Prolog

2.8K 144 42
                                    

"Lo ngapain sih ngejar gue terus? lo bukan satpol PP yang ngejar-ngejar pedagang kaki lima, kan? Kalau iya gue bukan yang lo cari karena gue bukan pedagang."

*Naraya Eliza*

"Gue akan terus kejar lo walaupun gue bukan satpol PP, gue hanya satu dari sekian banyak cowok yang mengharapkan lo untuk dimiliki."

*Tegar Saka Arkana*

🍂🍂🍂

Setiap orang berhak untuk bahagia kembali setelah didera air mata kehilangan. Kalimat itu bagai alarm yang selalu mengingatkan Saka untuk membuka hatinya untuk gadis lain. Setelah kejadian naas mengharuskannya berpisah dengan Prila untuk selama-lamanya. Cowok itu menyembunyikan rasa sedihnya dengan berlaku seakan ia bahagia. Padahal itu hanyalah kedok semata. Hatinya tak pernah benar-benar ikhlas kehilangan Prila diwaktu yang tak seharusnya. Jika saja dia mengungkapkan perasaannya lebih cepat, mungkin dia tak akan menyesal teramat sangat seperti sekarang.

Hal kedua yang Saka benci ialah, Prila meninggal karena pengaruh buruk dari sahabat mereka juga. Berani-beraninya Dava membawa Prila ke club malam sehingga gadis itu mabuk berat dan mengalami kecelakaan. Andai saja Saka bisa melindungi pujaan hatinya saat itu. Andai saja Saka tak marah kala Prila mengakui perasaannya untuk Danu. Semuanya tak akan serumit saat ini. Persahabatan mereka hancur, banyak hati terluka.

Satu tahun berselang, masih tak ada yang bisa diperbaiki. Saka, Dava, dan Danu masih menjadi sosok asing meski dulu ketiganya tak dapat dipisahkan. Sosok Raya muncul dengan begitu banyak kemiripan dengan Prila. Saka langsung jatuh hati. Hatinya tertambat pada Raya dalam hitungan detik. Bisakah Raya membuat Saka tak tersenyum palsu lagi?

Sekelumit kisah tentang rasa yang bergelora di masa SMA. Cinta, benci, rindu berpadu dengan manisnya. Saka menginginkan Raya, akankah Raya menyambutnya atau ada masalah lain dibaliknya? Tentu saja, kisah ini tidak semudah yang dibayangkan.

Next....

Cerita ini diikutsertakan dalam event yang diadakan Grass_Media

My Feeling [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang