39 - End

3.6K 263 62
                                    

Baekhyun takkan pernah lupa dengan orang yang menyelamatkan hidupnya. Dia bahkan langsung teringat bagaimana lelaki itu tersenyum padanya saat dulu. Dan sejak itulah dia jatuh cinta pada lelaki itu tanpa sadar.

Lelaki yang menyelamatkan dirinya.

Lelaki yang membuatnya mencoba untuk terus bertahan hidup.

Maka dari itu ketika dia mendengar lelaki itu dalam keadaan yang kurang baik, dia ingin membantunya. Dia ingin membalas budi lelaki itu.

Dia sudah sangat berharap banyak bahwa lelaki itu akan senang melihatnya lagi, setelah dia menghilang begitu saja tanpa memberitahu apapun. Dia sudah membayangkan reaksi lelaki itu ketika melihatnya.

Namun dia tak pernah menyangka, apa yang di dapatkannya berbanding terbalik dengan apa yang sudah di bayangkan olehnya.

Lelaki itu tak mengingatnya.

"...Puas?!"

Dia mengerjapkan matanya dan tetap memasang wajah datarnya meski lelaki itu telah menaikan suaranya. Dia tidak mendengar apa yang lelaki itu katakan padanya, dia hanya mendengar kata terakhir itu, namun dia malah menjawab.

"Sangat."

Ahhh, apa yang telah dilakukannya?

Apa yang dia katakan?

Baekhyun tersenyum kecil, kemudian berkata dengan dingin, "jika begitu, mari kita daftar pernikahan kita ke pemerintah."

Lelaki itu mendengus keras, namun dialah yang pertama berdiri dan meninggalkan tempat itu.

Dan Baekhyun tersenyum tipis melihatnya. Melihat punggung itu menjauh dengan perlahan.

"Chan-ah." Panggilnya.

Lelaki itu tak berhenti melangkah atau menyautinya, ketika dia memanggilnya.

Dan itu membuktikan.

Bahwa dia sudah melupakan dirinya.

*

Sejak dia bangun dari waktu itu, dia menyadarinya.

Bahwa dirinya bukanlah apa-apa.

Bahkan tak ada yang mengingat dirinya juga tenggelam saat itu.

Semuanya tertuju pada kakaknya.

Namun dia memang mengerti kenapa itu dilakukan.

Karena kakaknya sangat lemah dan dia sangat kuat.

Namun begitu -

Dia tidak pernah menyangka, dengan apa yang di dengarnya.

"Kemana saja kamu hah!? Kemana saja!?"

Dia berdiri dengan kaku di dalam rumah itu ketika dia akhirnya kembali menginjakkan kakinya disana.

"Puas telah membuat kakak kamu meninggal!? Puas sekarang hanya tinggal kamu seorang di keluarga ini!? Puas dengan apa yang selalu kamu harapkan sekarang terjadi!?"

Semua orang menatapnya dengan dingin dan menyalahkan dirinya.

Orang-orang berpakaian hitam.

Dia tidak menjawab.

"Jawab aku Byun Baekhyun! JAWAB AKU!"

Jinki menarik istrinya yang sudah mengguncang tubuh Baekhyun dengan keras. "Kibum-ah, tenanglah." Dia mendekap istrinya yang kini menangis kembali. Matanya menatap pada Baekhyun yang hanya berdiri tanpa mengatakan apapun dan kini sedang menatapnya.

Silent LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang