Part 27

2.7K 76 7
                                    

Kalau ada typo kasih tahu yah....
Selamat membaca...

***

Sepulang sekolah, Keyla ternyata di ajak oleh Aland kerumahnya. Awalnya Keyla menolak, hingga dengan bujukan Aland akhirnya dia mau.

"assalamualaikum..." Aland membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Keyla masuk.

"Papa...!"

Keyla ingin tertawa melihat ekspresi Aland saat ini, Aland seperti anak kecil yang senang melihat Papa nya. Aland memeluk Papa nya itu dengan erat, dan sang Papa membalas tak kalah erat juga.

"Papa tumben jam segini udah pulang?" tanya Aland.

"kamu gak suka Papa pulang cepat?" sindir Papa nya.

Aland tertawa, dia senang bisa bertemu Papa nya yang sibuk. Jadi maklum jika Aland bersikap manja sekarang.

"eh kamu udah pulang." seorang wanita yang terlihat masih cantik baru saja datang dari arah dapur.

Wanita yang Keyla yakini sebagai Mama Aland itu menatapnya, membuatnya salah tingkah.

"Aland. Itu pacar nya kenapa di cuekin hah?"

Aland menepuk jidatnya.
"ah aku lupa. Maaf yah Key?"

Aland menghampiri Keyla yang wajahnya memerah, Aland yakin ini pasti karena ulah Mamanya tadi.

"kenalin Mah, Pah. Ini Keyla teman aku."

Keyla menyalami kedua orang tua Aland.

"saya Lita Mama nya Aland, dan ini om Danu, Papa nya Aland."

"saya Keyla tante, om."

Aland mempersilahkan Keyla duduk, diikuti Aland di sampingnya.

"katanya teman, tapi itu duduknya deket banget?" goda Danu.

Sontak Keyla menggeserkan tubuhnya. Dan itu membuat Aland mendengus kesal karena Papa nya terus saja menggoda Keyla.

"Papa ah, apaan sih." protes Aland.

Danu dan Lita tertawa melihatnya, merasa senang menjahili kedua orang di depan nya ini.

"Mama bikin minum dulu yah." Lita beranjak dan pergi kedapur.

"kamu beneran cuma temannya Aland?" tanya Danu.

"Pah udah dong, jangan godain Keyla terus ih!"

"kenapa kamu? Papa kan cuma nanya, Keyla nya aja gak protes."

Keyla yang melihat dua orang di depan nya berdebat jadi bingung sendiri.

"ah i-iya om, saya cuma teman nya Kak Aland?"

Danu mengerutkan keningnya.
"Kak?"

"Keyla ini adik kelas aku Pah di sekolah."

Danu mengangguk.
"terus kapan jadi lebih dari teman nya?"

Keyla mengerjapkan matanya beberapa kali, mencerna apa yang barusan di dengarnya itu. To the poin sekali om Danu ini.

"Pah udah dong jangan di godain terus ah, kan jadi malu tuh mereka." ucap Lita sambil meletakan minuman.

"jangan di dengerin yah Key, Om suka bercanda emang." lanjutnya.

Sementara Keyla hanya mengangguk malu.

Tidak terasa hari sudah sore, Keyla akhirnya memutuskan untuk pulang. Setelah berbincang dengan orang tua Aland dan berakhir dengan wajahnya yang selalu merah karena godaan yang di lontarkan Danu Papa nya Aland itu.

ATHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang