ATHALA

Part 37

Jangan lupa mampir ke 'Misya's Love Story'....

Tinggalin vote dan komen kalian juga disana...

Happy reading and sorry for typo...

***

Aland berdiri disamping mobilnya, sesekali matanya terus melirik kearah jam tangan yang dipakainya. Sebentar lagi bel yang menandakan berakhirnya sekolah akan berbunyi.

Aland menegak kan tububnya saat bunyi itu kini telah terdengar, gerbang sekolah yang selama tiga tahun dia lewati telah di buka lebar oleh sang penjaga. Satu persatu siswa penghuni sekolah itu mulai keluar. Aland mengedarkan pandangannya semakin jauh saat penglihatannya terhalangi oleh beberapa siswa yang sedang asyik bercanda dan berbincang didepan gerbang, membuat Aland berdecak kesal.

Senyum cerah mengembang diwajahnya saat melihat orang yang dia tunggu. Matanya tidak lepas dari gadis yang sedang tertawa lepas dengan temannya sambil berjalan melewati gerbang.

"Kita duluan yah, mau meet and greet nih soalnya sama fans." ucap Gilang yang di angguki oleh Doni.

"Gaya lo berdua meet and greet, berasa artis lo." jawab Indy.

"Sirik aja sih lo, kalau mau ikut mah ayo. Bonceng tiga kita." ucap Gilang.

"Dih, ogah yah. Lo kira gue cabe-cabean apa!"

"Bukannya iya yah?" tambah Doni.

"Sialan emang yah lo berdua. Rasain nih!"

Indy memukul Gilang dan Doni secara brutal, membuat mereka berdua meringis, dan jangan lupakan tatapan murid lain yang kini menonton mereka sambil tertawa.

"Pergi sana lo berdua!"

"Gila lo yah! Ayo Don kita pergi daripada nanti malah di serang sama ratu semut."

"Lah kok semut, kecil dong?" tanya Doni.

"Iya yah, ah berarti ratu gajah yang cocok."

"Sialan lo yah, lo berdua ngatain gue gendut hah, iya?"

"Kabur Don kabur, buru elah!"

"HEH AWAS YA LO BERDUA, GUE BAKAL ABISIN KALIAN!"

Keyla menunduk malu, sesekali dia menatap murid lain yang masih setia menonton dengan wajah dan tatapan seakan mengatakan 'gue gak kenal, dia bukan teman gue'. Sumpah, kenapa setelah menjadi kelas tiga mereka malah semakin gila.

"Sialan emang mereka berdua. Udah ah gue duluan, tuh udah di jemput."

Keyla melongo, benar-benar unik sahabatnya itu.

"Teman lo aneh yah?"

Keyla terperanjat saat mendapati seseorang berdiri didepannya.
"Ngagetin aja sih. Ngapain di sini?"

Cowok itu berdecak. "Kayanya gak boleh banget kalau gue datang kesini yah, ini kan juga sekolah gue."

"Sekolah lo?"

"Maksudnya, gue juga pernah sekolah di sini. Lo balik sama siapa?"

"Sendiri, abang gue gak bisa jemput."

"kebetulan banget, gue antar pulang yah?"

Keyla menatap Aland curiga. "Lo gak mungkinkan sengaja kesini cuma buat jemput gue?"

Aland tersenyum manampilkan giginya. "Emang kenapa? Gak boleh?"

Keyla tiadak menjawab, dia tetap menatap Aland dengan pandangan curiganya.