13.IreneXJin:2

2.1K 171 0
                                    

"Dengar, skenarionya adalah kalian adalah sepasang kekasih yang sedang menikmati keindahan taman ini."
Ucap Tuan Park.

Lalu datanglah seorang laki laki yang merupakan asisten Tuan Park membawa sebuket bunga berwarna warni. Dan memberikan bunga itu pada Jin.

"Nah itu adalah properti kalian. Jin, nanti kau akan memberikan bunga ini padanya.
Selebihnya kalian bisa improve sendiri. Arraseo?"
Tambah Tuan Park.

"Arraseo"
Ucap Jin dan Irene serempak.

"Baiklah aku beri waktu kalian 5 menit untuk bersiap"
Ucap Tuan Park berlalu meninggalkan Jin dan Irene.

"Jadi?"
Ucap Jin.

"Hmm?"
Ucap Irene tak mengerti.

"Apa kau sudah mendapat chemistry dengan ku?"
Ucap Jin.

"Eoh? Itu.. Aku akan berusaha"
Ucap Irene kikuk.

Jin merespon dengan tersenyum gerogi entah kenapa ia juga ikitan kikuk.

"Ok Jin dan Irene. Kita mulai sekarang."

Jin sudah memulai adegannya dengan berjalan mendekat semakin mendekat sampai jarak diantara mereka hanya tinggal satu langkah.
Irene juga sudah mulai memasuki perannya. Ia menatap Jin dengan tatapan seperti penuh rasa cinta pada namja didepannya. Jin lalu memberikan bunga yang disembunyikan dibalik tubuhnya kepada Irene. Irene menerima bunga itu dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajah cantiknya.

"Mianhae Irene"
Lirih Jin.

"Eoh?!"
Gumam Irene tak mengerti.
Rupanya Jin bermaksud menarik pinggang Irene sehingga jarak mereka lebih dekat.

"Kalungkan tenganmu"
Ucap Jin pelan.

Irene pun berpikir bahwa Jin hanya ingin mendapat pose yang bagus
"Jangan berpikir kemana mana Irene, dia hanya ingin hasil foto ini bagus. Jadi turuti saja dan bersikap profesional!!" batinnya berusaha meyakinkan dirinya.
Dia harus ingat bahwa namja didepannya ini adalah Sunbaenya.
Irene dengan tanpa ragu mengalungkan tanganny dileher Jin.

Cekreek ckreek cekreeek..
"Bagus anak anak terus jaga emosi kalian"
Titah tuan Park.

Jin tanpa sadar mendekatkan wajahnya kearah Irene samakin dekat.. Irene pun terus meyakinkan dirinya.
"Profesional.. Profesional.. Profesional.."
Batin Irene
Jin semakin mendekat ia pun menutup matanya dlbegitu juga irene ia menutup mata.
Jin menempelkan kedua dahi mereka sambil terus menutup mata meresapi persaan aneh diantara mereka.

Cekreek cekreek cekreek...

Suara kamera dan cahaya lampu terus menerpa mereka. Namun sepertinya mereka enggan beranjak dari posisi mereka...

"Ehem..
Anak anak..."
Suara Tuan Park membuat kedua orang itu terlonjak dan menjauhkan sedikit jarak diantara mereka berdua.

"Bisakah kalian berpose dibangku itu. Aku sudah banyak memgambil gambar kalian dari perspektif ini jadi aku akan mengubahnya sedikit."

"Nde" ucap mereka berdua.

Adegan dimulai lagi.. Jin dan Irene duduk dikursi taman itu dengan Irene yang bersandar disalah satu tangan Jin yang direntangkan diatas sandaran kursi taman itu. Jin mengelus kepala Irene berkali kali, lalu tak lama..
"Irene boleh aku tidur di pangkuan mu?"
Ucap Jin.

"Eoh? Nde"
Mendengar persetujuan Irene, Jin mulai menaruh kepala nya diatas paha Irene dan mulai mberinhkan dirinya diatas kursi taman itu. Jin menutup matanya, Irene iseng ia memukul pelan wajah Jin dengan bunga yang dipegangnya. Jin membuka mata nya karna kaget dengan kelakuan Irene. Irene yang melihat ekspresi Jin pun hanya tertawa akibat tingkah jahilnya. Jin yang awalnya ingin marah malah juga ikut tertawa karna entah mengapa melihat gadis itu tertawa ia juga ikut bahagia.

"Mianhae Oppa"
Gumam Irene.

"Ok. Aku memafkan mu"
Ucap Jin sambil memainkan ujung rambut Irene yang memang tergerai saat itu diwajahnya.

"Ok. Dan.." ucap tuan Jimin

Ckreeek..
"Selsesai!"
Tap tap tap tap
"Pemotretan yang luar biasa....!! Anak anak kalian membuat pekerjaanku lebih ringan. Kalian memang seperti pasangan kekasih. Client akan senang dan puas dengan hasilny aku yakin itu"
Ucap Tuan Park.

"Kamsahamida Tuan Park. Itu juga berkat kau. Kau fotografer yang handal." ucap Jin.

Skip diruangan istirahat Sunny dan BTS..

"Baiklah. Pemotretan kalian telah selesai. Kalian bisa istirahat dan kembali ke dorm sekarang. Sunny, jadwal latihan kalian aku tiadakan kali ini. Hasil pemotretan ini akan kukirim pada client sesegera mungkin, dan beberapa akan ku post di twitter kita"
Ucap Manager Hyung.

"Wah daebak!!" ucap mereka semua bertepuk tangan
Rasanya senang sekali pemotretan yng cukup mengaduk aduk emosi mereka telah selesai, karna tak dipungkiri mereka juga sangat lelah.

"Manager Hyung?"
Ucap Chelsea sambil mengacungkan tangan.

"Nde Chelsea?"
Jawab Manager Hyung.

"Apa tak masalah jika foto tersebut diupload? Kami kan belum debut dan apa pendapat para Army nanti?"
Ucap Chelsea.

"Itu tak masalah. Aku sudah membicarakan ini dengan PD-Nim dan dia tak mempermasalahkannya."
Ucap Manager Hyung.

"Sebenarnya apa yang dipikirkan PD Nim sekarang?"
Batin Irene.

Segitu dulu ya..
Mian kalo ada typo..
Mian juga kalo ceritanya gak bagus bagus amat..
Maklum FF pertama ku
.....
><






BigHit Love Story (COMPLETED-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang