Vote sama komen jangan lupa yah...
Oh iya, makasih buat @evhy29 yang udah rajin banget komen disetiap partnya
***
Keyla dan Athala. Saat ini mereka berdua sedang berteduh di sebuah halte bis. Saat baru saja beberapa meter mereka pergi, hujan turun begitu saja dengan derasnya. Keyla dan Athala duduk berdampingan, tidak ada yang berbicara, rasa canggung masih melanda Keyla.
Keyla terkesiap saat sebuah jaket bertengger dikedua bahunya. Keyla menoleh, matanya kini bertatapan langsung dengan Athala. Keyla tidak tahu apa yang harus dia ucapkan selain kata terimakasih. Jaket Athala sangat membantunya yang saat ini sedang kedinginan.
"lo kenapa jadi kaya canggung gitu sih?" ucap Athala memecah keheningan. Athala yang juga merasakan sikap canggung Keyla terhadapnya, apalagi setelah kejadian itu. Padahal Athala biasa saja.
"ah...eng-enggak kok." Keyla memilih menatap lurus kedepan, enggan bertatapan dengan Athala.
Athala mendengus. Semua orang juga pasti berfikiran sama dengannya kalau gadis yang saat ini bersamanya terlihat canggung.
"gak usah gugup gitu. Semua cewe kaya gitu yah?"Keyla menoleh saat mendengar pertanyaan Athala.
"gitu gimana?"Athala tersenyum. Ini baru Keyla.
"selalu ngerasa gak enak yang berlebihan."Keyla tahu maksud dari perkataan Athala. Sepertinya Athala saat ini sedang menyindir dirinya.
"bukan gitu. Gue cuma ngerasa bersalah aja sama apa yang gue liat.""kenapa lo harus ngerasa bersalah di saat gue udah biasa aja?"
Keyla mendelik. "biasa aja dari mana, orang sikap lo beda!"
"beda gimana?"
"ya beda, lo kaya diemin gue, bisa di bilang lo kaya menghindar dari gue."
Athala semakin heran dengan apa yang di ucapkan Keyla.
"gue gak diemin lo, vue juga gak ngehindar dari lo.""masa? Buktinya lo gak ada ngechat gue, terus kalau papasan juga lo diem aja!"
Tunggu. Apa yang barusan dia katakan? Keyla menutup mulutnya, merutuki dirinya sendiri yang bisa-bisanya mengatakan hal itu.
Athala menahan tawanya saat melihat reaksi Keyla setelah mengucapkan itu. Sepertinya seru jika Athala mengodanya.
"jadi selama ini lo nungguin chat dari gue? Terus lo ngarep gue sapa kalau kita papasan disekolah?"
Kan. Keyla semakin menggerutu mendengar ucapan Athala barusan. Bukan itu maksudnya.
"bukan itu maksud gue.""terus apa?" Athala semakin menahan tawanya melihat Keyla yang salah tingkah dan bingung harus menjawab apa.
"ya...ya maksud gue..." sumpah, Keyla tidak tahu harus menjawab apa. Keyla cemberut saat mendengar tawa Athala. Keyla memutar bola matanya kesal.
"hahaha... Iya gue ngerti, muka lo gak usah gitu dong. Sumpah lucu banget." Athala mencoba menghentikan tawanya, memperhatikan gadis disampingnya dengan wajah yang tengah cemberut.
Athala menghela nafas. "lo gak perlu ngerasa gak enak atau apapun sama gue tentang apa yang udah lo tahu."
Keyla diam, membiarkan Athala melanjutkan ucapannya.
"gue kan udah pernah bilang, suatu saat pasti bakal ada yang tahu tentang ini, mungkin bukan cuma lo. Jadi lo gak usah ngerasa bersalah kaya gitu. Soal gue yang gak chat atau nyapa lo, saat itu gue benar-benar lagi fokus belajar. Ditambah nyokap gue yang sekarang ini sering kumat."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA
Teen FictionPLAGIAT JAUH-JAUH SANA,GUE RASA LO MASIH PUNYA OTAK BUAT BIKIN CERITA YG LEBIH BAGUS DARI CERITA KACANG GUE INI... Athala Fabyan Atmajaya,seorang KETUA OSIS harus berurusan dengan Keyla Ivana seorang murid pindahan.... Bukan hanya pertengkaran yang...