🐝Part 25

4.6K 166 0
                                    

"Hei ngelamun mulu,kesambet baru tau rasa lo" ujar Reymond lalu segera loncat ke kasur milik Raina.

"Lo kenapa sih? Gara - gara kemaren ya?" tanyanya.

Flashback

Raina dan Reymond pergi menuju mall.Merekapun segera mengelilingi mall tersebut.

Raina yang sangat suka belanja,sangat mudah baginya untuk memilih dan membali barang - barang yang dia suka.Mumpung hari ini Reymond lah yang bersedia mentraktirnya.

Mereka pun keluar dari mall tersebut dengan membawa banyak belanjaan.Tentu saja Raina lah pemilik belanjaan tersebut.Sedangkan Reymond dia hanya membeli parfume.

"Paling bisa lo ya bikin abang lo bangkrut" ujar Reymond pada adik gadisnya satu ini.

"Gak tiap hari juga elah bang"elaknya

"Ya..ya.. emang gak tiap hari.Tapi sekalinya minta langsung ludes dompet gue" Raina hanya menyengir kuda mendengar ucapan Reymond yang ada benarnya juga.

"Bang ke taman kota yuk" ajak Raina

"Asalkan gak usah minta apa - apa lagi" ancamnya

"Sip lah bang"

Mobil Reymond pun segera meleset menuju taman kota.Namun suara Raina yang mengagetkannya sontak membuat ia mengerem mendadak.

"BANG,BANG BERHENTI DULU" ucap Raina sambil menggoyang - goyangkan lengan Reymond.Reymond yang kaget pun segera menginjak pedal rem mendadak.

"Apaan sih lo!! Ngagetin tau gak!! Lagian ngapain lo nyuruh gue berhenti" Raina tak mendengarkan ucapan abangnya dan segera keluar dari mobil.

"Ngapain lagi sih tu anak" lirih Reymond.

Raina sudah keluar dari mobil.Matanya tertuju pada dua orang yang sedang berada di toko bunga seberang jalan.

Matanya menyipit melihat lelaki tersebut.

"Ryan?"ucapnya.

"Tega . Lo bahkan pulang kesini gak nyamperin gue,jangankan nyamperin gue ngabarin gue aja enggak.Dan skarang lo jalan sama cewek lain?"

"Hebat! Disini gue yang slalu nunggu harapan dari elo.Dan lo malah jalan sama cewek lain?" sebulir air mata berhasil meluncur dari pelipisnya.Ia tidak bisa berkata lagi.Ia pun segera masuk kembali ke dalam mobil sambil mengusap air matanya kasar.

Reymond yang melihat mata Raina memerah pun terlihat panik.

"Lo kenapa hah? Siapa yang bikin lo nangis?" Tanyanya.Raina hanya menggeleng.

"Jawab Raina! Lo kenapa? Siapa bikin lo begini?" Tanyanya lagi.

"Jawab gue Raina!!" Sentaknya.Raina pun langsung menangis sejadinya.Ia pun menceritakan semuanya kepada Reymond sambil menangis.Reymond hanya manggut - manggut mendengar penuturan dari Raina.

"Emang lo udah yakin kalo cewek itu punya hubungan spesial sama Ryan?" Tanyanya

"Gue yakinlah.Gak mungkin mereka bisa pergi berdua kalo gak adanya hubungan spesial" jawab Raina

"Menurut gue lo harus tanya dulu ke Ryan langsung.Jangan langsung menyimpulkan menurut sudut pandang lo" usul Reymond

Flashback off

"Lo udah tanya langsung ke dia?" Tanya Reymond

"Gue benci sama dia!!! Gue gak mau berurusan lagi sama dia!!!"

"Jangan sampai lo salah ngambil keputusan Rein" ucapnya seraya keluar meninggalkan kamar Raina.

Raina terlihat berpikir sejenak tentang ucapan kakaknya.Tetapi,ia sudah terlanjur sakit hati pada Ryan dan memutuskan untuk melupakannya.

○○○

"Jadi, yang kemaren itu abang lo yang lo ceritain waktu itu ya?" Tanya Fanya hati - hati.

"Iya"

"Lucu ya? Ternyata abang gue sama abang lo sahabatan" ucap Fanya

"Iya.Gue juga gak percaya sih" jawabnya.

"Abang kita sahabatan.Trus sekarang kita juga temenan" ucapnya

"Suatu saat gue mau kita lebih dari keduanya Fan" ucap Rafa dalam hati.

Holla??!
Udah vote?
Vote dulu dong baru lanjut baca selanjutnya...

Jangan jadi siders / silent reader please!!!

♡♡♡

The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang