🐝Part 6

7.6K 278 8
                                    

Setelah melaksanakan sholat subuh di musholah terdekat.Para siswa pun tengah olahraga pagi dengan berlari kecil mengelilingi perkampungan.

"Seger banget ya disini.Gue bakalan betah deh kalo punya rumah disini, bahkan tanpa gadget sekalipun" ucap Fanya sambil merentangkan tangannya dan wajah yang menghadap ke atas.

"Iya.Nanti kalo gue udah nikah ama jodoh gue.Gue bakalan tinggal di pedesaan yang bebas dari polusi udara.Banyak pepohonan,alamnya masih asri.Gak kayak di kota,sungainya udah tercemar,udara tercemar,pohon pada di tebangin,sawah pada di jadiin mall,hotel,resto"ucap Dania yang membuat ketiga sahabatnya itu heran.

"Tumben otak lu encer.Abis makan apa lo?" Ucap Raina

"Hehe abis liat cogan di musholah tadi" ucap Dania diiringi cengiran.

"Eh emang jodoh lo siapa? Pacar aja kagak punya" ucap Zahra

"Si Rendy lah siapa lagi coba" ucap Raina sambil melirik ke arah Dania

"Ih apaan sih.Rendy tuh bukan tipe gue.Tipe gue tuh harus yang pinter,soleh,tinggi,pokoknya harus perfect lah" ucap Dania dengan bangganya.

"Elah pake ngeles lo.Kita semua udah tau kali kalo lo suka ama si Rendy.Ngaku aja sih lo" ucap Raina sambil menyenggol lengan Dania

"Waktu penjelajahan aja satu kelompok.Trus waktu Bara ngebentak lo malam itu dia juga ngebela elo.Apalagi coba yang harus lo sembunyiin.Heh?" Sambung Zahra.

"Au ah yuk balik ke tenda" ucap Dania mengalihkan topik

Mereka bertigapun segera meninggalkan tempat itu dan menuju tenda.

"Fanya!!"

Merasa ada yang memanggil Fanya pun menoleh ke arah sumber suara.

"Azka? Kenapa lo manggil gue?" tanya Fanya pada Azka

"Emm.. anuu.. ituu.. mmhh.." ucap Azka sambil menggaruk belakang kepala yang tidak gatal.

"Apa sih Ka?" Tanya Fanya yang bingung dengan sikap Azka

"Lo bertiga bisa tinggalin kita berdua gak? Gue mau ada perlu ama Fanya" ucap Azka dengan nada sedikit canggung

"Oh ya udah.Kita ke tenda duluan ya Fan.Tar lo sama Azka" ucap Zahra lalu mereka bertigapun segera pergi meninggalkan Azka dan Fanya

"Lo mau ngomong apa?" Tanya Fanya

"Gue minta maaf soal malam itu.Sorry banget gue udah ngebentak dan marahin lo di depan temen - temen.Dan..." ucap Azka berharap Fanya tidak tersinggung atas ucapannya barusan

"Oh yang itu.Udah lah lupain aja.Lagian yang salah kan gue.Gue juga minta maaf" ucap Fanya.

"Makasih ya.Ya udah yuk balik ke tenda" ucap Azka sambil menarik lembut tangan Fanya.

"Yuk" ucap Fanya.

Mereka berduapun berjalan menuju tenda.Sesekali mereka mengobrol dan tertawa bersama.

Pendek ya part nya?..
Kehabisan ide nih.. ada saran gak?
---------- ________

VoMent ya!..

The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang