Seoul, 8am
Ruangan berdinding putih ini terasa begitu sunyi. Hanya terdengar bunyi tetesan infus yang menggantung yang selangnya terhubung ketangan seseorang yang terbaring disatu-satunya ranjang diruangan itu.
Mata Hyun-Jae lambat laut mulai bergerak dan membuka. Terbangun dari tidurnya.
Alangkah terkejutnya ia menemukan seorang gadis yang paling tidak ingin ia temui,
Eunji."Sstttss..."
Perintah Eunji sambil meletakkan telunjuknya di bibir."Terkejut melihat ku disini?"
Ucap Eunji lagi."Mau apa kau menjengukku? Tsk! Apa kau lupa ini karna dirimu? Akan ku pastikan aku akan membawa masalah ini ke meja hijau nanti. Dan kau akan mendapat ganjarannya"
Ucap Hyun-Jae yang sudah tak dapat menahan amarahnya ini."Aku sudah menduga hal itu akan terjadi.
Kau pasti tak akan tinggal diam kan?
Jujur, aku sangat ingin menghancurkan mu saat ini juga karna telah menghancurkan rencana ku. Dan untuk berjaga-jaga agar hal ini tak terjadi lagi. Aku memutuskan untuk langsung menuntaskannya hari ini juga mumpung kau masih disini dan tak akan bisa berbuat apapun.
Lagipula dengan cara inilah cara yang tepat untuk membalas orang yang sok pahlawan sepertimu. Dan untuk gadis asing itu yang telah merebut Jungkook dariku. Ia akan berakhir hari ini juga!"
Ucap Eunji, lalu gadis itu beranjak dari ruangan Hyun-Jae tanpa mendengar lagi tanggapan dan makian namja itu.Hyun-Jae ingin sekali mengejar Eunji namun kondisi fisiknya masih lemah bahkan tenggorokannya semakin sakit karna berteriak memaki gadis stress itu.
"Ya! Eunji!
Ya! Awas bila sampai kau berani melukai Chelsea!
Ya!"
Ucapan Hyun-Jae hanya dianggap angin lalu oleh Eunji, ia tetap meneruskan langkahnya keluar dari ruangan itu."Chelsea dalam bahaya saat ini"
Gumam Hyun-Jae.Kreek'
Pintu salah satu kamar rumah sakit itu terbuka lagi. Kali ini bukan Eunji. Melainkan ada dua orang yang sudah lama tak ia temui. Jungkook dan Suga.
"Hyun-Jae"
Panggil Suga kepada Hyun-Jae yang tengah terdiam melamun."Yonggi? Jungkook? Untunglah kalian disini"
Ucap Hyun-Jae dengan nada panik"Ada apa Hyung?"
Ucap Jungkook"Chelsea. Dia dalam bahaya saat ini"
Lalu Hyun-Jae menceritakan semua yang ia sudah ia ketahui tentang Eunji termasuk alasan kenapa ia bisa berakhir dirumah sakit ini. Jungkook tak habis pikir jika Eunji yang melakukan semua ini."Dia baru saja dari ruangan ini. Aku tak tau alasannya berkata begitu. Tapi kurasa ia kali ini akan berbuat hal yang nekat karna ia pasti tahu cepat dan lambat kedoknya akan terbongkar"
Ucap Hyun-JaeMendengar itu Jungkook langsung cepat-cepat mengeluarkan ponsel berusaha menghubungi gadis itu. Namun nihil, Chelsea yang sedang sibuk dengan persiapan manggung mereka tak mendengar deringan ponselnya.
"Dia tak menjawab"
Ucap Jungkook sambil mengacak rambut frustasi"Hyung, aku akan menyusulnya"
Ucap Jungkook kepada Suga dan Hyun-Jae yang dibalas anggukan oleh mereka.***
"Kau tak ikut pulang bersama kami Chelsea?"
Tanya Alice pada ChelseaMereka sudah menyudahi kegiatan mereka pagi itu. Chelsea yang memang berniat menjenguk Hyun-Jae dirumah sakit memilih untuk pergi sendiri dan menyusul Jungkook yang sudah berada disana.
"Ani.
Eonnie, aku akan kerumah sakit untuk melihat Hyun-Jae oppa. Kalian duluan saja"
Ucap Chelsea.Dan kini gadis itu berjalan diparkiran seorang diri menuju mobil yang akan mengantarnya kerumah sakit. Tanpa ia tahu ada hal lain yang sudah menunggunya. Eunji dan sedan hitam nya sudah menunggu Chelsea. Dengan rencana jahatnya untuk menabrak gadis tak bersalah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BigHit Love Story (COMPLETED-END)
FanfictionKisah ini berawal dari Big Hit yang ingin mendebutkan Girl Group nya yang berasal dari Indonesia ke Korea. Alhasil Merekapun bertemu dengan senior mereka 'BTS'..