*****
"lo kenapa sih Tha,gue perhatiin diem mulu?" tanya Agam yg heran melihat Athala diam,Athala memang orang nya tidak banyak bicara,tapi Agam tahu benar bahwa Athala sedang ada masalah.
Athala menoleh "gue gak apa apa Gam"
"lo gak bisa bohong sama gue Tha.kenapa,bokap lo lagi?"
"gue gak tahu mau dia apa Gam"
"lo yg sabar aja Tha,gue yakin pasti bokap lo bakal balik kaya dulu lagi deh.Oh iya gue mau ke koperasi,lo mau nitip?"
"air mineral aja Gam"
Agam mengangguk dan pergi dari ruang osis,ya ini memang jam istirahat kedua,mereka biasa menghabis kan waktu di sini.
Athala merasa hp nya bergetar,menanda kan ada pesan yg masuk Athala segera membuka nya.
Saat Athala sedang mengetik pesan,tiba tiba ada yg memanggil nama nya
"Tha...kamu gak makan" yg tak lain adalah suara Lia
"Gak" jawab Athala
"Tha...aku minta maaf,aku tahu aku salah"
"bagus deh kalau lo nyadar"
"aku juga udah minta maaf ko sama Tika"
"ya udah,terus?"
Lia mendengus,ia muak dengan sikap Athala yg cuek pada diri nya.
"Athala...kamu jangan diemin aku gini dong,aku kan udah minta maaf"Athala mengerut kan dahi nya
"gue biasa aja,perasaan lo aja kali""engga...kamu diemin aku"
"terserah lo deh" ucap Athala sembari pergi meninggal kan Lia.
Lia yg di tinggal kan merasa semakin kesal,sampai kapan ia terus di acuh kan begini,Lia heran apa dia kurang cantik,apa lagi dia adalah salah satu siswi inceran kakak kelas.Dan semua orang juga tahu bahwa ia menyukai Athala sejak masuk SMA.
"loh...Atha mana" tanya Agam yg heran Athala tidak ada di tempat,dan sejak kapan Lia di sini.
"au ah..." ucap Lia yg juga pergi dari situ.
Sedang kan Agam hanya diam di tempat.
••••••••••
Bel pulang sudah berbunyi lima menit yg lalu,semua siswa mulai meninggal kan kelas,termasuk Keyla dan Indy,sedang kan Gilang dan Doni sudah keluar terlebih dulu.
"udah" tanya Indy
"udah..yuk" jawab Keyla
Sesampai nya di parkiran,Indy sudah ada yg menjemput.
"Key bareng gue aja ayo,takut nya kalau nunggu abang lo lama""gak Ndy,lo duluan aja gue nunggu bang Rio aja"
"mau ujan loh Key...lo yakin?"
"iya Indy..udah sana,kasian supir lo itu"
Indy menghela nafas "ya udah,gue duluan yah lo hati hati di sini"
"iya,lo juga..bye" Keyla melambai kan tangan nya.
Sekarang ia sendiri di parkiran menunggu Rio,sekolah juga mulai sepi,mungkin karena sekarang mendung jadi banyak murid yg memilih cepat pulang.
Tak lama,hujan turun membuat Keyla segera berlari ke depan kelas dekat parkiran.Keyla mulai menggerutu,Rio memang selalu telat bila menjemput dirinya.
"belum pulang?"
Keyla menoleh melihat siapa yg bertanya "lo gak liat gue masih di sini"
Athala hanya mengangguk,ya yg bertanya tadi adalah Athala.Ia baru selesai menyelesai kan tugas untuk persiapan graduation anak kelas tiga.
Sedang kan Agam ia sudah pulang terlebih dulu karena ada urusan,alhasil Athala lah yg harus menyelesai kan nya sendiri.
Saat Athala menuju parkiran,ternyata hujan,ia kalah cepat.Matanya menangkap seorang yg sudah beberapa hari ini menjadi topik pembicaraan murid lain,karena keberanian nya melawan Lia,si nenek sihir osis.
Dia adalah Keyla,Athala berjalan mendekati nya,ia berencana meminta maaf,atas apa yg di lakukan Lia pada teman nya.
"belum pulang?"
Keyla menoleh "lo gak liat gue masih di sini"
Athala mengangguk kan kepala nya.
"sorry" lanjut nya setelah beberapa saat diam.Keyla kembali menoleh "buat apa?"
"buat yg kemarin,gue tau Lia emang keterlaluan"
"emang" jawab Keyla,ia maju beberapa langkah dan mengadah kan tangan nya pada air hujan.
"tapi kenapa lo yg minta maaf,lo pacar nya,kalo pun iya lo harus tetep negur dia,profesional dong" lanjut nya"gue bukan pacar nya" bantah Athala cepat.
"gue gak perduli juga sih,kalau gitu kenapa sampai sekarang lo masih belum ngasih sanksi buat dia?" tanya Keyla yg sekarang menghadap Athala.
"dia kan udah minta maaf,dia juga janji kok gak bakal ngulangin"
Keyla memutar bola matanya " ya tetep aja lo harus ngasih dia pelajaran,apa lo bisa jamin dia gak bakal ngulangin lagi,apa lagi ini bukan kali pertama."
Athala diam,yg di kata kan nya benar juga "terus mau lo apa sekarang"
"gue mau lo ngasih dia sanksi"
"sanksi kaya gimana?"
"ya itu terserah lo lah,lo kan ketua osis masa yg kaya gitu aja nanya,lo ketua osis kok oon banget sih heran gue,kok bisa lo ke pilih"
Mendengar itu membuat Athala marah,baru kali ini ada yg menghina nya,apalagi anak baru yg jelas tidak tahu menau tentang diri nya.
"maksud lo apaan hah""gak guna emang ngomong sama lo" ucap Keyla yg pergi meninggal kan Athala yg sedang menahan amarah sembari menatap ke pergian nya.
•••••••
hai...jangan lupa vote sama comen yahh
![](https://img.wattpad.com/cover/140899538-288-k162557.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH SANA,GUE RASA LO MASIH PUNYA OTAK BUAT BIKIN CERITA YG LEBIH BAGUS DARI CERITA KACANG GUE INI... Athala Fabyan Atmajaya,seorang KETUA OSIS harus berurusan dengan Keyla Ivana seorang murid pindahan.... Bukan hanya pertengkaran yang...