🐝Part 6 'bagian 2'

8K 260 13
                                    

Matahari mulai muncul di permukaan bumi.Suara merdu burung masih saling bersahut-sahutan di alam bebas.Semua murid pun sudah banyak yang bangun.

Mereka tengah berkumpul untuk mendengar pengumuman tentang kegiatan hari ini.

"Ya pagi ini kita tidak mengadakan kegiatan apapun,jadi hari ini kalian kami bebaskan untuk jalan-jalan mengelilingi desa ini.Di karena kan besok kita sudah akan pulang dan ini adalah hari terakhir kita disini."
Ucap pak Farid lalu membubarkan para muridnya.

"Guyss.. ke sawah yuk! Liat petani bajak sawah,, ayo!!" Ucap Fanya dengan nada manja

"Ya gue udah janji ama si Zikra,sorry ya Fan" jawab Zahra lalu pergi bersama Zikra entah kemana.

"Kalo Lo berdua?" Tanya Fanya kepada Dania dan Raina.

"Mmm.. gue udah di ajak duluan ama Rendy,katanya mau ke peternakan sapi susu,ya udah bye Fanya sayang" ucap Dania sambil melambaikan tangannya.

"Hmm.." Fanya menghela nafas kasar.

"Terus lo? Udah janji juga ama temen Lo? Hah?" Tanya Fanya kali ini dengan nada kesal.

"Mmm.. anuu,eh kayanya gue di panggil deh tu ama pak Farid,gue kesana dulu ya.. bye" ucap Raina lalu pergi begitu saja.

Fanya sedang duduk sendiri di bawah pohon.Dia tidak tau harus melakukan apa disaat semua teman-temannya tengah asik jalan-jalan mengelilingi desa.

"Jalan yuk,kesawah" ucap seseorang lalu duduk di samping Fanya.

"Eh elo Bar,lo kok sendiri? Temen - temen lo mana?"tanya Fanya

"Mereka pergi sama gebetannya lah" jawab Bara memelas.

"Kita sama deh Bar,sahabat gue juga pada ninggalin gue tuh,malah pergi ama doi masing-masing.Nasiibb jomblo gini ya emang" ucap Fanya sambil tertawa ringan

"Hahaa..Ya udah yuk kita ke sawah,liat petani bajak sawah" ajak Bara sambil mengulurkan tangannya.

"Ayok!! Gue juga dari tadi pengen kesana,tapi males gak ada temennya" jawab Fanya dengan semangat sambil menyambar tangan Bara.

Bara dan Fanya pun tengah asik bermain lumpur disawah.Sesekali Bara mengoleskan lumpur ke wajah Fanya,dan sebaliknya.Mereka sama-sama menikmati moment langka ini. Tidak lupa Fanya mengabadikannya dengan foto.

***

Hari ini kegiatan belajar mengajar di SMA Bima Sakti sudah kembali efektif lagi,setelah terhambat kegiatan camping minggu lalu.

Raina PO'V

Raina tengah siap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Drrttt...
Handphone Raina tiba-tiba bergetar menandakan ada pesan yang masuk.Raina langsung mengambil dan membukanya.

Ryan
Gue ada di depan rumah lo.

Raina pun langsung membuka tirai jendelanya untuk melihat di depan. Dan benar saja sudah ada mobil Ryan di depan.Raina pun langsung mengambil tasnya,kemudian segera menuruni tangga.

"Ma..pa aku berangkat dulu ya.. buru-buru udah di tungguin sama temanku soalnya.. Assalamualaikum" ucap Raina sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya kemudian langsung berlari menuju depan.

"Aneh anak kamu pa" ucap mama Raina yang merasa aneh dengan sikap Raina akhir-akhir ini.

"Anak kamu juga itu" jawab papa Raina sambil melanjutkan makannya.

**
"Udah lama ya nunggunya?" Tanya Raina sambil menutup pintu mobil.

"Baru.." jawab Ryan tanpa melihat ke arah Raina

Baru saja Raina ingin membulatkan mulutnya.Ryan kembali bersuara.

"Baru mau pulang maksudnya" sambung Ryan.

"Sorry ya kalo gue lama,lo juga sih,kalo mau jemput gue tuh kabarin dulu,supaya gue cepet siap-siapnya" jawab Raina.

"Ya yaa..." ucap Ryan lalu menjalankan mobilnya.

Skip

"Gue masuk dulu ya,makasih" ucap Raina lalu membuka pintu mobil.Namun,tangannya di tahan oleh Ryan.

"Kenapa?" Tanya Raina bingung.

"Nanti gue jemput ya pulangnya" ucap Ryan.

"O-okeyy..bye" ucap Raina lalu keluar dari mobil dan berjalan menuju kelasnya.

Kelas Raina nampak sunyi murid-murid tengah serius mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru paling killer di sekolah ini.Tidak ada yang berani bersuara kalau guru ini sedang mengajar.

Saat Raina sedang serius mengerjakan tugas tiba-tiba Fanya menyenggol lengan Rai.

"Apaan?" Tanya Raina setengah berbisik kepada Fanya

"Tadi lo di anter Bang Ryan ya?" Tanya Fanya

"Iya" jawab Raina singkat

"Ou pantesan aja.. dia gak mau nganterin gue tadi pagi" ucap Fanya lalu fokus kembali ke tugas yang ia kerjakan.

Bel istirahat berbunyi...

Fanya dan tiga sahabatnya tengah duduk di satu meja makan di kantin,sambil menunggu pesanan mereka datang,mereka mengobrol hal-hal yang tidak penting.Tertawa sampai terbahak-bahak hingga menjadi pusat perhatian.Setelah pesanan datang merekapun memakannya dengan sangat lahap.

"Eh Rein hubungan Lo ama bang Ryan ada kemajuan gak?"tanya Fanya membuka percakapan.

"Belum Fan,dia belum juga mengutarakan perasaannya ke gue,sebenernya dia serius gak sih?" Jawab Raina kesal.

"Hmm ntar deh,gue coba ngomong ke dia" ucap Fanya menenangkan Raina.

Saat Fanya tengah fokus menyantap bakso yang ia pesan.Tiba - tiba seorang cowok duduk di samping Fanya yang membuatnya kaget.

"Kok Lo duduk disini sih? Kek gak ada tempat lain aja" ucap Fanya

"Ini kursi umum semua pun boleh duduk disini,emang cuman Lo doang apa?" Jawab Rafa sambil memakan nasi gorengnya.

"Dia lagi dia lagi..." bisik Fanya namun di dengar jelas oleh Rafa.

"Kenapa gue?"tanya Rafa

"Gak, lo kenapa sih? Kadang baik,kadang nyebelin? Bingung gue sama Lo.. Yuk guyss kita ke kelas,dikit lagi bel tuh" ucap Fanya lalu berdiri dan berjalan bersama ketiga sahabatnya menuju kelas.

"Eh Raf,lo suka kan ama si Fanya,gue perhatiin sering banget lo ngeganggu dia" tanya Zikra temen deket Rafa.

"Liat aja nanti" jawab Rafa dengan tampang datarnya itu.

"Ok..gue dukung lo Raf"ucap Zikra sambil menepuk bahu Rafa.

"Eh mendingan Lo cepet deh pacarin si Fanya,ntar keburu di embat tuh ama cowok lain,salah satunya gue" ucap Dion dengan wajah sok seriusnya.

"Enak aja lu" ucap Rafa lalu menoyor pipi Dion pelan.

"Heheee... canda kaliii" ucap Dion sambil cengengesan.Lalu berlari meninggalkan kantin dan sambil berteriak.

"Wooiii... bayarin makanan gue yakk,gue ke kelas duluan byeeee!!" Teriak Dion sambil melambaikan tangannya.

"Dasar ya tuh anak,ngakunya aja bapaknya punya perusahaan,tapi bayar seporsi mie ayam aja gak mampu" ucap Zikra menggeleng - gelengkan kepalanya.

"Yuk ke kelas.Bentar lagi bel" ucap Rafa.

Ikutin terus ya cerita gj ini..hehe
Lavyuu...

The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang