BigHit Love Story (COMPLETED-END)

42. Explain it

Setelah kejadian 'Terciduknya' Jungkook dan Chelsea di toilet tadi, Jin langsung membawa keduanya kehadapan RM. Ia sengaja tidak memberitahu Manager mereka karna tak ingin ini menjadi lebih rumit sebelum mereka benar-benar tau apa yang terjadi...

Jungkook, Chelsea dan Member mereka lainnya berkumpul disebuah ruangan dilantai atas aula pesta tersebut dimana memang disini lebih sepi dari tempat manapun di gedung ini.

Mereka berkumpul dengan mengelilingi dua tersangka yang duduk di dua single sofa berwarna maroon di ruangan itu...

"Bisa kalian jelaskan yang dilihat oleh Jin Hyung tadi?"
Ucap RM kepada dua anggota termuda mereka ini.

"Itu-
Semua hanya sebuah kesalah pahaman saja.."
Ucap Chelsea

"Bisa jelaskan apa nya yang salah paham itu?"
Ucap Irene kini

"Ya! Jungkook jelaskan juga!"
Ucap Chelsea menyenggol lengan Jungkook karna mulai kesal sebab Jungkook hanya diam saja dari tadi..

Jungkook merespon berupa anggukan malas kepada Chelsea dan mulai membuka mulut nya itu...
"Hyung, ini memang hanya kesalahpahaman saja. Jasku menyangkut pada gaunnya. Kami hanya berusaha melepaskannya ditoilet saat kau datang dan 'memergoki' kami"
Jelas Jungkook berusaha setenang mungkin

Dan Chelsea hanya mengangguk angguk sepanjang Jungkook berbicara

"Jinjjayo?"
Ucap RM

"Iya itu memang yang terjadi"
Jelas Chelsea lagi

"Tapi, apa yang kalian lakukan itu sangatlah salah. Kalian tak memberitahu kan kami. Bagaimana jika sampai wartawan yang memergoki kalian? Itu bisa merusak citra agensi kita nanti karna berpikir kalian berbuat hal yang tidak senonoh di sebuah toilet umum. Dan jika hal itu terjadi, kami tak punya pilihan lain selain langsung menikahkan kalian berdua saat ini juga"
Ucap RM lagi

Chelsea dan Jungkook langsung terperanjat diakhir kalimat RM, bukan karna tak suka dengan mereka dinikahkan namun itu merupakan pernikahan paling tak romantis yang dapat dipikirkan keduanya apa lagi hubungan mereka kurang baik saat ini. Namuan tetap..kemudian mereka teruskan dengan anggukan paham dari keduanya yang memang menyadari kesalahan fatal mereka. Tapi ini juga sepenuhnya bukan salah mereka, takdirlah yang selalu melibatkan mereka berdua dalam situasi yang rumit.

"Baiklah kami mengerti"
Ucap Keduanya serentak

"Lalu, bagaimana dengan kalian berdua sendiri?"
Ucap Jin tiba-tiba kepada Jungkook dan Chelsea

"Maksudnya?"
Ucap Chelsea yang gagal paham akan maksud kakak tertua BTS ini.

"Kau tau? Saat aku memergoki kalian tadi aku sempat berpikir tentang yang tidak tidak... Ya kau tau lah maskudku"
Ucap Jin dengan senyum evilnya yang tak seram itu tapi membuat siapa saja gedek melihat ekspresinya itu.

"Mwo?
Jinjja Hyung? Meski aku mencintainya setengah mati. Tapi aku masih punya pikiran yang bersih"
Ucap Jungkook membela diri, bahkan ia sampai menegakkan bahunya yang tadi bersender malas pada sofa itu.

Mendengar itu sontak Chelsea melihat kearah Jungkook sambil berpikir "apakah dia benar -benar masih mencintaiku?"

"Ya mana tau kan... Kalian masih ingin melepas rindu setelah lama tak bertemu."
Ucap Jin lagi masih dalam nada menggoda kedua orang ini.

Sedang yang lain hanya tersenyum sambil sesekali menahan tawa karna perdebatan tertua & termuda itu.

"Hmm..
Melepas rindu apanya? Hanya aku yang merindukannya. Sepertinya dia tidak"
Omongan Jungkook langsung menusuk perasaan Chelsea disampingnya yang hanya terdiam menundukkan kepala.
Sesaat setelah mengatakan itu, ia mendengar Jungkook menghela nafas berat dan kemudian beranjak berdiri.