Uhm, "Ada apa?" Tanyanya saat Bibi Uhm terlihat risau. "Baekhyun sudah tidurkan?"

"Nona-" Chanyeol meluruskan badannya menatap Bibi Uhm dengan benar, dahinya mengerut dalam ketika melihat perempuan paruh baya itu ragu untuk menjawab pertanyaannya.

"Kenapa dengan Baekhyun?"

"Beliau belum kembali sejak pergi menemui anda."


Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang