50. Sacrifice

1.2K 95 0
                                    

"Chelsea?"
Ucap Jungkook saat menemukan gadis ini dihadapannya. Gadis ini tidak apa-apa walau ada perban disiku tangannya, tapi Jungkook lega Chelsea baik-baik saja.

Jungkook mulai melangkah mendekat dengan hati-hati. Takut jika ini hanyalah imajinasinya, jika iya pun ia tak mau bayang-bayang Chelsea menghilang dan meninggalkannya.

Disaat jarak diantara mereka sudah terpangkas Jungkook langsung merengkuh gadis ini dalam kukungannya. Ia merasakan ini bukanlah imajinasinya. Ini memang Chelsea dan gadisnya itu memang baik-baik saja.

"Mianhe"
Ucap Chelsea.

Mendengar itu Jungkook melepas pelukannya dan memandang gadis ini lekat-lekat.

"Mianhe sudah membuat mu menangis"
Ucap Chelsea lagi.

Jungkook dengan cepat menggeleng.

"Apa kau baik-baik saja?"
Ucap Jungkook.

"Hmm gwenchana"
Ucap Chelsea.

"Jungkook, dia..-"
Ucap Chelsea sambil melihat kearah jenazah yang tertutup kain itu.

"-dia yang menyelamatkan ku"
Ucap Chelsea lagi.

Flashback*

Ditempat Rehearsal....

"Permisi"
Ucap seseorang yang Chelsea kenal adalah asisten Eunji.
Nampak gadis itu kesusahan dengan setumpuk baju dan perlengkapan manggung lain ditangannya tanpa ada Eunji maupun siapapun untuk membantunya.

"Biar ku bantu".
Tawar Chelsea.

Asisten Eunji itu hanya diam tertegun. Ia sebenarnya tak enak harus merepotkan orang lain apa lagi itu seorang artis sekaliber Chelsea Sunny dan lagi, bagaimana jika Eunji sampai melihat.

"Sini.
Tak apa aku juga tak ada kegiatan apapun"
Ucap Chelsea dan langsung mengambil hampir setengah dari bawaan Asisten Eunji tersebut.

"Ahh ini sangat berat. Pasti merepotkan mu"
Ucap Asisten Eunji tak enak.

"Gwenchana. lagi pula ku lihat kau sendirian dimana Eunji-shi?"
Tanya Chelsea sepanjang mereka berjalan ke ruangan yang disiapkan untuk Eunji.

"Dia? Aku juga tak tau katanya dia akan menyusul kesini. Sebenarnya dia harus bersiap juga untuk perform besok"
Ucap Asisten Eunji.

"Eoh begitu?"
Ucap Chelsea.

Setelah sampai Chelsea tak langsung pergi karna ia melihat jika asisten Eunji ini hanya sendirian. Tanpa staff lain maupun Eunji sendiri yang tak kunjung datang. Jadi, ia memutuskan tetap tinggal toh mereka juga sudah selesai gladi bersih.

Mereka bercengkrama, mengobrol , dan membicarakan banyak hal bersama. Sampai akhirnya asisten Eunji itu mengakui jika dirinya adalah fans dari Sunny dan juga Chelsea lebih khususnya. Ia selama ini tak berani menunjukkannya karna takut kepada Eunji.

"Jadi kau fangirl Sunny? Jinjja?"
Ucap Chelsea antusias.

Asisten Eunji itu hanya mengangguk malu.

"Nde. Aku sangat menyukai lagu-lagu kalian. Bahkan dikamarku penuh poster-poster kalian. Aku bahkan memiliki koleksi Album kalian."
Ucap Asisten Eunji.

"Jinjja? Tapi, kenapa kau tak pernah datang ke acaranya fan meeting kami?"
Tanya Chelsea.

Asisten Eunji hanya diam tertegun.
Ia bingung harus menjawab apa?

"Aaa.. Aku tahu. Kau pasti sibuk sebagai asisten Eunji. Aku mengerti kok"
Ucap Chelsea menyimpulkan. Walau alasan untamanya adalah Asisten Eunji takut jika sampai ketahuan Eunji.

BigHit Love Story (COMPLETED-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang