🐝 Part 32

4.7K 163 3
                                    

Rafa tengah menyiapkan diri untuk OSN yang diadakan besok. Ia belajar dengan sungguh - sungguh agar bisa mendapat juara. Dan berhasil membawa nama baik sekolah dan membanggakan orang - orang yang ia sayangi. Sedangkan Fanya? Bu Evi memutuskan untuk mencoret nama Fanya yang sudah terdaftar dalam formulir karena kondisi Fanya yang belum pulih.

Ditengah waktu belajarnya ia mengambil sebuah kotak. Ia mengambil salah satu foto berukuran 4R yang ternyata itu adalah foto Fanya. Ia memotret Fanya secara diam - diam saat camping  sekolah beberapa bulan lalu. Dimana saat Fanya tidur didalam bis dengan bersandarkan bahu Rafa.

Didalam foto itu tampak wajah Fanya sangat natural. Tanpa polesan riasan macam - macam. Saat itu Rafa belum mengenalnya. Ia pertama kali melihat Fanya dilorong sekolah saat gadis itu tak sengaja menabraknya.

Rafa tersenyum sendiri mengingat pertemuan pertamanya dengan gadisnya itu. Ia tak menyangka gadis yang menurutnya selalu menyusahkan itu kini menjadi kekasihnya.

Bagaimana ia tak menganggap Fanya menyusahkan, bahkan saat Rafa sudah berkali - kali menolong Fanya. Padahal saat itu dirinya bahkan belum terlalu mengenal Fanya.

"Gue bakal menangin olimpiade ini buat elo Fanya. Cepet sadar ya, agar lo bisa ngeliat gue bawa piala kemenangan itu." gumamnya sambil mengusap foto Fanya.

👣

Tepat hari ini OSN diselenggarakan. Rafa sudah bersiap sejak selesai sholat subuh tadi. Tak lupa ia berdoa pada Tuhan agar ia bisa mendapat kemudahan dalam menjawab soal nanti dan berdoa untuk kesembuhan Fanya.

Pukul 06.00 Zikra dan sahabat - sahabat Rafa lainnya sudah berada dirumah Rafa untuk menjemputnya sekaligus memberi dukungan.

"Kalian gak sarapan dulu?" Tawar Wirna

"Eh udah tan, tadi udah sarapan dirumah." Jawab Azka sopan.

"Sstt.. gue belom sarapan tau." Bisik Doni.

"Aelah itu mah gampang, nanti aja dijalan."

"Tapi gue mau makan disini karna ga bayar. Kalo diwarung ntar pasti disuruh bayar."

"Gak usah bikin malu elah, udah lo makan angin aja sono ntar juga kenyang sendiri."

"Ah elo mah jahat."

"Apa sih kalian bisik - bisik mulu dari tadi?" Tanya Bara yang berada tepat disamping keduanya.

"Ini nih si Doni katanya laper, belom sarapan." Sahut Azka.

"Ih apaan sih lo Ka, bikin malu gue aja lu." Kesal Doni

"Tau malu juga lo ternyata, haha" ucap Azka diiringi tawa garingnya.

"Tuh kan masih ada yang belom sarapan. Ya udah ayo semuanya sarapan, gak usah malu - malu gitu." Ajak Wirna.

Sesudah sarapan Rafa cs segera bergegas menuju sekolah. Memang tahun ini sekolahnya lah yang menjadi tuan rumah dalam ajang OSN. Oleh karena itu, ia harus berusaha sekeras mungkin agar bisa mendapat hasil yang memuaskan.

"Semangat ya bro! Kita disini slalu dukung lo!!" Ujar Bara sambil menepuk bahu Rafa.

"Iya. Lo harus semangat, beri yang terbaik pokoknya!!" Timpal Azka

"Thank's kalian emang yang terbaik." Jawab Rafa kemudian memeluk sahabat - sahabatnya.

"Ya udah gue masuk dulu." Pamit Rafa.

"Ok siap. Jangan lupa berdoa sebelum ngerjain soal." ucap Doni

"Sok iye banget lu kampret." Ejek Azka.

"Huuuh! Bismillah! Gue harus semangat!!!" Ujar Rafa menyemangati dirinya sendiri. Setelah itu langsung masuk kedalam ruangan yang sudah disediakan.

"INGET FANYA BRO...!!!!" teriak Zikra. Kemudian Rafa berbalik dengan jari jempol yang diangkat keatas pertanda ia mengiyakan ucapan Zikra.

***

Rafa tengah pusing melihat rumus - rumus fisika dikertas yang ada didepannya itu. Ia berpikir keras diotaknya untuk menjawab soal - soal tersebut.

Seketika pikirannya mengarah pada Fanya. Ia mengingat gadisnya itu, tentang bagaimana kondisinya sekarang dan apa yang ia rasakan. Satu demi satu ia menjawab soal - soal tersebut.

Tak jarang ia berhenti sejenak untuk sekedar mengistirahatkan otaknya. Kemudian kembali fokus pada soalnya kembali.

Ada 50 soal untuk mata pelajaran fisika dengan durasi waktu yang diberikan 3 jam. Yang berarti dalam satu soal ia membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit untuk menjawabnya.

"Huh! Semangat Raf! 20 soal lagi!!!" Gumamnya.



Voment ya...

The Perfect Ice Boy✔ ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang