"Key lo sibuk banget yah,sampe buat makan bareng di kantin aja gak bisa." ucap Indy,kebetulan di kelas mereka tidak ada guru yg masuk.
Keyla menghela nafas, "ya gitu deh Ndy,lo kan tahu acaranya bentaran lagi jadi lumayan sibuk,apalagi tuh si Lia suka nyuruh gue ngerjain ini itu padahal bukan tugas gue."
"bener-bener emang yah,terus si Athala diem aja?"
"dia gak tahu,gue juga gak pernah ngadu ke dia."
"kenapa,jangan bilang lo takut sama si Lia?"
"ngapain takut sih,gue tuh cuma gak mau bikin ribut Ndy."
"gue tahu lo kuat."
"lo kira gue hulk apa."
"heheh...eh Key,pulang sekolah kerumah gue yah main."
"emm boleh,udah lama juga gue gak kerumah lo."
"ok...kalo gitu lo kabarin bang Rio biar dia gak jemput lo."
"iya."
*******
"kepala lo kenapa Tha,perasaan tadi pagi gak papa deh." tanya Agam.
"gak papa."
Agam mendengus,dia memang bodoh bertanya seperti itu,mana mungkin Athala mau menjawabnya dengan jujur.
"eh Tha jadikan beli pelengkapan buat nanti?"
"iya jadi."
********
"ahhhhh gue kangen banget sumpah sama kamar lo." ucap Keyla sambil membaringkan tubuh nya di atas kasur di kamar Indy.
"makanya main,semenjak kita pisah sekolah lo jarang banget main kerumah gue."
"ya kan dulu gue juga sibuk."
"idih...sibuk apaan coba." Indy melemparkan bantal pada Keyla.
"eh Mama Papa lo kemana,kok sepi banget sih."
"mereka lagi di rumah tante gueyg abis lahiran."
"terus lo sendiri gitu di rumah,tumben mau di tinggal."
"gue udah gede kali Key,lagian kan di rumah ada si mbok,terus ada tante Mey juga yg suka nengokin gue."
"tante Mey yg mana?" tanya Keyla bingung,pasalnya selama ia berteman dengan Indy dia baru mendengar nama itu.
"itu dia tetangga gue,yg rumah nya di depan itu loh,lo sih gak pernah main jadi gak tahu."
Keyla menganggukan kepalanya.
"eh tapi Key tante Mey tuh punya anak ganteng Banget,dia juga satu sekolah sama kita,dia kakak kelas kita."
"oh." hanya itu respon yg bisa Keyla berikan,karena dia mulai merasa mengantuk.
"ish Key lo mah,jan tidur dulu."
"gue ngantuk Ndy."
"lo gak penasaran siapa namanya?"
"gak,bodo gue mau tidur."
"ish yaudah gue mandi."
"hmmm...."
Keyla bangun dari tidurnya,cukup lama juga dia tertidur,dia mencari Indy yg biasanya berisik tapi ini tidak ada di dalam kamar.
Akirnya Keyla keluar dari kamar Indy,menuju dapur karena ia merasa haus,sesampainya di dapur Keyla bertemu si mbok,pembantu Indy,Keyla juga sudah kenla karena si mbok sudah lama bekerja di rumah Indy.
"non Keyla apa kabar,lama banget gak main kesini."
"iya mbok,aku kan dulu beda sekolah sama Indy,jadi punya urusan masing-masing,oh iya mbok Indy kemana?"
"non Indy lagi ke supermarket bentar,katanya beli camilan,non Keyla mau minum yah,biar mbok ambilin."
"iya mbok,gak papa biar aku ambil sendiri aja."
"oh yaudah non mbok mau lanjutin kerjaan mbok lagi kalo gitu."
Keyla memang serinh datang kesini,kadi tidak salah jika ini sudah seperti rumahnya sendiri.Keyla menuangkan air kedalam gelas,lalu dia berjalan menuju ruang tamu sambil menunggu Indy.
Baru saja dia duduk,suara bel berbunyi,Keyla pikir itu Indy,tapi untuk apa Indy harus menekan bel rumah,dia kan bisa langsung masuk.
Bel terus berbunyi,Keyla berjalan membuka pintu.
"kak Aland?" kagetnya.
"lo Keyla kan,ngapain di sini?"
"aku temen nya Indy kak,kakak sendiri ngapain,ah aku tahu kakak pacarnya Indy yah?"
"eh bukan,aku tetangga Indy,itu rumah gue yg di depan."
"oh ak-" perkataannya terpotong olrh seseorang.
"ada apa ini,kok pada di depan pintu?" tiba-tiba Indy datang.
"udah kenalan nya di dalem aja,masuk ayo." tambah Indy.
Sekarang mereka bertiga sedang duduk di ruang tamu.
"Key kenlain ini kak Aland anaknya tante Mey yg tadi gue ceritain."
"kita udah kenal kok." jawab Aland.
"hah...kok bisa?"
"iya,tadi siang tuh kak Aland dateng keruang osis buat nganterin map kelas mereka."
Indy mengangguk paham. "oh iya,kak Aland tumben kerumah jam segini,ada apa?"
"gue di suruh nganterin ini sama nyokap gue." jawab Aland menyerahkan bungkusan pada Indy.
Indy menerima bungkusan itu.
"maksih yah kak,bilangin makasih juga sama tante Mey.""iya nanti gue bilangin.Oh iya kok gue baru liat lo main ke sini yah?"
"Keyla itu dulu sering main kesini,tapi karena pas SMA kita beda sekolah udah jarang,eh kalian ngobrol dulu aja yah,aku ambil minjm dulu."
Jawab Indy dan pergi."lo temenan dari kapan sama Indy,soalnya gue udah mau dua tahun di sini baru liat lo."
"kita udah temenan dari kecil sih,tapi pas masuk SMA kita pisah,makanya aku jarang kesini."
"lo gue aja,canggung rasanya."
"gak papa?"
"ya enggk lah."
"minuman datang" teriak Indy.
"berisik Indy,btw makasih tapi." jawab Keyla.
Mereka bertiga pun malanjutkan obrolan mereka.
•••••••••
Hai jan lupa vote sama comment yah...
Makasih semua....
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH SANA,GUE RASA LO MASIH PUNYA OTAK BUAT BIKIN CERITA YG LEBIH BAGUS DARI CERITA KACANG GUE INI... Athala Fabyan Atmajaya,seorang KETUA OSIS harus berurusan dengan Keyla Ivana seorang murid pindahan.... Bukan hanya pertengkaran yang...