part 18

2.9K 99 0
                                    

Cover baru nih,bikinan gue sendiri itu,iya gue tahu masih berantakan kok,tapi gpp hasil sendiri lebih memuaskan...

Sorry for typo

***

"ih Gilang minuman gue ah." Indy berteriak saat minumannya di habiskan oleh Gilang yg baru saja datang bersama Doni.

Saat ini mereka sedang berada di kantin,setelah pelajaran olahraga yg menyiksa,Keyla dan Indy memutuskan langsung kekantin tanpa mengganti pakaian,lagi pula ini jam pajaran terakhir,dan kantin terlihat sepi tentunya.

"pelit banget sih,tinggal pesen lagi juga."

"yg bayar siapa?"

"ya elo lah masa gue,kan elo yg pesen terus elo juga yg minum."

"ih Gilang,kan jadinya gue bayarnya double dong."

"anggap sedekah aja Ndy,kasian fakir miskin." ucap Doni yg di hadiahi pukulan Gilang di bahunya.

"sialan lo."

Sementara Keyla hanya tertawa melihat ketiga sahabatnya itu.Keyla juga senang karena bisa berkumpul dengan mereka,secara akhir-akhir ini dia disibukan dengan tugas barunya,yg membuatnya tidak punya waktu sama sekali dengan mereka.

"pulang yuk,udah pada sepi juga nih sekolah." Ajak Indy kepada ketiga sahabatnya itu.

"ayo deh,gue sama Gilang mau tanding futsal juga sama anak sebelah." jawab Doni.

Keyla dan Gilang mengangguk,dan mereka berempat pun pergi dari kantin menuju kelasnya yg ternyata sudah sepi,mungkin yg lain sudah pulang.

Setelah ke-empatnya menggambil tas masing-masing,mereka pun keluar kelas dan berjalan menuju parkiran.Doni dan Gilang pamit pulang terlebih dahulu,menyisakan Keyla dan Indy di sana.

Saat mereka sedang menunggu jemputan masing-masing,ada seseorang yg datang menghampiri mereka.

"kok belum pulang?" tanyanya.

"kita masih nunggu jemputan kak,kakak sendiri kenapa masih di sekolah?" ucap Indy.

Aland tersenyum, "gue abis latihan basket."

"buat apa,kan kakak bentar lagi lulus?" tanya Keyla.

"ya terus gue gak boleh gitu main basket?"

"ya-ya boleh sih."

"jemputan kalian telat kayanya,gimana kalau kalian bar-"

"Key ikut gue." ketiganya kompak menoleh pada sumber suara yg sempat memotong perkataan Aland barusan,di belakang sana berdiri seorang Athala,yg masih lengkap dengan seragamnya.

"kemana?kan tugas gue udah selesai hari ini." jawab Keyla.

"udah ayo ikut aja."

"Tapi kalau abang gue dateng gimana? Emang harus sama gue yah?"

"iya,lo kan sekertaris,masalah abang lo,lo kan bisa telpon dia atau gak nanti suruh Indy aja yg bilangin kalau lo ada urusan.Gak apa-apa kan Ndy?"

Indy mengngguk ragu.

"harus banget sama Keyla,emang anak osis gak ada yg lain apa?" tanya Aland pada Athala.

"gue kan udah bilang kalau dia itu sekertaris." jawab Athala cuek.

"gue tahu,tapi perasaan lo terlalu seenaknya tahu gak,lo gak tahukan kalau Keyla sering telat makan gara-gara itu."

Athala diam,dia tidak tahu jika Keyla sering seperti itu.

ATHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang